•| GaRa-GaRa GaRa |•

195 4 0
                                    

Disebuah kamar besar. Terdapat seorang gadis yang sedang tertidur dengan pulasnya.

Gadis itu Zee. Mengeliat pelan dengan kelopak kelopak mata yang sedikit demi sedikit terbuka lebar.

Eughhh

Dengan merenggangkan kedua tangannya.
Gadis itu terbangun.

"Ini dmna?" gumam pelan.
Dia melihat sekelilingnya ternyata ini kamarnya.
Lalu melihat Ke arah jam weker nya ternyata ini udh malam. Bukannya tadi dia berada di mall ya pikirnya.

"Ehh, jam 7:45, gw blm mandi" pekik Zee saat melihat pakaian yang ia pakai masih sama dengan pakaian nya yang tadi. dengan terburu buru ia melangkah kan kakinya menuju kamar mandi.

Selang beberapa menit Zee keluar dari kamar mandi. Dan menuju walk-in closet.

 Dan menuju walk-in closet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju tidur Zee)

Sedangkan Disisi lain keluarga karell, sedang berada diruang tamu untuk melaksanakan makan malam. Sebelumnya Mereka sedang menunggu Zee turun.

"Dave, bisa kamu panggilkan Zee" suruh stevanie.

"Bis--" ucapan Dave terpotong dengan suara teriakan yang begitu nyaring dari arah tangga. Hingga membuat seluruh yang ada dimansion tersentak kaget.

"GOOD NIGHT ALL" Teriak Zee.

"Astaga, Sayang jangan teriak-teriak"

"Baby, jangan lari nanti jatuh"

"Honey, jangan lari nanti jatuh"

"Amor, jangan teriak nanti tenggorokan kamu sakit"

Zee yang mendengar pekikkan dari keluarganya hanya cengengesan. Lalu ia menarik bangku disebelah Reano.

Sebelum Zee duduk, zelano langsung menarik tangan Zee untuk duduk disebelahnya. Zee yang ditarikpun hanya pasrah. Reano yang melihat itupun Mendengus kesal.

Lalu mereka melanjutkan sarapan dengan keheningan, karna memang sudah menjadi tradisi keluarga, tidak ada yang blh berbicara selagi sarapan.

Setelah beberapa menit selesai makan malam, mereka menuju ruang keluarga.

"Kayanya kamu seneng banget ya mau sekolah, besok" tanya exello menatap Zee yang sedari tadi tersenyum bahagia.

Dan seperti nya mereka sudah melupakan kejadian tadi siang. Atau mungkin mereka memiliki rencana untuk membalas hama itu.

"Hehe, iya dong kan udah lama aku pengen sekolah, biar bisa punya temen, kan bosen di rumah terus" jawab Zee. Diakhir kata-katanya ia cemberut.

Exello,Reano,Zelano,dave,Barbara, elagara, sanggara,Regal, Marvel, marchel, baralio, arlano, Vegas, adam, kelano, Gava, gema. Yang mendengar dan melihat raut wajah sedih adiknya itupun mencoba untuk memahaminya.

"Yaudhlah kan besok kamu sekolah, masa sih udah SMA cengeng" ejek sanggara.

Sedangkan oceano & stevanie , yang mendengar perdebatan anaknya hanya terkekeh, ia berharap semoga keluarganya akan terus seperti ini.

"Ihhh, Ka gara mah aku ga cengeng ya" jawab Zee kesal sambil bersekedap dada mendengar ucapan terakhir gara.

"Ga cengeng ya terus tadi apa itu, wajah kamu di sedih-sedihin, ga akan mempan deh sama kakak mah" jawab Gara menantang Zee.

"Aishh, Ka Gara mah" ujar kesal Zee dengan bibir yang bergetar. 'Sebentar lagi gw yakin Zee bakalan nangis.' batin gara. Seperti nya gara memiliki hobi baru. Yaitu menjahili Zee

Mereka yang melihat Zee yang sebentar lagi akan menangis langsung menatap tajam Gara.

Sedangkan yang ditatap hanya cengengesan ga jelas.

Reano langsung memeluk tubuh adiknya.

"Hiks hiks hiks huaaa ka gara jahat hiks a aku hah g ga ma mau hiks ketemu sama Gara la lagi hiks hiks" tangis Zee pun pecah, hingga membuat seluruh mansion kaget akan tangisan itu.

Gara yang mendengar ucapan Zee pun seketika menegang. Zeenya ga mau ketemu sama dia otomatis Zee bakalan diemin dia, Ohh noo.

"E emm Z zee sa Say-WOYY MAU DIBAWA KEMANA ZEE GW" Gara yang tadinya sulit untuk berbicara pun sesaat langsung berteriak saat melihat Zee dibawa sama Reano.

Ucapan Gara ditulikan oleh Reano.

"BERISIK" bentak Zelano. Dan langsung mengikuti langkah Reano menuju kamar zee.

"Sudah-sudah, lebih baik kalian tidur" lerai oceano tegas.

Satu-persatu dari mereka memasuki kamar.

SKIP-

Reano dan zelano masuk ke kamar zee lalu reano menauruh gadis itu pelan-pelan ke atas kasur agar tidak membangunkan Zee.

Setelah itu Reano mengecup pipi dan kening zee diikuti zelano.
"Slepp well sayang " gumam Reano

"Nice dream honey" gumam zelano Lalu mereka melangkah kan kakinya keluar.
Lalu menutup pintu kamar zee dengan pelan-pelan. Agar tak membangunkan Sang gadis.

Gmna guyss??
Seru ga??
Jangan lupa vote&komen:D.

See you next part:^.

ZEE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang