TKJ 1 - cheerful

13° yeay!

Akhirnya hari-hari yang ditungguin tiba.

Camping!

Nggak ditungguin juga sih soalnya masih pada trauma MPLS kemarin. Dibentak-bentak.

Setibanya di perkemahan, semua murid disuruh istirahat dulu sejaman. Setelah selesai, anak-anak langsung apel di siang hari.

Kepala Sekolah membuka acara dengan beberapa kata. Tapi yang paling diinget semua murid sih pas bilang

"hari ini happy camp." kata kepala sekolah membuat semua murid bersorak riang. Akhirnya nggak akan lagi dibentak-bentak terus disuruh makan cepet sama senior. Yeyyy!

Jadwal selanjutnya adalah masak-masak cantik. Disini dua kelompok berada dalam satu tenda.

Nah, kelompoknya nyatu sama anak-anak kelas lain. Kelompok sebelah sih aman-aman aja. Tapi kelompok anak-anak cewek TKJ 1 ditambah kelas TKJ 2 sama jurusan lain agak tricky.

Blok-blokan, kasarnya.

Bahkan kakak pembimbingnya pun bingung ini ngaturnya gimana.

"Yaudah ini yang masak nasi gimana?" tanya Kak Tzuyu saat itu. Mau marah juga ngga tega "Kamu aja deh ya." tunjuknya asal ke Chaeyoung sama cewek di sebelah.

"Yaudah, ayo!" kata cewek itu lalu ke kamar mandi buat cuci beras sama Chaeyoung.

Mana airnya kotor lagi kan.

Setelah selesai, Eunbin pun masakin tempe dibantu Lia. Sementara Shuhua cuma ngeliatin kelompok sebelah yang rukun-rukun aja. Mana rapih banget susunan tasnya, beda sama kelompok dia.

Bisa dilihat juga sih, kakak pembimbingnya aja Yeeun. Yang terkenal galak.

Macem-macem sama Yeeun? Ngga akan aman!

Tapi, dari pada mikirin yang nggak penting, Shuhua pun dibantu Nako sama Heejin rapihin tas-tasnya.

"Pelan-pelan Eunbin!" sungut Lia ketika Eunbin masukkin tempe ke wajan dengan kasar. Membuat Lia kecipratan minyak.

Eunbin cuma ketawa-ketawa doang "Maaf-maaf."

Sekarang kita beralih ke kelompok laki-laki. Untungnya semua satu kelompok. Ya walaupun ada beberapa tambahan dari kelas lain.

Cuma beberapa orang yang ada di dalam tenda.

Yoshinori di siang bolong begini lagi tidur. Jeno yang duduk di sebelah Yoshicuma ngeliatin Seungmin, Haechan sama Bomin yang lagi masak. Sementara Yunseong cuma duduk ngelamun sambil liatin ke arah luar tenda.

"Bisa-bisanya dia tidur, bukannya bantuin." kata Jeno sambil kipasin wajahnya pake tangannya sendiri.

"Ngga ngaca." cicit Seungmin pelan.

"Aww anying!" teriak Haechan langsung mundur ketika cipratan minyak kena tangannya.

"Drama banget si lu ah." omel Jeno "Ke PMR tuh sana! Diobatin nanti tangan lu."

Bomin mendecak "Kagak usah lah, ga apa-apa ini kayaknya."

"Diem lu ustad! Tangan gue masih sakit nih!" sungut Haechan "Jen, lu daripada diem mending cuci tuh piring, bentar lagi tempenya mateng."

"Gamau, males banget." balas Jeno.

"Eeeh, cepetan cuci!" desak Haechan.

Jeno menggeleng cepat "Kagak ah, gue kan KM. Memantau lu pada."

"Hilih, emangnya lu ngga tau aslinya KM di kelas kita tuh buat apa?" tanya Bomin.

"Ya ketua lah!" seru Jeno.