You

755 100 22
                                    

☝jangan lupa mendengarkan lagu diatas sambil membaca cerita ini.....enjoy

.
.
.

Kenapa kau egois,jika kau ingin pergi bawalah aku juga bersama mu -Park Chanyeol
.
.

Kenapa kau egois,jika kau ingin pergi bawalah aku juga bersama mu -Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk...tuk...tuk

Suara sepatu phantofel mewah menggema keseluruh lorong gelap ruang bawah tanah dengan cahaya yang minim menambah kesan mengerikan untuk orang-orang yang melihatnya,sebuah tempat dimana para mafia kelas tinggi menyiksa orang-orang biadab yang membuat mereka marah.

Dan siapa pun yang telah melihat ruangan nya tidak akan pernah keluar dengan keadaan hidup-hidup itulah yang tersebar dikalangan orang biasa,yang tak ingin ikut campur dengan kematian.

Seorang pria berjas hitam dengan wajah pongah yang terus tersenyum berjalan dengan tenangnya diikuti oleh segerombolan pria berbadan kekar berjas rapi yang bisa disimpulkan bahwa ia adalah salah seorang anggota exclusive mafia.

Langkahnya terhenti didepan sebuah ruangan siksa exclusive berukiran emas murni namun terkesan maskulin,yang sedang dijaga oleh dua orang body guard berbadan kekar.

"Dimana tuanmu??" Ucap pria itu pada salah satu body guard milik sahabat nya.

"Didalam tuan" jawab body guard itu dengan tegas.

"Buka" perintah pria itu dan dipatuhi oleh anak buahnya

Bugh..bugh...bugh


"Hei chan!!" Teriak pria itu yang dikenal sebagai Byun Baekhyun,sang mafia yang takaan tertebak jalur pikirnya membuat para musuh-musuhnya berakhir dengan bendera putih ditangan mereka.

Sedangkan yang dipanggil berhenti dari aktivitasnya memukuli tiga orang didepannya yang sudah berlumuran darah.

Dan berjalan sambil menendang dua orang lagi yang sudah terkapar tak berdaya karena telah dihajar oleh nya seorang diri.

Melihat tuannya yang sudah berhenti memukuli orang-orang brengsek yang sudah dengan berani nya mengusik singa yang tertidur, langsung membereskan kekacauan yang telah diperbuat oleh tuan nya...tentu itulah tugas mereka.

"Ada apa?" Tanya nya sambil membersihkan tangannya yang berlumuran darah.

Dan berjalan kearah baekhyun yang sudah duduk disofa kulit berwarna coklat,sambil menggulung lengan kemejanya hingga siku dan menyalakan pemantik untuk membakar rokok yang bertengger manis dibibirnya.

"Apa kau baru membuka  kasino?" Tanya baekhyun, lalu mengambil pemantik chanyeol dan membakarkan rokok yang sudah digigit teman besarnya itu.

"Ya,ku dengar meksiko menjanjikan"

"Kau tau apa lagi yang menjanjikan?" Tanya baekhyun lalu mendudukan dirinya ditempat kebanggan chanyeol dan merenggangkan kaki jenjangnya dimeja yang berlumuran darah.

"Apa?? Membunuh si white itu" jawab chanyeol dengan tawa renyah, sambil menghembuskan asap rokok nya.

"Bukan, bila kau tidak mau berhenti merusak dirimu akan kupastikan kau tidak bisa keluar dari kamar mewah mu, bukankah itu menjanjikan? Berhenti merusak dirimu lalu akan kuselamatkan kaki mu yang cantik itu" ucap baekhyun sembari menatap chanyeol dengan tatapan datar.

"Lalu ada apa dengan kaki ku,kedua nya masih terlihat baik? ayolah baek..lihatlah aku sangat sehat" jawab chanyeol sambil tertawa dengan suara baritone nya.

Sedangkan para bawahan mereka yang merasa bahwa suasana mulai berubah, lebih memilih pergi dari ruangan itu meninggalkan mereka berdua didalam ruang penyiksaan yang mewahnya tak kalah dari hotel bintang lima.

Baekhyun berdiri dan berjalan mendekati chanyeol
"Kau pikir sehat? Bila seseorang membunuh orang setiap harinya tanpa makan, oh ayolah yeol membunuh orang juga perlu tenaga"

"Aku makan" jawab chanyeol sambil mengambil sebuah anggur di meja sebelahnya dan memakannya.

"Apa yang kau makan? sepotong daging dan sudah, tapi selalu minum wiski, kopi, dan merokok. kau pikir bagaimana kondisi organ dalammu bahkan itu tidak layak untuk dijual" baekhyun menatap chanyeol dengan tatapan sendu

"Sudahlah yeol, sudah cukup. kau pikir chaeyoung akan menyukai apa yang kau lakukan, tidak kah kau merasa dia menangis diatas sana" ucap baekhyun sedikit mengernyitkan dahinya

"Dan tidak kah kau pikir dia marah padaku?atau mungkin membenciku KARNA AKU LAH YANG TELAH MEMBUNUHNYA!" Ucap chanyeol menekannkan dibeberapa kata dengan senyum remeh.

"Kau tau " baekhyun menepuk pundak chanyeol dengan lembut

"Bila aku menjadi dirimu aku juga akan hancur, tapi coba kau pikirkan apa untungnya kau merusak tubuhmu, dia tidak akan kembali karena kasihan padamu lalu kenapa tidak kau buat dia bahagia dengan merawat dirimu dengan baik tanpa dirinya, bukankah itu lebih baik hmmm?"

"Bagaimana bisa aku bahagia?"

"Aku hanya mau dia kembali,baek"

.
.
.
.
.
.

Tbc

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak setelah membaca,beri komen dan masukan karna aku senang dapat masukan dari kalian tekan bintangnya untuk vote gak susah kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak setelah membaca,beri komen dan masukan karna aku senang dapat masukan dari kalian tekan bintangnya untuk vote gak susah kok....😘

Untuk menyemangati penulis nya agar lebih rajin untuk post cerita

Mohon maaf klo ada typo semoga kalian menikmati....

Stay healthy dan tetap dirumah yaaa


REWIND✔️ (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang