By : WanningCrescent
Prompt : Snow Storm
Genre : Romance, fantasy
Summary : Jimin bilang, emosi memiliki rasa. Seperti cinta, yang katanya seperti coklat. Bisa pahit, bisa pula manis ataupun keduanya.
Kesiur angin yang terasa menusuk dikulit, tidak Yoongi hiraukan. Dibawah gemerlapnya kota Seoul, Yoongi membawa kakinya bergerak menapaki jalanan khusus pejalan kaki. Yoongi tidak akan pernah bosan merasakan bagaimana keramaian kota dimalam hari, ditemani angin malam yang membelai-belai wajahnya.
Berbeda dengan orang lain, Yoongi adalah seorang night person yang lebih aktif beraktifitas di malam hari daripada disiang hari. Salah satu aktifitasnya dimalam hari ialah berjalan-jalan disekitar lingkungan rumahnya ditengah malam, karena saat malam tiba, dibawah lindungan langit kelam Yoongi dapat merasakan ketenangan.
Berbeda dari malam-malam sebelumnya, kali ini Yoongi mengemban sebuah tujuan disetiap langkahnya. Ia berusaha menemukan lelaki dengan surai hitam legam yang senantiasa muncul menolongnya dari kumpulan preman.
Meski menyimpan ketenangan, malam juga dapat menjadi pertanda untuk para predator mencari mangsa. Tidak jarang Yoongi hampir menjadi korban kejahatan. Entah hampir diculik atau bahkan hampir dirampok. Disetiap kejadian itulah, seorang lelaki kekar bersurai hitam dengan berani melindunginya. Memberi rasa aman dengan bersikap lembut padanya atau bahkan mengobati lukanya. Lalu pria itu akan menggendongnya dipunggung, dan mengantarkannya pulang sembari menyenandungkan lullaby hingga Yoongi tertidur dan terbangun dalam keadaan berbaring dikasurnya keesokan harinya.
Namun,belum sempat Yoongi menemukan pria itu,salju pertama mulai turun. Yoongi mengabadikan momen itu dengan takjub, namun tak lama karena badai salju mulai datang. Salju-salju mulai turun dengan lebatnya, dan dengan cepat menutupi badan jalanan. Belum lagi, angin berhembus semakin kuat, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Yoongi terpaksa berteduh diteras toko yang sudah tutup. Ia tidak bisa berteduh dimanapun selain disana, karena ia sedang berada dikawasan apartemen dan bukan pertokoan.
Badai semakin ganas menerjang Seoul. Yoongi mulai menggigil kedinginan, dengan gigi yang bergemeletuk. Ia berharap seseorang dapat membawanya keluar dari badai dan mengantarnya pulang dengan selamat. Namun daerah itu telah sangat sepi. Di tengah rasa dingin yang mengepungnya, Yoongi menyesali tindakan sembrononya yang mengabaikan ramalan cuaca. Kini ia percaya dengan pepatah, jika rasa penasaran dapat membunuhmu.
Ia mulai terduduk. Merasakan seluruh sendinya terasa rontok dimakan hawa dingin. Ia jatuh, luruh ditanah seperti daun kering yang terlepas dari dahannya. Pandangannya mulai memburam. Titik-tik cahaya juga putihnya salju yang nampak kabur mendominasi penglihatannya. Disaat matanya hampir terpejam, suara siulan merdu yang familiar meresap ditelinganya. Lalu ia melihat sepasang kaki berbalut selatu hitam dihadapannya. Yoongi kemudian mendongak, dan menemukan si surai hitam yang dicarinya telah ada dihadapan dengan pakaian musim dingin serba hitam. Menatapnya yang meringkuk tak berdaya dengan pandangan yang sulit diartikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimsu Day 2020: HEARTFELT LOVE [fanfic & fanart]
FanfikceKumpulan oneshot fanfic & fanart. Special project for Jimsu Day 2020.