06

1.9K 552 114
                                    









"Hoe, jangan gila!!"

"Jangan turutin apa mau dia, Hoe!"

"Si suara gila! Ya masa tantangannya gitu sih?!"

"Nggak usah dengerin, Hoe!"


Larangan-larangan itu hanya ibarat ilusi suara dalam gelapnya tidur. Omongan-omongan itu hanya seolah sapaan terakhir kali kala kita sudah tahu akan pergi. Bisikan-bisikan itu seperti mendorongnya agar tetap di tempat walaupun faktanya apa yang sudah ditakdirkan tak akan bisa dihindari lagi. Nyatanya, Semua itu fana! dan pada akhirnya, mereka hanya bisa menatap jasad tak bernyawa itu, dengan tatapan kosong, juga harapan yang hilang.

Junhoe, kenapa kau sebodoh itu... Menuruti sang suara, dengan cara mematikan diri sendiri di depan teman-temanmu?

Yap! Junhoe telah pergi, dengan bergelimang darah... Tubuh itu sudah tergeletak tak bernyawa di atas tanah dengan posisi tengkurap. Apa yang sudah Junhoe lakukan? Seperti yang suara itu bilang! Naik keatas Rooftop, dan jatuhkan dirimu dari sana ke lantai bawah. Dan ya... Junhoe benar-benar melakukan itu. Memenuhi tantangannya, seolah-olah ia mati karena bunuh diri. Kejam sekali!






























Nafas mereka tercekat, karena... Ketika keterkejutan mereka belum sepenuhnya pulih atas perbuatan Junhoe, tiba-tiba suara itu kembali berucap...

















































































"Sesi kedua, lanjutkan permainan! Dan akan ku pilih salah satu dari kalian untuk menjadi Red Moon. Segeralah berpencar!"















Tanpa ba-bi-bu, mereka langsung berpencar sembari mencoba untuk tetap fokus agar bisa selamat.























































































"Sudah memilih targetmu?"

"Gue mau bunuh orang yang pertama gue liat aja."

"Baiklah... Jika itu keputusanmu."








































































































"YUGYEOM!!!"

Sang empu nama menoleh dengan wajah yang sedikit terkejut. Namun setelah itu, ia langsung tersadar dan menatap sang pemanggil yang kini sudah berada di depannya.

"Nggak sembunyi?" Tanya si pemuda itu penasaran.

"Lah?! Ngaca Eunwoo... Lo juga nggak sembunyi..." Jawab Yugyeom sedikit sewot.

"Lah? ini gue juga lagi nyari tempat sembunyi. Lo sendiri?" Ucap Eunwoo di akhiri pertanyaan retoris. Yugyeom terdiam sejenak, sampai akhirnya menjawab "Gue mau ke Rooftop aja lah... Sambil ngadem gitu." Katanya.

Eunwoo mengangguk kecil sampai akhirnya kembali berucap "Yaudah, gue ikut." Ucap Eunwoo yang disetujui oleh Yugyeom setelahnya.

Merekapun akhirnya hidup bahagia..../ Nggak!

[2] Red Moon | 97L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang