Matahari semakin naik seiring berjalannya waktu. Jeongguk berdiri di dekat kaca jendela apartemennya sambil melihat matahari. Rasa hangat menyergap tubuhnya ketika terpapar sinar matahari secara tidak langsung.
Bekerja di ruangan yang menggunakan AC selama sembilan jam penuh terkadang membuat dirinya merasakan sakit karena kurang terpapar sinar matahari. Ditambah pekerjaannya sebagai customer service yang mengharuskan dirinya duduk dan melayani berbagai macam nasabah─ dengan berbagai macam karakter dan sifat─ kerap membuatnya pusing tujuh keliling.
Sehelai roti gandum sudah habis, pun segelas susu putih sudah tandas─ hanya tersisa gelas saja. Ditaruhnya gelas tadi di atas meja dan Jeongguk siap pergi bekerja.
Begitu pintu apartemen di kunci dari luar, sosok yang berdiam diri di bawah ranjang pun muncul. Mengenakan kemeja kotak-kotak serta celana jeans biru luntur. Senyum licik─ menjijikan─ terukir di bibirnya begitu ia menggenggam sebuah celana dalam dengan aksen renda yang Jeongguk kenakan semalam di tangannya.
"Sweet." Ujarnya sembari mencium dalam-dalam celana dalam Jeongguk.
"Setiap bagian dari tubuh seorang Jeongguk memang manis." Tuturnya berlanjut sembari membayangkan malam dimana Jeongguk melakukan self service dengan dildo nya di atas ranjangnya.
───────
( August 16, 2020 )
Tangannya dengan mudah menekan angka pada padlock apartemen hingga pintunya terbuka. Tidak ada orang, sebab pemilik yang asli masih berada di tempat kerjanya.
Kalau begitu, siapa yang barusan masuk?
Menurutmu?
Kekasihnya?
Orangtuanya?
Temannya?
Kalau memberi jawaban seperti opsi di atas, kalian salah.
Orang yang barusan masuk ke apartemen di ujung lorong itu bukan kekasih, orangtua ataupun teman dari pemilik apartemen. Melainkan orang asing yang sudah seminggu tidur di dalam apartemen itu.
Dia adalah stalker.
Stalker sinting yang memiliki obsesi penuh terhadap sosok manis yang tinggal di bilik apartemen paling ujung sendirian.
Tugasnya sehari-hari─── tepatnya sejak sore hingga esok pagi hati adalah mengamati gerak sosok yang menjadi obsesinya, Jeon Jeongguk.
Seorang customer service di salah satu bank swasta kecil.
Pukul enam sore, Jeongguk pulang ke apartemennya. Jalannya agak lemas, sebab ada satu kegiatan yang ia lakukan selama di bus perjalanan pulang.
Satu aktivitas yang menyebabkan celananya basah.
Bukan basah karena tumpahan air atau hujan, melainkan karena klimaks.
Jika ingin tahu apa aktivitas yang dilakukan──── menonton film porno.
Duduk di bangku paling belakang sendirian memang tujuan Jeongguk. Sebab ia ingin menonton film porno dan melakukan self service tanpa ingin diketahui oleh penumpang bus lainnya.
Ya, gairahnya muncul ketika di lift bertemu dengan sosok kepala cabang bank tempatnya bekerja. Sosok tampan yang pernah menyatakan suka padanya──── walaupun akhirnya Jeongguk tolak karena alasan profesionalitas pekerjaan.
Begitu masuk ke apartemennya, Jeongguk segera meletakkan barang bawaannya. Kemudian melepas seluruh bajunya──── menyisakan trunk hitam yang membalut bagian privasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Door +taekook
Mistério / Suspense[ Written in Bahasa ── Remake Film Door Lock ] Sinopsis: Jeongguk bekerja di sebuah bank swasta sebagai seorang customer service. Ia berkepribadian sangat baik, ramah dan sopan yang membuat siapapun nyaman berdekatan dengannya. Termasuk seorang penj...
