keong

351 42 4
                                    

BRUSH.....

gelak tawa memenuhi kelas,pria cupu dengan kacamata tebalnya bersinggut mundur dan menunduk dalam.

Si tinggi pelaku utama pembullyan menyeringai tipis.
Ia mendekati siswa baru di kelasnya sebagai bahan rundungan.

Park Chanyeol,siswa pindahan yang terlihat cupu dengan kacamata tebal dan cara berjalan menunduk itu sukses membuat jiwa raja pembuli Oh Sehun bergejolak.

Bibir tebalnya bergetar dan membersihkan kaca matanya yang basah dan kotor itu.
Sehun menepuk-nepuk pundaknya membuat si jangkung berjiwa bayi itu bersinggut mundur ketakutan.

Ia merasa syok,baru satu tahun berkuliah di sini,ia sudah menjadi bahan bullyan,bahkan saat hari pertamanya di kampus.

Pelaku utama adalah seorang pemuda yang di juluki prince charming di kampus mereka.
Oh Sehun dan kedua temannya,yaitu Kim Jongin dan Lucas Wong.

Chanyeol merasa tertekan,apalagi wajahnya yang terkena banyak tepung menjadi tontonan dan juga objek potretan.
Bukan menjadi model,melainkan menjadikan bahan bulan-bulanan mereka.

Ia ingin sekali melawan,dari segi fisik ia jauh lebih tinggi dari genk Sehun.
Namun apa mau di kata,dia tidak bisa bela diri dan juga kikuk.
Jangan kan melawan,menepis perlakuan mereka saja ia sudah bergetar.

Chanyeol menghela nafas lelah kala nampan makan siangnya di lempar oleh Sehun,ia menatap makan siangnya yang sudah berantakan tidak berbentuk itu.
Sehun mengganggunya di manapun ia berada.

"Silahkan di makan tuan Park" ujar Sehun sambil bersidekap dada.

"Ayo cepat di makan,kamu pasti lapar kan?" Tanya Jongin jenaka.

Lucas memukul kepala Chanyeol bergurau,tapi tidak untuk si tinggi.

"Badan saja yang besar seperti gorila,tapi nyatanya seperti hello kitty" Lucas terkikik dengan leluconya,membuat seisi kafetaria ikut mentertawakan Chanyeol.

Si tinggi sudah geram,ia merasa bahwa perlakun mereka sudah di lewat batas.

Dengan kekuatan seadanya,ia mendorong tubuh Lucas hingga tersungkur,membuat para mahasiswa di sana memekik terkejut.

"Mengapa kalian jahat sekali dengan ku,apa salahku?" Tanyanya setengah takut.

"Sial,cari mati si cupu" teriak Lucas marah.

Sehun berdehem,ia mencengkram kerah baju Chanyeol dan di tepis oleh si tinggi membuat Sehun ternganga dengan keberanian si cupu.

"Wah Park Chanyeol,kau berani padaku?" Tanya Sehun sambil menepuk-nepuk pundak bergetar Chanyeol.

Jongin yang geram menjambak rambutnya membuat si tinggi memekik dan tersungkur.

"Berani kau mendorongku,maka kematian akan menantimu" ucap Lucas sebelum memukul wajah Chanyeol hingga darah segar mengalir dari hidungnya.

Sehun menendang perut Chanyeol hingga membuat si tinggi terbatuk tidak berdaya.

Sehun menarik rambut Chanyeol guna mendongak menatap wajah angkuhnya.

"Kamu harus minta maaf atas perlakuanmu pada kami,cium kaki kami" terang Sehun dengan gemelatuk gigi geram.

Chanyeol meludah di wajah Sehun,membuat si pucat meradang sambil memejamkan mata menahan amarah.

"Sepertinya kamu lebih memilih mati" ujar Sehun setelah itu ia memukuli Chanyeol hingga anak itu hampir tidak sadarkan diri jika saja tidak ada seorang dosen yang melintas dan melerai mereka.
Bahkan tidak ada satupun yang berani melapor.

shoot love shoot (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang