2.🍀

4.2K 427 26
                                    

Gulf kembali teringat dengan kejadian semalam itu merupakan hal yang tak akan bisa di lupakan seumur hidupnya, gulf kembali teringat akan masalalunya

Flashback

gulf kecil adalah anak yang periang ia anak yang supel banyak yang menyukainya di panti tersebut, tapi tak ada yang tau bahwa gulf pernah mendapatkan kekerasan sexual

"hai nak dimana rumah mu kenapa kau jalan kaki?"

"aku tinggal di panti paman, lumayan jauh dari sini aku menunggu bis sudah dua jam setengah tapi belum lewat juga" keluh gulf kecil

"nama pantinya apa?" tanya nya

"panti asuhan kasih bunda paman"

"mari paman antar kebetulan satu arah"

"apa tidak merpotkan paman"

"tidak sama sekali ayo" kekeh orang tersebut

gulf kecil yang polos tidak mengetahui maksud tersembunyi dari orang yang di panggil paman tersebut

"loh paman kenapa lewat sini? ini kan bukan jalan ke panti paman?" tanya nya heran 

"paman mau ngambil sesuatu dulu sebentar nanti pasti paman antar kepanti ok"

Orang tersebut memarkirkan motor tepat di depan rumah yang nampak kosong dapat di perkirakan sudah bertahun tahun tak pernah dihuni

"ayo masuk"

"tidak paman gulf menunggu di luar saja" gulf takut dari depan saja sudah nampak menyeramkan apalagi di dalam fikirnya

"paman mungkin lama karna harus mencari sesuatu, ayo ikut masuk, dari pada di luar sendirian"

Bocah kecil itu nampak berfikir sejenak
"benar juga jika diluar pasti sendirian" batinnya

"gitu ya paman ya sudah"

Tanpa gulf ketahui sesorang di belakangnya mengangkat sudut bibirnya menampilkan seyum menjijikan nya

setelah masuk kedalam gulf dituntun untuk mengikuti paman tersebut ke ruangan sempit atau bisa di bilang kamar, disana sangat kotor juga bau

Cekleek....

"loh kenapa pintunya di kunci paman?" gulf panasaran, apalagi setelah melihat raut wajah orang itu, yang tak dapat diartikan membuatnya takut

"tenang anak manis kita akan bersenang senang terlebih dahulu" katanya

Orang tersebut mengeluarkan tali dari balik meja yang berada di ruangan tersebut, gulf sangat takut sekarang ia bingung mau lari kemana ruangan itu sangat kecil
Gulf berlari kearah pintu hendak memutar kunci namun gerakannya kalah cepat, orang itu sudah menarik gulf untuk duduk di sebuah kursi lalu mengikat tangan dan kakinya

"tidak lepaskan paman apa yang paman lakukan"

"tenang manis ini akan cepat selesai"

Orang tersebut mencengkram dagu gulf memaksanya untuk membuka mulutnya sementara tangan satunya membuka resleting celana nya

gulf mulai menangis ia memohon untuk di lepas kan

"tidak.. jangan.. lepaskan.. jangan.. tolong.. tolong.. Lepaskan.."

tapi orang tersebut telah dikuasai oleh nafsu ia memaksa gulf kecil untuk membuka mulutnya dan memasukkan juniornya

Jerit dan tangis gulf tak dihiraukan

Flashback end

.

.

.

.


gulf terlalu lelah menagis semalaman, air matanya serasa kering tatapannya nanar ia membenci hidup nya dia merasa jijik pada dirinya sendiri

"waktunya sarapan sayang jangan kebanyakan melamun" intrupsinya

gulf memberikan tatapan benci pada sosok yang berbicara tersebut tapi sebaliknya orang yang di tatap tak memperlihatkan perasaan bersalah malah memperlihatkan raut wajah puas
entah puas akan apa,,?

"oh baby jangan menatapku seperti itu"

Saat mew hendak mendekati sofa tempat gulf duduk tiba tiba gulf berdiri dan melangkah mundur sambil memegang pinggangnya, gulf masih takut denga apa yang dilakukan new padanya

"ja.. jangan mendekat"

"tenanglah nong phi tak kan menyakitimu, hmmm jika nong menurut mungkin" ucapnya sambil tersenyum lembut  mew kemudian duduk di sofa tempat gulf tadi "pah kemarilah kau harus makan" sambil menepuk sisi sofa

gulf pun menuruti perintah mew dia takut jika menolak akan berakhir seperti kemarin
ia maju dengan langka terseok seok sambil memegangi pinggangnya lalu duduk di sofa sebelah mew

"anak baik sini phi suapi ya"

Gulf tak menolak dia juga tidak mengatakan sepatah kata pun

"maaf kan phi na.. phi tak bermaksud menyakiti nong..." sambil membelai rambut gulf sayang "tapi nong gulf menyakiti hati phi" sambungnya "tapi tak apa sebab nong gulf hanya milik phi mew seorang" celotehnya

Sementara gulf tak menaggapi kata kata mew ia sibuk dengan mepikirannya

"Kemana sosok mew yang menyeramkan yang membuatnya sangat ketakutan semalam" monolog gulf "aku tak pernah mengenal mew sebelumnya kenapa ia sangat terobsesi dengan ku jika karna masalah mobil itu tidak mungkin" batin gulf

"apa pinggangmu sangat sakit?, minumlah obat ini" ujar mew membuyarkan lamunan gulf

"obat apa itu?" gulf yang penasaran mulai membuka suara

"tenang baby aku tak akan mencelakaimu, ini obat pereda rasa sakit" jawabnya "kau bisa istirahat setelah ini"

Setelah selesai sarapan dan minum obatnya
Tiba tiba mew menggendong gulf, gulf yang kaget melingkarkan tangannya di leher mew,
Mew tersenyum akan tingkah gulf, dia membaringkan gulf dengan perlahan di tempat tidur king size nya yang tentunya telah di bersihkan

"kau bisa tidur lagi sayang aku ada urusan sebentar, jangan coba - coba kabur atau kau akan kuhukum" sembari tangannya mengelus surai hitam milik gulf dan tak lupa senyuman khasnya

🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄

🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Does't Hurt | MewGulf ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang