Tidak semua saudara yang saling memahami bisa akur, begitupun Zavier & Aryan. Tidak semua saudara yang akur saling menemani, begitupun Leo & Lea. Tidak semua cinta segitiga memiliki pemenangnya, begitupun kisah antara Zavier-Aryan & Lea. Tidak semua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aryan Albert tinggal bersama keluarga besar, kedua orangtuanya; Andrew Albert dan Farah Wang, Medeena Albert sang Oma, sang Tante muda Zaara Albert yang hanya terpaut jarak 10 tahun darinya dan belum menikah, juga his the one and only cousin, Zavier Albert.
Aryan, Laki-laki yang baru berumur 20 tahun itu terkenal pendiam dan extra-introvert sejak kecil. Keahliannya adalah menjaga jarak dan bicara seadanya, sehingga tidak pernah ada seorangpun yang tersinggung dengan kehadirannya.
Aryan adalah gambaran sempurna, tidak hanya sering disebut handsome, young, and rich, tetapi juga sangat terkenal dengan kecerdasan dan kejeniusannya. Bahkan pernah menjuarai olimpiade matematika nasional dan menjadi tiga peserta terbaik pada tingkat International.
Kehidupannya selalu dipenuhi cinta dan limpahan kasih sayang dari kedua orangtuanya, begitu juga dengan sang Oma yang selalu bahagia dan damai menatapnya.
Aryan merasa diberkahi dengan semua yang dimilikinya, kehidupan sempurna tanpa kekurangan apapun. Tetapi, seringkali Aryan merasa tidak berhak atas semua kebahagiaan itu ketika melihat Zavier tidak lagi memiliki kebahagiaannya.
Dulu, mereka sama-sama hidup bahagia dalam keluarga besar yang harmonis. Kehangatan hadir di setiap momen penyatuan keluarga, tapi momen itu kini telah menghilang dari tradisi keluarga sejak peristiwa tragis yang membuat keluarga itu kehilangan tiga anggota keluarga terkasih pada saat yang sama; Opa, Tante, dan Om yang telah menganggapnya seperti anak sendiri.
Zavier juga berada dalam mobil itu, tapi hanya Zavier yang selamat. Dia diopname dan mendapat perawatan intensif selama 2 bulan di rumah sakit. Bahkan, tidak sempat melihat keluarga intinya dimakamkan; Zavier belum pernah sekalipun berziarah ke makam orang-orang terkasihnya itu hingga detik ini.
Seharusnya Aryan juga menumpangi mobil yang mengalami kecelakaan tragis itu, tapi urung karena dia lebih memilih untuk pergi bersama orangtuanya.
Perasaan bersalah itu yang membuatnya tidak pernah berani mendekati Zavier setelah kejadian itu, sehingga jarak hadir di antara mereka.
Kesalahpahaman panjang menciptakan dinding dingin yang memisahkan dua sepupu yang pernah sangat dekat bagaikan saudara kembar.
Zavier tidak hanya merasa dikhianati oleh orangtuanya yang pergi lebih dulu, tetapi juga merasa ditinggalkan oleh saudaranya, Aryan.
Faktanya, Aryan selalu mencemaskan dan mengkhawatirkan sepupunya. Tidak jarang, Aryan diam-diam menutupi kesalahan Zavier di hadapan keluarga mereka. Tapi, tentu saja, sepupunya tidak pernah tahu kebaikannya.
