▪ExtraPart1♡

158 10 2
                                    

Haiiii haiiiii

Balik lagi sama Elina.

Jangan lupa di vote and komennnn!!!!

Aku kasih satu exrta part ngak papa kali yah? 😅

Oke okee ,gak usah lama lama kita lanjuttt 🥂


"pada akhirnya gue milih untuk pergi. Gue lelah, gue capek sama semua ini. Gak ada yang ngertiin gue, gak ada yang semagatin gue. Maaf (。•́︿•̀。)"



jumat 20 november 20××

Hari ini tepat pada siang hari hujan jatuh ke bumi, meneteskan air ke tanah.

Tetap hari ini, hari yang tak pernah ingin Al inginkan , hari di mana hanya dia yang dapat menyaksikan petih yah terdapat mayat sang mommy, di turun kan ke tanah yang sudah di gali.

Dia slalu menganggap bahwa semua nya hanya mimpi, tapi apa? Semua nya nyata, tak ada yang bisa ia lakukan, Tuhan mengambil cahaya nya, cahaya satu satu nya dalam hidup nya. Apa harus sekarang?, mengapa harus sekarang?.

Sekarang petih sang mommy telah di terkubur bersamaan dengan suara petih yang sangat kencang, apa ini pertanda bahwa Elina memang ingin pergi.

Dia hanya mampu menangis dalam diam, semua suara nya seperti tak ingin keluar, dia juga lelah.

Apa yang bisa ia lakukan saat ini. Seorang bocah 5 tahun yang tak tau apa apa, dan sekarang? Dia hanya tinggal seorang diri, ala yang harus dia lakukan, tersenyum saja rasanya dia tak mampu lagi.

Semua nya telah pulang meninggalkan Al seorang diri, dia hanya dapat melihat kayu salib yang terukir indah nama sang mommy. Mommy nya telah pergi dan sekarang awan pun telah berganti yang tadinya hujan sekarang hanya ada rintikan dan terdapat lengkungan pelangi yang sangat indah.

Ternyata pelangi yang di nantikan Elina dulu sudah datang dan tepat saat dia pergi.

"mommy pelangi yang mommy inginkan sudah ada, apa mommy tak ingin melihat nya? " batin Al sambil mengelus salib Elina.

"mommy, apa mommy di sana udah bahagia?, Al ingin mommy di sana selalu bahagia yah. Al di sini akan selalu bahagia kok tenang aja" batin nya lagi sambil tersenyum.

Al beranjak dari duduk nya, dia tam boleh lama lama bersedih, karena masi ada satu cahaya yang masih ia punya, cahaya yang tak akan perna ia izin kan pergi mau pun padam.

E L I N A (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang