31|Api vs Air

88 8 0
                                    

Haloo

Terima kasih untuk 900+ pembaca
Langit & Bumi

Semoga Author semakin bisa semangat untuk memberikan kalian versi terbaik dari cerita ini

Gimana perasaan kalian sekarang?

Siap untuk baca Chapter ini?

Ready?

Yuk dibaca

***

Tringgggg....

Anggita terbangun dengan mata yang sembab, entah sudah berapa hari ini ia menggunakan hari liburnya untuk menangisi Leo dibalik kamarnya. Pengkhianatan Leo kemarin membuatnya luluh lantak yang berlebihan.

Hari ini  merupakan hari ke dua kelas XII Sma Angkasa melaksanakan UAS sekolah. Dan otomatis Kelas X dan XI diliburkan. Anggita bisa bersyukur, setidaknya peristiwa ini menimpanya ketika tak ada tuntutan untuknya bersekolah.

Ia meraih ponsel yang tergeletak diatas nakas, mengamati baik-baik apakah ada pesan dari Leo untuknya. Namun nihil, tidak terdapat sesuatu yang berbau Leo di ponselnya. Ia mengernyitkan alisnya, mendapati beberapa panggilan dari Rain yang secara bergantian menelfonnya dengan Clara.

Tok..Tok..Tok..

"Non Gita ada temen-temennya nih", suara dari luar membuat Anggita bangkit, dan membuka pintu.

"Hai", Sapanya Ketika membuka pintu dan mendapati 4 orang gadis dan 1 pembantu berdiri dihadapannya. "Yaudah, Saya permisi ya Non. Mau buat minum"

"Iya, makasih ya Mbok"

"Anggita, Lo gak papa kan?", Tanya Aletha sambil mengelus pipi Anggita, ia begitu paham bagaimana perasaan gadis yang notabenya adalah adik kelasnya itu. "Gak papa kok Kak"

"Kita kesini karna kita tau dari Rain masalah lo sama Kak Leo. Ponsel lo juga gak aktif. Kita khawatir kalo lo macem-macem", anggita hanya terkekeh mendengar penuturan Clara

"Kita ngobrol didalem aja", ucap Anggita. Dan segera mungkin di setujui oleh Aletha, Clara, Yasmin, dan juga Rain.

***

"Udah Git, Jangan nangis lagi", Ucap Clara menenangkan. "Cowok kayak Kak Leo gak pantes ditangisin"

"Anggita udah berusaha buat jadi cewek yang baik buat Kak Leo, tapi Anggita masih aja gagal"

"Anggita, bukan lo yang gagal. Tapi Kak Leo nya aja yang kurang bersyukur sama kehadiran lo", Timpal Rain. Yasmin dan Aletha hanya mengangguk dan membenarkan ucapan Rain.

Kali ini kelima gadis itu tengah duduk didalam kamar Anggita, sejak cerita dimulai Anggita sudah tidak bisa menahan isak tangisnya. jujur Aletha dan yang lain tak tega. Gadis belia itu mengaku baru pertama kali mencintai seorang Pria, dan salahnya ia malah jatuh kepelukan cowok spesies Fuckboy seperti Leo.

"Dengerin ya Anggita. Lo punya sesuatu yang lebih yang gak akan ditemuin Kak Leo didiri Aurel", ucap Yasmin. Anggita hanya menyimak segala wejangan yang diberikan oleh teman-temannya.

"Lo berhak dapat yang lebih baik. Lo gak boleh seterpuruk ini sama Kak Leo"

"Jangan takut, lo dulu sebelum sama Kak Leo juga bahagia. Lo itu berprestasi, lo harus tetap tunjukin itu. Buktiin kalo Kak Leo gak punya pengaruh apa-apa"

LANGIT & BUMI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang