Chapter Two

1.5K 89 1
                                    

Minta vote dong guys;)) Please, Jangan cuma jadi Silent Reader =D Happy Reading!~❤❤

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Srettt..." Pisau merobek pipiku pelan dari bawah keatas. Air mataku melimpah dan berhenti mengalir saat pisau menusuk mataku.

Tiba tiba.. Semua gelap sekarang.

Dan ternyata, penderitaanku belum berakhir disini. Aku merasakan Kepalaku dikuliti.

"Aaaaaa...!" Ternyata cuma mimpi. Aku terbangun dari tidurku dan menatap ke layar tv. Ternyata karakter game Silent Hill-ku telah tewas, mungkin karna aku ketiduran dan lupa mematikan Ps2 ku.

Lalu aku mematikan tv, tak lupa Ps2 kesayanganku. Aku beranjak kekamar mandi untuk buang air kecil, sebuah langkah kecil terdengar di lorong kamar mandiku.

"Tap... Tap... Tap..." suara kaki itu pelan tapi jelas. Aku menggosok mataku memastikan apa yg telah aku lihat.

Aku melihat.. Seorang anak kecil perempuan secara samar samar terlihat lalu menghilang. Aku tak terlalu memikirkan itu karna mataku masih mengantuk. Setelah urusan di kamar mandi selesai, aku pun segera balik ke kamar tidurku untuk melanjutkan tidur. Tapi.. tepat di depanku di cermin dekat kamar tidurku tertulis sebuah kalimat menggunakan warna darah.. Atau lebih tepatnya.. Itu adalah darah, "COME TO SILENT HILL!" Bukan hanya tulisan, suara-suara dingin memasuki telingaku. Suara suara itu, membacakan tulisan yang di tulis dengan darah didepanku.

Tiba tiba.. Tulisan nya hilang dengan cepat. Aku lari kekamarku, aku takut karna aku merasakan kakiku dipegang oleh seseorang. Dan ketika aku lihat seseorang itu, ternyata dia adalah suster tanpa muka di mimpiku itu. Ini aku sudah terbangun atau belum?

***

Ughhh.. Ternyata tadi itu hanya Nightmare atau Mimpi burukku. Mimpi di sebuah mimpi? Aneh.

Aku pun segera bergegas menuju sekolah bersama Darel, sahabatku. Aku menceritakan semua mimpiku yang terjadi kepada Darel. Sebelum kami masuk ke kelas, kami duduk di taman sementara, mencari udara segar yang ada di sekolahku ini.

Pagi ini, ibuku mengatakan padaku bahwa aku selalu mengigau dan menyebutkan kata, "Silent Hill"

So.. I dont believe that, aku sangat tak percaya kata kata ibuku. Karena sejak dulu, aku tidak pernah mengigau. Tapi.. Anehnya mimpiku terasa sangat nyata. Bahkan aku merasakan sakit saat bangun dari mimpiku.

"Heh Rus, sudahlah jangan melamun. Itu kan cuma mimpi," Sahabatku mengejutkanku saat aku sedang melamun di bangku taman sekolah.

"Tapi Darel, sakitnya itu nyata.. kamu tak tau rasanya. Its so hurt bro," Aku mencoba menerangkan sakitku.

"It just a dream, Itu kan mimpi..! Kamu mungkin terlalu banyak main game Horror, makanya jadi mimpi buruk, atau kau salah bantal.. Jadi saat kau bangun tidur, badanmu terasa sakit.. Hmm.." Gumam sahabatku, mencoba menyakinkanku.

"Ya, menurutku efek game.. Hmm, baiklah aku akan mencoba mengurangi bermain game," kataku.

Kami beranjak ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, tiba tiba.. Belaian dingin menyentuh pipiku. Leherku serasa di cekik, aku tak bisa bernafas.

"Hei Rus, Russel...! Russel...! Bangun...!" Terikan teriakan kecil terdengar saat pandanganku kabur.

"Bruuk..." Aku merasa tubuhku terhempas.

Ketika aku bangun, aku sudah berada di rumah. Sahabatku mengatakan bahwa aku tiba tiba pingsan dengan wajah pucat. Karna cemas, guruku menyuruh Darel membawaku pulang ke rumah. Aku terbaring setengah sadar, lalu kembali aku melihat tulisan didinding dengan tinta berwarna darah, "COME HERE... COME TO SILENT HILL!"

Suara suara aneh itu, kembali terdengar.

Tok.. Tok... Tok...

"I will Come to take you.." suara terdengar dari balik pintu, perlahan pintu rumahku terbuka...

*****************************

What do you think? Creepy? Don't forget to vote=') I hope{} Kalau kalian penasaran dengan kisah di film aslinya, coba saja cari di toko kaset atau searching & download di internet film Silent Hill.

Filmnya seru dehh pokoknya!! Ada season duanya juga.. Dan gamenya juga benar ada kok..

Jangan-jangan.. KISAH ASLINYA JUGA ADA :V Booo~

Silent HillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang