( 3 ) Keributan

22 14 0
                                    


Kini aku sudah berada di
dalam kamar mandi yang
ada di dalam kamar ku, karena
aku yang sedang mengejar
waktu alhasih aku hanya,
mencuci muka dan menggosok
gigi ku. Setelah selesai aku langsung mengganti pakaian kerjaku. dengan rambut hitam panjang, yang ku cepol asal.
Lalu segera mengambil tas slempang ku dan bergegas
keluar dari kamar.

"Duh alamat ini mah aku
telat,,,!!bu aku berangkat
dulu yah assalamualaikum".

" waalaikumsallam, eh kak
apa setidaknya sarapan dulu".

"Tidak usah bu, nanti aku makan
di sana saja, aku sudah terlambat"

"Ya sudah hati hati jangan
kebut kebutan".

Aku yang sedang di landa
kepanian, alhasi omongan
ibu ku bagai kan angin lalu,
Karna sekarang ini aku yang
biasanya berada di kecepatan
yang setandar, tapi kini aku
bagai kan orang yang kesetanan.

Saat aku berada di atas
kecepatan, lalu tiba tiba mobil
hitam dari arah blakang
menyelinap dari sampingku
dan ban mobil berwarna hitam
itu masuk ke genangan air
yang ada di sebelah kanan jalan, otomatis aku yang berada
tepat di pinggir mobil tersebut, terkena cipratan air nya.

"Ahhhh baju ku kotor, ini semua
gara gara mobil itu ishhh kesel
deh". Kesel ku yang hari ini
entang mangapa aku rasa hari paling menjenggelkan.

Kini sampai lah aku di depan
kaffe, dengan baju yang masih
kotor akibat cipratan air tadi.
Saat aku akan melangkah
kan kaki, aku melihat di ujung
sebelah kiri tempat pemarkiran mobil, yang ku rasa mobil
hitam itu lah yang menyipratkan
air pada baju ku." bukan kah
mobil itu yang menyipratkan
air ke bajuku".

Naura pov end

Author pov

Karena Naura yang begitu penasaran, akhirnya naura
menghampiri mobil tersebut.
"Wah wah bener ini nih, mobil
yang tadi, ihhhh kesel aku tuh
sama kamu ih ih ihhhhhh".

Naura yang masing di landa
kekesalannya, menendang
nendang mobil tersebut.
"Dasar yah gara gara kamu
baju ku jadi kotor tau,,,,,ihhhh".
Mungkin jika ada seseorang
yang lewat Naura bisa di sangka
Orgil, karena mobil saja di ajak
berbicara.

"Hey apakah yang anda
lakukan dengan mobil
saya. "Naura yang sedang
melampiaskan kekesalanya terlonjok kaget akibat suara
yang tepat di belakangnya.
Lalu Naura berbalik menghadap
ke belakang.

"Ouh jadi anda pemilik
mobil ini ternyata".

" hmm".gumam pemilik mobil
hitam lamborigini tersebut,

"Dan gara gara bapak ini
yang tidak hati hati saat
menyetir dan melewati jalan
yang banyak sekali kubangan
air nya, alhasil saya yang berada tepat di samping mobil anda ini terkena cipratanya.yang seharusnya baju ini bersih tuk bekerja jadi kotor, dan semua
itu gara gara bapa tau...!!!"
dengan amarah yang sangat menggebu gebu, tapi seakan
yang di ajak berbicara bak
tembok nan kulkas berjalan,
hanya diam dengan mengeluarkan aura dingin nan mengintimidasi lawan bicaranya.

Tapi bukan Naura Vaniska namanya yang mudah sekali
tuk menciut keberanianya hanya karena tatapan dingin nan
mengintimidasinya.

Batin Revan
Ouh berani sekali perempuan
ini yang memaki maki ku di
depan banyak orang bahkan
Di tempak kaffe ku sendiri.
Dan baru kali ini ada perempuan
Yang berani bersikap kasar
Padaku.

Batin Naura
Ya ampun kenapa orang ini
melihat ku seperti ingin memakannya saja, begitu menyeramkan sekali. Eh tapi bukankan aku benar dengan memberi letak di mana kesalahannya, agar tidak
selalu semenah menah juga terhadap orang lain.

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang