•| Kejadian di mall |•

237 5 0
                                    

Setelah berpamitan Zee dan para abangnya menuju mall. Selang beberapa jam akhirnya mereka sampai di sebuah mall terbesar.

Zee dan para abangnya keluar dan berjalan memasuki mall. Disaat bersamaan banyak sekali orang-orang yang histeris.

Oh my gosh i i itu bukannya zelano gilaaa ga nyesel gw kalo gini mah

Anjirr bukannya mereka cucu keluarga karell ya aahh ganteng bangat

Yang di tengah siapa anjirr

Cantik borrr gilaa

Cihhh ngapain sih tu cewek so bangat murahan mentang mentang dikelilingi cucu keluarga karell.

Ga yakin gw kalo dia bukan jalang, mana mungkin sih cucu karell mau nampung dia hehh

Mendengar ucapan dua cewek berpakaian seperti tante-tante para cucu karell mengeraskan rahangnya dengan sorotan mata tajam menusuk dan tangan yang terkepal.

"Shitt"

"Bajingan"

Mendengar umpatan para abangnya Zee mencoba menenangkannya tapi ga berhasil mereka bener-bener sudah bangunin singa yang sedang tidurr pikir zee

Alzelano atau kerap dipanggil alze. But, pengecualian buat zee yang memanggilnya Bang lano.

Reano atau kerap dipanggil ino. But, pengecualian buat zee yang memanggilnya bang ano.

Lano&ano berjalan ke arah dua cewek itu dengan sorotan mata tajam, yang mampu membuat siapapun takut terkecuali dua cewek itu saat melihat zelano&reano berjalan menuju arah mereka, dengan senyuman paksa ingat garis bawahi Paksa. mereka berfikir zelano&reano itu tertarik padanya pasalnya Zelano&reano tersenyum ya walaupun Terpaksa sihh tapi ya namanya juga you now lah. nyatanya salah, salah besar.

Saat berada didepan kedua cewek itu zelano&reano, zelano langsung mencengkeram tangan cewek berambut pendek. Dan reano melakukan hal yang sama, dengan cewek berambut cokelat pirang.

Sedangkan kedua cewek itu tersentak kaget atas apa yang dilakukan kedua laki-laki itu. Ia fikir mereka berdua tersenyum karna mereka tertarik pada wanita ini. Kedua cewek itu mencoba melepaskan tangannya yang dicengkeram zelano&reano. tapi usahanya ga ada hasilnya, karna kekuatan kedua laki-laki itu lebih kuat. Dari yang ia kira.

"Tu Tu tuan" panggil cewek berambut pendek dengan gemetar.

"Ya.. kenapa?" Tanya zelano lembut seolah-olah ia tak melakukan apapun. tapi itu ga membuat cewek itu tenang, karna nada dari suaranya menurutnya sangat menyeramkan.

Sedangkan reano, masih enggan untuk membuka suara. Tetapi tangannya tak tinggal diam, cengkraman tangannya semakin lama semakin kuat. Hingga membuat sicewek itu mencoba menahan rasa sakit.

"Tu Tu tuan reano, to tolong ta tangan sa say- ARGHH" sicewek itu mencoba untuk membuka suara walaupun terbata-bata. Di akhir kalimat cewek itu berteriak karna reano dengan tampang seolah-olah itu hal biasa, memelintir tangan gadis itu hingga membuat sicewek itu berteriak kesakitan.

ZEE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang