E L I N A (END) ✔

**20🦃

Haii jumpa lagiii 😅

Jangan lupa vote and komennn

Makasihhh 😇😇

-------------

"salib di leher kita sama, tapi mengapa iman mu dan iman ku berbeda? ".

--------------

"slamom, aku pulang"ucap niko memasuki rumah

" dari mana aja loh? "tanya nino kembaranya sekaligus adik nya

"biasa"ucap nya dan berlalu dari hadapan nino

makan malam di mulai semua nya berkumpuk di meja makan

Tak ada lagi tawa, tak ada lagi suara, tak ada lagi keceriaan, karna sang membuat ceria tersebut sudah pergi dan tak akan kembali

"nino, niko gimana keadaan adik kalian di sekolah"semua yg mendwgar perkataan gunawan menghentikan makanan nya

" ngak tau"jawab nino dan niko serentak

"daddy lagi serius nino, niko" ucap gunawan geram

" udah kali mas biarin aja, anak sialan itu ngapain kamu perdulu lagi sama dia? "ucap ros sang mommy elina

" kamu punya hati ngak sih ros, anak kamu pergi dari rumah dah kamu malah bilang biarin aja dan tadi, kamu bilang anak sialan, jika dia anak sialan terus kamu ibu dari anak sialan tersebut, berarti kalian ngak jauh beda!! "marah gunawan

"apa kamu bilang pergi dari rumah? ,kamu amnesia atau gimana, vukan nya kamu yg ngusir dia hah, jawab!! Dan kamu bilang kami sama? Ngak akann!!! "ucap ros marah sebab tak terimah dirinya di bentak

Ros dan elina memiliki sifat yg sama tak suka di bentak, tak suka di acuhkan, tak suka di banding"kan ,lembut, penyanyang dah sampai makanan kesukaan mereka pun sama martabak dengan toping coklat yg banyak .

Tapi semua sifat aslinya itu sudah ia tutup rapat"karna dia tak mau di sama kan dengan anak sialan yg dia sebut itu

Dani hanya melihat nya tak minat untuk membela siapa pun menurut nya

"kita semua salah, bodoh, dan tolol"

Itu lah yg ada di pikiran dani,karna kenapa bayangkan saja, sang ibu yg tak menganggap putri nya, sang abang yg slalu menyakitinya dan juga tak menggapnya dan, sang daddy yg dulu nya sayang ke pada elina tiba" menggusir nya dari rumah tampa mendengar penjelasan terlebih dulu

Pantas kah elina menggangap ini sebuat keluarga, atau elina menggap ini sebuah nereka yg ada di bumi yg di ciptakan khusus untuk dirinya saja ?

" aku sudah selesai"ucap dani dan peegi, bukan nya pergi kekamar milik nya dani memilih pergi ke sebuah kamar percat hitam pekat yg dimana itu adalah kamar adiknya elina

" untuk saat ini ku ijin kan kau pergi agar mengghilangkan rasa sakit di hatimu"ucap nya dalam hati

" tapi jika nanti ku melihat mu jangan perna menggharap kan pergi walaupun seinci dari ku! "sambung nya