Lagi dan lagi, aku update malem-malem:)
Oh ralat! Apa mungkin... Subuh? Au ah, kalau jam segini emang masuknya subuh apa malem sih?
Kek nya nggak bakal ada yang jawab deh, kan lagi pada tidur yaa / tepok jidat
#####
Yugyeom tersenyum kecil mendengar hukuman apa yang harus diterimanya. Sedangkan mereka? Yang tak berbuat apa-apa melotot dengan tak percayanya kala ternyata juga harus terkena batunya.
"LAH?! APA-APAAN NIH WOI!! KENAPA KITA YANG NGGAK NGELAKUIN APA-APA HARUS KENA BATUNYA JUGA!!" Teriak Jaehyun tak terima.
"IYA NIH!! LO GILA APA NGGAK WARAS!! KITA DISINI DARI TADI ADEM AYEM LO NGGAK BERMASALAH." timpal Jungkook yang juga tentunya sama, takak terima!
Winwin, Deokyeom, dan Chan hanya bisa meringis mendengar teriakkan keduanya. Sungguh! Ketiganya pun tak pernah menyangka dengan hukuman yang di berikan pada Yugyeom. Itu terdengar... Sangat tidak adil!
"Hukuman yang sudah ku sebutkan tak akan ada bisa yang menggugat nya. Lakukan itu, dan laksanakan sekarang juga! Kalian dengar? Laksanakan-sekarang!!!" Jelas si suara misterius penuh penekanan pada dua kata terakhirnya.
"Gila! Dasar gila! Maksudnya apa coba? Dia mau kita mati semua apa gimana sih?" Gumam Winwin tak habis pikir.
"Kim Yugyeom, silahkan sebut nama teman yang ingin kau ajak mati bersama!" Titah sang suara yang membuat mereka lantas menatap Yugyeom nyalang. Entah kenapa? Mereka berpikir, ingin di benci dengan cara seperti apa Yugyeom ini? Sudah keji, tak tahu diri pula!
"Dokyeom! Gue pilih... Lee Dokyeom!" Jawab Yugyeom sembari tersenyum sinis menatap pilihannya. Sedangkan Dokyeom, hanya bisa menghela nafas pasrah. Entah insting atau feeling, ia sudah merasakan jika Yugyeom pasti akan memilih dirinya sejak awal. Dan ya! Ternyata itu benar! Bahkan sangat benar!
"Baiklah jika itu keputusanmu. Maka sekarang, kalian berdua pergilah ke arah kelas X IPS 1 untuk menemui ajalnya disana." Cih, enteng sekali kau berbicara pasal ajal?
Tatapan semuanya seketika sama. Sinis sekali? Suara itu milik siapa sih? Kenapa gila sampai ke ubun-ubun nya?
Dengan berat hati juga niat yang terpaksakan, langkah keduanya lantas berjalan ke arah kelas yang di sebutkan tadi. Mereka berpikir, memangnya ada apa disana? Sepenting itukah sampai harus di datangi?
Sedangkan Winwin, Chan, Jungkook dan Jaehyun hanya bisa berharap, semoga mereka kembali ke arah lapangan dengan keadaan selamat bersama jiwa dan raga. Dan bukan hanya tinggal nama! Ya... Semoga saja...
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Red Moon | 97L ✓
Mystery / ThrillerSEQUEL OF BLACK MOON "Motif kita main permainan ini apa sih? Kok malah jadi bunuh-bunuhan?"