0.2 || D A D A K A N

1.8K 130 3
                                    

Lesti..

Assalamu'alaikum semua, jadi hari ini Dedek sama Savira bakal pergi bareng. Tapi, Dedek teh ngga tau mau pergi kemana, soalnya Savira yang ngajak itupun karena Savira ngajaknya dadakan. Dan, karena Dedek pas banget lagi diluar, kita janjian ketemu di daerah blok b.

Terlihat Lesti tengah duduk di halte bus seorang diri. Sudah 15 menit ia menunggu, namun Savira tak kunjung datang.

"Ini teh si Savira kemana ya? ditelpon juga ngga diangkat angkat, mana gerimis gini"

Saat dirasanya sudah bosan dengan handphonenya Lesti langsung memasukanya ke dalam tas hitam kecil miliknya, tak sengaja Lesti melihat seorang kakek dengan kacamata hitam, dan tongkat panjang yang menyentuh tanah. Sepertinya sang kakek hendak menyebrang namun masih ragu-ragu atau kesulitan.

"Eh itu teh si kakek mau nyebrang kah?" batin Lesti "eh iya atuh- kek tunggu kek," Lesti langsung menghampiri sang kakek dan membantunya menyeberang jalan.

"Terimakasih cu, kamu baik sekali cu. Meskipun, kakek sudah tidak bisa melihat. Semoga Tuhan selalu melimpahkan rezeki dan keberkahan yang lancar untukmu cu," ucap sang kakek sambil menyatukan kedua telapak tangannya.

"Amin ya Allah, terimakasih banyak doanya kek, semoga kakek juga selalu diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah kek," senyum Lesti

"Iya cu, terimakasih "

Disaat sang kakek hendak pamit undur diri, terlihat mobil sport hitam milik seseorang yang tak begitu terlihat jelas wajahnya karena tertutup masker dan kacamata hitam yang dipakainya melaju cepat kearah mereka.

" air!!" Lesti langsung pindah tempat untuk melindungi sang kakek dari cipratan air yang hendak mengenai sang kakek dan ....

C'paakkk

Oh tidak! cipratan tersebut mengenai baju Lesti!

"Baiklah cu, kakek pamit dulu. Assalamu'alaikum,"

"Waaalaikumsalam warohmatullohi wabarokatuh kek," sang kakek langsung pergi tanpa mengetahui bahwa Lesti terkena cipratan air untuk melindunginya. Sedangkan Lesti? Ia kini tengah sibuk mencari toilet umum untuk membersihkan diri

"Aduh ini teh gimana ya? mana rame pisan diluar eh," sambil memeriksa bajunya yang lumayan kotor akibat cipratan air tadi, Lesti mencoba untuk mencari tisu atau sapu tangan di tas kecil hitam miliknya.

"Emang orang kota teh, sukanya ngebut ngebut gitu apa? harus dikasi pelajaran atuh. Awas aja kalo sampe ketemu sama dedek lagi!" ucapnya sendiri di depan cermin besar yang berada di toilet tersebut.

Cling- cling

Handphone Lesti berdering menampilkan sebuah nama yang tertera di layar handphone miliknya

Alhamdulillah Savira telpon

Savira:
Assalamu'alaikum, lesti

:Lesti
Waaalaikumsalam warohmatullohi wabarokatuh. Saviraaa

Savira:
Uy. Kamu teh sekarang lagi dimana? ini aku udah sampe di halte

:Lesti
Ah iya. Nuhun pisan vir nanti Lesti ceritain kejadianya, sekarang tolong bawain Lesti ganti baju dulu aku lagi di toilet umum deket situ, blok b

"Eh apa ? Ganti?"

Savira:
O-oke oke. Kalo gitu biar aku cari ganti dulu. Tunggu sebentar les, Wassalamu'alaikum Lesti

:Lesti
Ah iya hati-hati Vir, jangan ngebut-ngebut, yaudah Waaalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh

Pip

Bingung? Tentu. Banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan kepada Lesti tapi ia tepikan dulu, karena kini ia harus segera mencari pakaian ganti terlebih dahulu untuk Lesti.

***

"Jadi Lo balik ke indo cuma gara gara kangen suasana indo?" Tanya Billar pada Rendi yang dimana mereka saat ini tengah berada di dalam lift menuju lantai 14 apartemen Billar.

"Thats right"

Ting.....

Pintu lift terbuka, mereka pun langsung berjalan ke arah apartemen Billar yang kini tepat didepan mereka

"Ngga usah ngadi-ngadi lo. Awas aja penyakit gombal Lo kumat!" ucap Billar sambil menekan kode pintu apartemennya

"Iya-iya, ampunn bang jago," setelah selesai memasukkan kode, pintu pun terbuka dan mereka langsung masuk ke dalam apartemen.

"Loh? kok gelap?" heran Billar, pasalnya setiap ia hendak pergi dari apartemen Ia tidak pernah mematikan lampu ruang tengah.

"What happen?-

"Sstttt- diem!" sambil berjalan perlahan, tenang dan tidak terburu-buru, mereka berjalan ke arah saklar lampu tengah yang memang letaknya berada di dekat dapur apartemen.


DOOOORRRRRRR!!!!!!!!

Billarrrr!!!..

.

.
.





🗣️; Kamu kenapa beb?mmp



Tbc ^_^












Jangan lupa tambahin keperpustakaan kalian guys

Lah ngatur -_🤣

CALON IMAM | LESLAR ANJAYYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang