TKJ 1 - cheerful

56° Apa itu TKJ?

"Apa itu TKJ?" kata Renjun sarkas sambil sampulin buku.

Kelompok Renjun yang terdiri dari dia, Seungmin, Baejin dan Hyunjin ini memilih untuk PKL di dinas pendidikan.

Ya gitu, terhitung seminggu dari hari pertama mereka cuma dikasih tugas buat nyampulin buku paket.

"Apa itu kabel UTP? Apa itu mikrotik? Apa itu Mail server?" sahut Hyunjin, langsung dipelototin sang ketua— Seungmin. Takut kedengeran sama pegawai lain soalnya.

"Udah, inget kata Bu Irene, jangan kaget kalau kita dikasih tugas nggak sesuai jurusan." ujar Baejin.

"Tapi ini mah melenceng jauh! Mau ngisi jurnal kita gimana?" tanya Renjun pusing.

"Sabar, masih minggu pertama ini." tutur Seungmin sambil masukin cover ke dalam plastik buku "Tapi, enak mah kelompok Sunwoo sih, mereka TKJ banget kerjaannya."

Kelompok Sunwoo sangat berbeda dari kelompok Renjun yang kerjaannya gitu-gitu doang. Sunwoo, Felix dan Eric dikasih tugas sama pembimbing mereka buat ngecek Indihome yang ada masalah ditiap rumah.

Bayangkan, seminggu ini ketiga cowok tersebut bergelut dengan router, naik tangga buat benerin kabel di tiang listrik atau nggak ngurusin kabel fiber optic yang memang nggak ada prakteknya di sekolah karena terkendala biaya.

Benar-benar TKJ sekali bukan? Dan mereka bersyukur dengan itu walau harus kerja di bawah teriknya panas matahari.

"Gofood janjiw lah, gerah banget ini." Sunwoo menyodorkan hapenya pada Eric. Ceritanya istirahat bentar.

Eric pun menerima hape temannya itu "Jangan Janjiw lah, mahal. Mending Thai Tea biasa yang cebanan."

"Iyalah terserah lo." sahut Sunwoo, nggak mau ngomong lagi karena udah capek.

"Tadi dikasih berapa sama bapak itu?" tanya Felix sambil kipas-kipas, gerah banget, mana pake baju praktek lagi.

"75 ribu, lumayan lah buat bertiga." jawab Eric sambil sibuk milih rasa Thai Tea.

Felix tersenyum sumringah.

💻

Bagaimana kabar kelompok Lia, Eunbin sama Olivia? Lumayan baik-baik aja.

Lumayan baik-baik aja ya, bukan baik-baik aja.

Ketiga gadis ini PKL nya di asrama tentara, jadi aturan mereka lebih ketat dari pada kelompok lain.

Jam setengah tujuh harus udah absen, membuat Lia perginya menjadi lebih awal karena jarak rumahnya yang jauh.

"Sekarang kita ngerjain apa ya?" tanya Eunbin sambil muterin kursi yang dia duduki.

Lia menggeleng pelan "Kemarin-kemarin nggak ada kerjaan, sekarang nggak tau mau ngapain."

Olivia melirik jam yang ada di dinding, udah jam setengah sepuluh dan mereka bertiga dari tadi diem terus di kursi masing-masing.