10.🍀

3.2K 301 47
                                    

"Lo yakin Bright?" tanya gulf bimbang

"yakin udah percaya aja ke gue" jawabnya menyakin kan

"tapi phi Mew orang yang berbahaya" peringat nya

"tenang aja gupie ku sayang, yakin deh sama sahabat mu yang baik ini" ujar Brigth berusaha menenangkan

"tapi..." Gulf belum selesai menjelaskan

"lo nggak sepercaya itu ya sama gue?" ujar Bright lesu

"bukan gitu, gue khawatir ntar kalo ketangkep terus lo diapa-apain gimana?" jawab Gulf Panjang lebar

"khawatir dengan sahabat tersayang mu ini ya?" goda Bright

"gue serius lo malah bercanda!" Gulf mulai kesal dengan sikap Bright seolah tak acuh dengan keselamatan nya

"udah tenang aja gue nggak akan kenapa-napa juga kok"

Memang bright orang yang ceroboh ia mengabaikan pesan Gulf, ya Bright membantu Gulf melarikan diri dari Mew lebih tepat nya merea sekarang sedang membolos tak ada persiapan yang matang tentang rancana ini bukan lebih tepat nya Gulf tak tahu apa yang sedang dilakukan Bright untuk membantu dirinya

Tadi pagi Gulf diantar supir karna perusahaan Phi Mew mengalami masalah yang cukup serius jadi ia berangkat ke kantor sangat pagi. Gulf tahu dari maid yang sedang bergosip ria saat ia sedang menyantap sarapannya

"ini sebenernya mau kemana sih?" Gulf penasaran salahkan saja Bright yang tidak memberitahunya

"uda diem aja Gupie, tidur aja gih toh masih jauh juga" ucap Bright tanpa menoleh

Gulf pun menuruti perintah Bright toh ia juga mengantuk dan apa kata sahabat menyebalkannya itu perjalanan nya masih jauh, dahlah banyak mikir ntar botak mending tidur kan ya, Gulf kemudian mencari posisi yang nyaman tak butuh waktu lama untuk menuju alam mimpi

Tak ada lagi suara cerewet Gulf yang terdengar hanya dengkuran halus dari pria manis tersebut, Bright memandang wajah Gulf yang damai "cantik" tanpa sadar ia bergumam

Lumayan lama perjalan mereka Gulf nampaknya masih betah dengan tidur cantik nya hingga tak mengetahui jika sekarang mereka sudah sampai tujuan, Bright tak ingin membangunkan nya dia berinisiatif untuk menggendong Gulf

"dasar kebo" ucap Bright tangan nya merapikan anak rambut yang menutupi mata Gulf, walaupun sekarang mata indah yang selalu Bright kagumi itu sedang tertutup, "tapi cantik" lanjutnya Brigh menidurkan Gulf di kamar yang telah ia siap kan khusus untuk sahabat nya itu

--

"enggghhh" terdengar suara lenguhan dari sang pria manis tersebut tapi bukannya bangun ia malah merapikan selimut nya dan kembali tidur tapi tunggu sedikit aneh ini bukan kamar nya "tunggu ini dimana?" ucap nya mulai sadar bahwa ia sekarang berada di dalam ruangan bukan lagi dimobil "dimana Bri?"

Gulf kemudian beranjak dari ranjang yang nyaman tersebut mencari keberadaan sang sahabat

"udah bangun?" tanya Bright sukses mengagetkan Gulf "nyari siapa" ia menirukan gelagat Gulf yang dari tadi celingak-cellinguk nggak jelas

"nyari lo lah" ucap gulf ngga santai dia udah khawatir Bright ninggalin dia sendirian

"ouh udah kangen ya sama sahabat mu yang ganteng ini" goda Bright Gulf semakin memanyunkan bibir nya kesel dia tuh

"Gupie manis ku ngambek ya? Hahahaha....
udah ah Gue laper makan yuk" ajak nya

"yok gue juga laper"

selesai dengan acara makan mereka Gulf memberanikan diri bertanya

"Bri sebenernya ini rumah siapa?"

Love Does't Hurt | MewGulf ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang