Tutuplah mataku dan bunuh aku
Berikan aku kematian terindah
Hingga aku lupa betapa tersiksanya diriku
Perihnya sayatan tak sebanding dengan memelukmu.....
.
.
.
.
.Baekhyun melangkahkan kaki panjangnya didalam gedung putih berasitektur yunani kuno yang terlihat mewah,sebuah markas mafia yang sangat klasik.takaan ada yang menduga bahwa gedung itu adalah markas para mafia kelas tinggi korea selatan.
Sekilas orang-orang hanya akan melihat bahwa itu hanyalah sebuah mansion milik para pembisnis sukses.
Tanpa ada sedikitpun aura mafia yang tercetak jelas,serta tak ada satupun celah untuk melihat apa yang terjadi dimansion seharga miliyaran won itu.
"Hei baekhyun hyung!"
"Dari mana kau?semua perempuan yang kau beri harapan masa depan, tadi kesini mencarimu" ucap tao yang melihat baekhyun baru datang dan langsung mendudukan bokongnya disofa kulit mahal dengan kasar.
"Benarkah? Perempuan yang mana? baik-baik atau yang kudapat dari bar" tanya baekhyun lalu merogoh handphone dari dalam jas mewahnya.
"Huhh dia mulai lagi"
chen menyindir sembari mengutak-atik 3 laptop didepannya, beakhyun yang mendengar hanya menyeringai, lalu memutar lagu focus milik ariana grande.
"Dengarlah kau diminta untuk fokus tuan kim" baekhyun berkata sambil tertawa keras
sedangkan chen yang kesal dengan jawaban baekhyun melemparinya dengan amunisi,yang seharusnya sudah ia pasang pada snipper didepannya.
"Apa kau baru dari pelabuhan?" Tanya kai dengan serius sambil memainkan ponselnya dan menatap baekhyun sekilas,sebelum memutuskan untuk kembali menatap ponsel pintarnya.
"Bukan"
"Lalu??apa kau dari ruang penyiksaan" suho berkata sembari meneguk wine dengan cepat
"Iya, mengunjungi si park yang rapuh itu"
"Ohhh..lalu bagaimana kabarnya?aku sering ingin menemuinya tapi dia selalu sibuk" ucap suho yang mulai serius karena topik yang mereka bicarakan.
Ditengah perbincangan mereka sesosok pria berjas hitam, dengan rambut botak datang membawa dua body guard yang menarik seorang pria babak belur.
KAMU SEDANG MEMBACA
REWIND✔️ (On Going)
Romansa"Kepalamu cukup untuk membayar hutangmu" ucap Chanyeol sambil terkekeh mencekam. "Tuan saya janji akan membayarnya, sebagai gantinya saya akan memberikan arloji ini, anda bisa memutar waktu dan melihat masa depan" "Kau pikir aku percaya dengan buala...