5.🍀

3.7K 352 34
                                    

Sudah kebiasaan mew dia akan menanyakan kabar gulf saat makan malam bersama walaupun dia sendiri tau apa saja yang dilakukan gulf seharian dirumah mewahnya itu

"bagaimana kabarmu hari ini gulf"

"ba.. baik phi mew" tak dapat dipungkiri gulf masih takut dengan sikap mew yang sangat moody menurutnya
gulf akan mengatakan baik baik saja seperti biasanya sebenarnya dia sangat bosan seperti dipanjara saja, tidak di perboleh kan keluar dia tak mengerti sama sekali pemikiran mew "phi boleh aku bertanya?" lanjutnya

"hmmm apa yang akan kau tanyakan, apakah sangat mengganggumu?" tanyanya

"hmmm" gulf bingung antara ingin melanjutkan kalimatnya apa tidak

"baiklah tahan pertanyaan mu hingga kita selesai makan malam, kita bicarakan lagi nanti diruanganku"

gulf mungkin menyesal akan tindakannya tapi dia sangat penasaran akan jawaban dari pertayaan - pertanyaannya selama ini, yang tak pernah mendapatkan jawaban

"baiklah" gulf

mereka pun melanjutkan acara makan malamnya, hening hanya suara sendok yang terdengar setelahnya

.

.

.

gulf mulai bimbang akan hal yang ingin ditanyakan nya pada mew tapi dilain sisi dia juga tidak mau terus menerus terkurung di masion mewah ini

Dia sudah duduk diruang kerja mew sekarang tak ada yang memulai percakapan hening hanya suara kertas yang dibalik yang terdengar ya mew sedang memeriksa dokumen daei sang sekertarisnya dan dia terlihat begitu fokus dengan hal tersebut

Sebenarnya mew penasaran hal apa yang akan disampaikan oleh gulf dia berusaha fokus pada pekerjaannya dan mengabaikan gulf

"hal apa yang akan kau sampaikan gulf" mew mulai membuka suara karna gulf tak kunjung berbicara

"hmm.. itu.. anu.. bisakah aku kembali masuk kuliah phi mew, dan kembali ke kost ku lagian aku sudah sembuh sekarang" jawab gulf pelan dia takut mew akan marah

"hmmm hanya itu" balas mew "akan kuatur jadwal kuliah mu kau tak perlu kembali ke kost mu itu aku sudah menyuruh asisten ku mengatakan pada pemilik kost bahwa kau sudah keluar dari sana"lanjutnya 

"tapi phi.." belum sempat gulf menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh mew

"dan kau tak boleh kerja part time juga, aku tak mengizinkannya" final mew

"tapi phi aku ingin.."

"gulf aku tak suka dibantah kau tau, segala kebutuhanmu aku yang tanggung" seakan mengerti apa yang dipikirkan gulf mew menjawab "kau sudah jadi tanggung jawab ku gulf tak perlu jadi mandiri cukup ada disampingku" teagas mew

gulf diam seribu bahasa dia bingung mau jawab apa dia merasa dikekang tapi dilain sisi juga merasa bahagia karna ada orang yang perhatian padanya, tapi dia tetap tak suka dengan cara phi mew itu.

"jika tak ada yang kau sampaikan lagi kau boleh kembali ke kamar mu" mew

"aku ingin keluar phi, menjalani aktivitas seperti biasanya" jawab gulf
gulf memang sibuk kuliah dan kerja part time tapi dia juga sering pergi ke taman sekedar melepas penat, melihat matahari terbenam

"nanti kita bicarakan lagi soal itu, aku sibuk sekarang" mew mengerti gulf pasti nya bosan berada di rumah besar itu

"b.. baiklah permisi phi" gulf dia kemudian kembali ke kamarnya

"saya akan keluar, apapun yang diingankan gulf sediakan" pesannya pada kepala maid

mew ingin bersenang-senang malam ini ia sudah berjanji pada dirinya sendiri tak akan menyentuh gulf, lebih baik ia menyewa jalang untuk memuaskan nafsunya, dia akan keluar menemui kedua sahabat mew siapa lagi kalo bukan off dan tay

Love Does't Hurt | MewGulf ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang