12.🍀

3.5K 321 51
                                    

Tunggu sebelum baca mau tanya dulu pertanyaan nya radom 'kayak nya'
"orang nggak akan mati kan cuma karna minum racun tikus?"

Udah gitu aja happy reading

oh ya maaf nggak pandai bikin NC

.

.

.

"jadi kucing kecil ini sudah berani kabur dari rumah ya?" bisik Mew pada Gulf tepat di telinganya tangan Mew juga meremas pantat menggoda milik Gulf

"akhh" Mew menggigit telinga Gulf membuat sang pemilik mengeluarkan suara aneh

"kau sudah bermain dengan nya hmmm? terlihat dari tanda di leher mu ini" phi Mew kemudia menjilat leher Gulf sesekali mencium nya "kau anak nakal baru dibiarin keluar sebentar udah bermain dengan orang lain, kira-kira hukuman apa yang cocok untuk anak nakal ini hmm?"lanjutnya

"kau gila Mew" itu bukan Gulf melainkan Bright yang bersuara "kau menjadikan sahabat ku sebagai jalang mu apa kau kekurangan uang untuk membeli jalang haa!!"

"oh aku lupa disini masih ada tuan bright ternyata" ucap Mew sambil tersenyum remeh "dan apa kau bilang menjadikan sahabat mu jalang ku? dia memang milik ku sobat"

"apa sebenarnya tujuan utama mu?"

"tak ada kau saja yang terlalu berlebihan, kau lah yang ikut campur urusan ku dan milik ku tentunya"

"tidak aku bukan milik siapa siapa kau tak berhak atas aku phi" ucap Gulf emosi

"oh benarkah lalu bagaimana dengan hutang mu itu?" Gulf kembali diam

"aku bisa membayar sebanyak yang kau mau Mew tapi lepaskan Gulf ku"

"tak semudah itu bright kau tahu teman tercintamu ini membuat ku candu"

"brengsek!!" Bright hendak bangkit ingin rasanya ia menendang wajah angkuh itu namun sayang max lebih dulu mendorong tubuh Bright

"kau tak percaya perkataan ku Bright?" tanya mew seoalah menantang

Mew mulai mencium Gulf dengan kasar menarik tengkuk Gulf supaya ciumannya lebih dalam

"ssst" Gulf menggigit bibir mew hingga berdarah salah nya sendiri mencium nya dengan kasar

"memang kucing kecil ini butuh hukuman ekstra" lanjutnya

"hentikan kegilaanmu suppasit!!" Bright murka dengan apa yang dilakukan nya pada Gulf

"kenapa harus dihentikan?"

"dasar kau bajingan!!"

"lalu? Kau baru tahu?"

Bright menatap Mew dengan kesal amarah nya sudah tak bisa di bendung lagi tapi mau bagaimanapun ia tak bisa melakukan apa-apa,

"ada apa dengan wajah mu itu? Kau sudah mengakui bahwa kau sudah kalah bahkan sebelum bertanding?"

"pukul wajah angkuh nya itu" perintah nya pada anak buah nya

"tidak, lepaskan Bright phi!" ucap Gulf

"Gulf, phi bilang apa kemarin? kau tak bisa kabur dari genggaman phi" ujar Mew penuh menekanan

"phi pernah bilang phi menyayangi mu tapi bukan berarti nong bisa seenak nya memerintah phi seperti itu" ujar Mew panjang lebar "tak hanya nakal kau mulai lancang sekarang" bisik Mew tepat di telinga Gulf

"phi Mew kumohon hentikan bright akan mati jika seperti itu" yaps anak buah Mew memukuli tubuh Bright dengan brutal tak hanya satu orang empat orang sekaligus yang melakukan nya

Love Does't Hurt | MewGulf ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang