0.4 || P A N T A I

1.6K 116 9
                                    

Hi. Gue Savira.
Hari ini gue ngajak Lesti pergi.
Dan alasan kenapa gue tiba tiba ngajak Lesti pergi, karena gue coba buat ngehibur dia setelah kejadian itu,(ditinggal nikah maksudnya). ya, Lo semua pasti udah pada tau lah ya, ngga kebayang si kalo gue jadi lesti gimana jadinya, udah gue obrak abrik kali tempatnya. Wkwkw sorry jadi ngelantur nih gue.

Sekarang gue udah siap bawa pakaian ganti buat Lesti, yang katanya dia habis kena cipratan air gitu si. So, ikutin kita ya. Come on.

"Alhamdulillah, untung aja kamu cepet dateng virr," ucap Lesti yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang dibawa oleh Savira

"Syukurlah- btw kok bisa si?" Tanya Savira sambil berjalan ke arah mobilnya yang ada di parkiran

"Iya bisa. Lesti juga ga tau itu teh kenapa! emang dasar orang kota teh ya! kalo bawa mobil suka ngebut ngebut gitu ih," Ketus Lesti

"Ckckck. Lesti lesti, kamu mah kayak ngga tau aja," ucap Savira "tepi emang parah si," lanjutnya sambil mengendarai mobilnya.

"Nah makanya itu!" Ucap Lesti

"eh tapi ngomong-ngomong kita teh mau kemana vir?" Tanya Lesti bingung, Pasalnya tidak biasanya Savira mengajaknya pergi dadakan seperti ini

"Kepo kamu mah ih. Gaskeunnn Ae lah kuy," ucap Savira semangat

"Kuyyyyy"-

Savira pun langsung tancap gas mobilnya dan menembus jalanan ibukota yang sangat ramai

Kalian tau kemana mereka akan pergi??


........

"Wahhh," kagum Lesti saat mereka telah sampai pada tempat tujuan Savira, yaitu....

Pantai

Why pantai? kenapa ngga mall atau wahana permainan? kan lebih seru?
Because, Savira tau bahwa Lesti itu orangnya ngga terlalu suka shopping jika hanya sekedar beli beli semata, keculai jika itu penting banget nah baru dia.
Selain itu juga Lesti takut dengan ketinggian. Oleh karena itu, Savira berfikiran mungkin pantai cocok untuknya, dan ternyata benar dugaannya lesti menyukainya.

"Cari makan dulu kuy, blom makan juga kan?" Tanya Savira

"Boleh boleh," balas Lesti sambil melihat-lihat tempat sekitar mana yang kiranya cocok untuk mereka

"Okey- umm.. disini?" Tunjuk Savira kepada salah satu resto yang tepat berada di tepi pantai. Bisa dibilang resto ini seperti seperti pembuka saat hendak memasuki area pantai, ramai sekali disana

"Jangan ih! rame!" Jujur saja Lesti memang tidak terlalu suka didalam tempat yang ramai. Pengap gitu si bahasanya, dan mereka pun memilih untuk berjalan lebih dalam lagi.

"Kalo disitu? Spot foto juga ok tuh kayaknya," ucap Savira

"Kamu teh mau makan apa mau foto," ucap Lesti yang selalu saja menolak penawaran Savira.

"Huft"-

"Eh itu teh kayak mobil yang pas itu bukan si? Eh iya?" Batin Lesti yang tanpa sengaja melihat mobil persis seperti mobil yang mencipratkan air pada pakaianya waktu itu

"Lesti! Helloz" lambai Savira di depan wajah Lesti

"Eh iya??" Astaga! refleks Lesti langsung sadar dari lamunannya yang ternyata sedari tadi Savira memanggilnya.

"Bengong ae kamu ih! jadinya ini teh yang mana?" Tanya Savira

"Mm- Itu tuh," Tunjuk Lesti pada suatu rumah makan yang bisa dibilang sangat sederhana. Ujung pantai

"Eh? Lesti! Ga salah?"
Ini yakin disini? tempatnya masa gini doang? terus buat foto juga ga ada epick yang...

" Udah ayuk," Tarik Lesti

"O-okey" oke, kali ini gapapa deh.

Sebenarnya Savira tidak ingin makan ditempat pilihan Lesti, karena menurutnya tempat yang dipilih Lesti kurang mewah dan ga cocok buat spot foto, melihat tempat makan ini adalah warung makan sederhana biasa. Tapi, mengingat kali ini dia yang ingin menghibur Lesti. So, ga papa deh

"Pesen apa Les," tanya Savira yang kini tengah membuka menu makanan bersama Lesti

"Umm. Aku pesenn gurame bakar deh, sama sambel lalapannya ya mba," si mbak yang membawa buku dan pulpen untuk mencatat pun mengangguk.

"Aku- kerang nyonyor nya 1, kepiting manisnya satu, sama cumi cumi nya juga boleh mba," ucap Savira yang baru saja menutup menu makanan yang tertera.

"Savira! kamu teh banyak Pisan ih. Awas perutmu ga muat nanti!" Ucap Lesti sambil menepuk paha Savira ringan

"Muat kok muat, mumpung lagi mood, Tulis aja mba ga papaz" balasnya

"Minumnya?

"Aku es jeruk, kamu les?

"Aku es teh,"

"Baik. Pesanan akan segera tiba, mohon ditunggu ya" ucap si mba, kemudian ia langsung pergi ke dapur dengan membawa daftar pesanan yang dipesan Savira dan lesti

****

"Ini kita ngapain si pake ke pantai segala!" Kesal Billar pada teman temannya, pasalnya mereka tiba tiba aja ngajak Billar ke pantai, yang padahal Billar udh nolak, karena katanya si mau nglanjutin mimpi indahnya ketemu Ariana grande. Namun sayang

Sayang apa?

Sayangnya itu hanya mimpi. Awokawok. Karna si Billar langsung digotong teman temannya masuk ke mobil untuk mengikuti mereka ke pantai.

"Lo apa ga suntuk si lar! Mentang mentang dikasih jatah libur syuting, idup Lo cuma makan, tidur, bangun ih" ucap ady yang kini tengah memakai kacamata hitam

"Ya emang Kenapa? Masalah buat loh"

"anjir sewotnya ngalahin inggar "cerocos harris

"Lagi pms kali si billar yhaa???!!!" Tanya Rico yang kini tengah membawa botol mineral

Goblok

Natural

Njirr

"Lu aja sono pms" balas billar yang langsung disambar tawaan oleh teman temannya

"Hadehh. Susah ngomong sama sadboy kaya gini" timpal rico sambil menepuk Billar

"Tolong anda bermirror" timpal billar

"AMPUN BANG JAGO" ucap semua serentak.

Udah kalah udh!!

Mereka pun langsung otw ke-pantainya

Tbc🧡

Hallo hallo , Gimana kabar kalian? Semoga baik baik aja ya. Aminn. Disini aku mau berterimakasih sama kalian yang selalu setia baca cerita CALON IMAM ANJAYY. Karna Alhamdulillah udh tembus +1k wahh terimakasih guys. Untuk kedepannya aku bakal coba untuk lebih baik dari sebelumnya. Kalian bebas berkomentar apapun ya ,kalo ada yang bikin kalian ngerasa ga enk okey.
jangan sungkan🤗

#salamleslar

Thank you guys🧡🧡

CALON IMAM | LESLAR ANJAYYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang