ZEE'S

•| SeKoLaH bArU |•

Disebuah kamar besar, terdapat seorang gadis yang sedang tertidur dengan pulasnya. Dipagi ini memang pagi yang sangat indah, apalagi dengan cuaca yang cukup cerah.

Gadis itu, Zee.

Ia menggeliat pelan, sambil mencari kenyamana.
Kala ada seseorang yang menggangu tidur nya.

"Hey, Baby bangun" Ucap lembut seseorang. Sambil menepuk-nepuk Pipi Zee pelan.

"Eughhh.. five minute again". Guman pelan Zee sambil mencari kenyamanan.

"Heyy, bangun dong, ini kan hari pertama kamu masuk." Ujarnya sambil mencoba membangunkan Zee. Nyatanya ga berhasil.

Karna geram dengan sang gadis ia pun mencium seluruh wajah Zee. Hingga membuat Zee terbangun.

"Ishh... Abang mahh, ganggu Zee tidur ajh" ucap kesal Zee.

"Ya abisnya kamu dibangunin bukannya bangun malah nyari yang nyaman." Ujarnya kesal dengan Sang gadis. Padahal yang seharusnya marah itu dia bukan Zee pikirnya.

"Hehehe abisnya nyaman banget sihh tidur dipeluk ka riell" jawab Zee  sambil cengengesan. riell? Yap, benar! Seseorang yang menggangu Tidur Zee/ membangunkan Zee adalah Adam atau lebih tepatnya Adam azriell adreano Dar'l kakak sepupu Zee. Biasanya orang-orang manggilnya Adam. But, pengecualian buat Zee yang memanggilnya riell.

"Bisa ajh kamu, yaudh mandi sana, ini kan hari pertama kamu masuk, masa dah telat sih" suruh Adam.

"Oh iya ya, ini kan hari pertama aku masuk, ga blh sampe telat nih, yaudh aku mandi dulu ya byee" panik Zee dan langsung berlari kamar mandi. Sebelum benar-benar pergi, tangannya sudah ditarik oleh adam hingga membuat Zee jatuh kepangkuan adam, Zee menatap sang kakak dengan tatapan bertanya.

Adam pun segera mengarahkan tangannya kepipinya seolah-olah meminta morning kiss. Bukan di bibir ya gengss.

"Ouhh, iya lupa" Zee segera mencium pipi kanan&kiri Adam. Setelah itu ia melangka kan kakinya menuju kamar mandi.

Selang beberapa menit Zee keluar dari kamar mandi. Dan ia melihat Adam berbaring di kasur. Zee langsung berjalan ke walk-in closet.

(Baju sekolah Zee)

Setelah itu ia berjalan kearah Adam. Untuk membangunkannya.

"Yuk, kak" ajak Zee.

" Hmm " yang hanya dijawab deheman singkat dari Adam. Adam langsung bangun dan berjalan mendahului Zee. Zee terlihat kesal dengan jawaban Adam yang begitu singkat. Dan ia juga kesal karna adam berjalan mendahului ia. Ia pun berjalan mengikuti langkah Adam dengan wajah kesal.

Lalu mereka memasuki lift.

Ting

Pintu lift terbuka. Lalu Adam dan Zee melangkahkan kakinya menuju ruang makan.
Dan ternyata para anggota karell sudah menunggu Zee. Untuk sarapan.

"GOOD MORNING ALL" teriak zee nyaring. Sambil berlari. Hingga membuat para maid kaget. Sama halnya dengan Para Abang Zee dan oceano & stevanie. Mereka tak kalah kaget dengan teriakan Sang gadis.

"Yaampun sayang kamu jangan teriak-teriak dong ini mansion bukan hutan"

"Baby, jangan teriak nanti suara tenggorokan kamu sakit"

"Honey, jangan lari-lari nanti jatuh"

Seperti itulan Celotehan dari mereka.

Sedangkan Zee hanya cengengesan. Ia langsung meraih bangku disebelah Exello. Dan hal itu membuat senyum exello mengembang. Tapi ga berlangsung lama saat melihat Tangan Zee ditarik oleh si monster. Hal itu membuat exello ingin sekali memaki-maki monster itu tetapi ia urungkan karna tak mungkin ia mampu berhadapan dengan si monster kepala dingin berhati beku itu. Ia hanya merelakan.

"Sudah, sudah, lebih baik kita makan dulu sebelum makanan nya dingin" lerai sang mama.

Hening.

Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
Setelah sarapan pagi. Mereka pun berangkat sebelum berangkat....

"Baby, kamu mau berangkat bareng siapa?" Tanya daddy -oceano.

"Sam--" sebelum Zee melanjutkan ucapannya. Terlebih dahulu reano&Zelano segera memotong ucapan Zee. Secara berbarengan.

"AKU" ucap Reano & zelano berbarengan.

"Ehh, a aku..... Sa sama Su supir ajh" kaget Zee, Ucapan Zee terbata bata. Ga mungkin kan ia bareng sama Abang/pun Daddy bisa bisa ketahuan deh gw.pikirnya.

Para keluarga karell. Menatap ze dengan tatapan intimidasi. Kenapa zee keliatan gugup banget. Pikir mereka.

"Kenapa? Kamu gugup banget sayang" tanya sang mommy melihat anak perempuannya gugup. Padahal biasanya juga biasa ajh ko sekarang jadi gugup bangat. Pikir stevanie.

"Anu... itu emm ya a aku gu gugup ka karna" zee bingung karna mereka semua natap zee. Kenapa mereka natap gw gitu banget sihh.. gw kan jadi semakin gugup aduhh sial bangat dehh. Batin zee.

"Ko kamu makin gugup ya?" Tanya oceano. Melihat anak semata wayangnya terlihat semakin gugup. Gmna ga. Seluruh badan nya gemetar, sampe keringetan lohh. Sebelumnya zee ga pernah kaya gini Deh ko sekarng jadi aneh gini kenapa ya.pikir oceano.

" itu emm ak aku gugup karna ini hari pertama aku masuk jadinya ya gugup ajh gitu" ucap zee dengan cengiran has nya. Mencoba untuk sesantai mungkin.

Sang mommy yang mendengar itupun menghela nafas lalu mengelus rambut sang anak sambil tersenyum.

"Kamu ini, bikin mommy takut ajh, kirain kamu sakit" ujar sang mommy.

Mendengar jawaban sang mommy zee mengelus dadanya. 'Mommy udh percaya, ga yakin deh gw kalo arghhh gila gila, mereka gaakan percaya sama jawaban gw aduh sialll' batin zee

Daddy dan para abangnya Zee??! Gw tau mereka ga akan yakin sama jawaban dari gw. Sekarang aja gw liat mereka hanya natap gw tanpa
Berniat menjawab jawaban dari gw.

Huhh

"Yaudah kalian berangkat, zee kam---" ucapan sang mommy langsung dipotong oleh zee.

"Mom, aku bareng supir ajh" kata zee. Dengan senyumannya.

"Ouh, oke, kalian berangkat duluan ajh" suruh stevanie.

Tanpa sepatah kata pun mereka langsung pergi.

Sang mommy bingung kenapa mereka pergi tanpa ucapan apapun.

Sedangka  zee hanya menghela nafas. Pasti mereka mau nyari tau nihh. Jangan jangan mereka marah karna mommy izinin gw pergi dianter supir. Pikir zee. Sambil bertanya-tanya.

"Mom, aku berangkat dulu ya" pamit zee. Sebelum pergi zee mencium pipi sang mommy.
Zee keluar dengan wajah panik sekaligus bingung. Dia harus apa sekarang seharusny dia pikir dulu sebelum melakukan sesuatu. Percuma sembunyi-sembunyi kalo bakalan ketahuan mah.

"Mang.. " panggil zee. Pada seorang pria tua yang sedang mengelap-ngelap kaca mobil. Bername tag dadang.

"Iya neng, ada apa" tanya mang dadang.

" anterin sya kesekolah, tau kan sekolahnya" tanya zee.

" tau atuh neng, silahkan masuk neng" jawab mang dadang sambil mempersilahkan zee masuk mobil.

Setelah itu mang dadang masuk. Lalu mobil melaju keluar mansion dengan kecepatan dibawah rata-rata.

Waww, gmna guyss??
Capek juga ya ngetik hehehe.
Jangan lupa ya vote&komen. Kalo bisa mah atuh di follow yaa, buat yang mau ajh sihh. Hehe:^