A Naughty Proposal ✔️

A Naughty Proposal 9

Terbangun dengan suasana hati yang buruk itu menyebalkan, terlebih mataku sembab dan bengkak karena aku menangis semalaman.

Jalan satu-satunya aku hanya harus keluar dan minum secangkir kopi. Dan ya aku sudah disini sekitar 1 jam lebih, ini waktunya aku kembali kekamar.

Mungkin tidur lagi.

Ketika kembali kekamar, aku melihat Taehyung dan Yoongi sedang berbicara didalam. Kenapa ini..

Aku memilih bersembunyi didekat pintu yang setengah terbuka mendengar setidaknya sedikit obrolan mereka.

Sebenarnya aku tidak melihat Taehyung ketika bangun tidur. Apa dia tidak tidur dikamar semalam.

"Apa yang kau lakukan ? Kau tidak boleh memeriksa barang-barangnya!"

"Kata siapa tidak boleh ?" aku dengar suara laci terbuka dan tertutup, dan juga pintu lemari yang dibanting.

Darahku mendidih seketika, aku marah tentu saja. Tapi aku akan tetap diam.

"Dengar! Kau tidak punya alasan untuk menuduh kekasihku mencuri cincin istrimu, dia bisa saja teledor."

"Jennie jauh lebih bertanggung jawab dari itu. Dan kau bisa melihat cara kekasihmu memelototi berlian tersebut di malam itu."

"Lalu bagaimana dia bisa melepaskan cincin itu dari jari Jennie tanpa dia sendiri sadari ?"

"Siapa yang tau trik apa yang dia pelajari ketika tumbuh besar dibagian kota kecil."

"Itu konyol!"

Oke, cukup! Aku tidak tahan lagi.

"Apa yang terjadi disini ?" aku membuka pintu dengan kasar dan menerobos masuk kekamar.

"Kau pikir siapa dirimu, menggeledah barangku seperti ini ? Dan menuduhku mencuri!"

Aku berteriak dan dua pria itu menatapku, terkejut sesaat. Kalian terkejut, huh.

"Rose, berapa banyak yang kau dengar ?"

"Cukup untuk mengetahui bahwa kau berpikir aku seorang pencuri! Kau pikir aku bisa melakukan sulap gila seperti itu, huh ?!"

"Kalian bahkan tidak memiliki bukti apapun, kuharap kalian menyadari betapa konyolnya semua ini."

Yoongi menatapku. "Benarkah begitu ? Maksudku, jangan tersinggung. Tapi Rose— jelas kau belum pernah terpalar norma masyarakat kelas atas sebelumnya."

"Excuse me ?"

"Segala sesuatu tentang kau, dari sikap sampai cara makanmu itu seperti.."

"Keluar dari kamarku, Tuan Yoongi!"

"Taehyung yang membayar kamar ini. Aku akan pergi jika dia-"

"Keluar dari sini. Sekarang!" Yoongi pergi ketika Taehyung mengusirnya.

Pria itu pergi tanpa protesan lain, kali ini aku menatap Taehyung. Sangat menyebalkan!

"Aku tidak percaya kau membiarkannya masuk kedalam kamar kita."

"Maafkan aku. Aku tidak mengira dia akan melakukan itu."

"Aku lebih tidak percaya kau tidak mendukungku."

"Kapan ? Tadi ?"

"Ya! Dia menghinaku! Asal usulku, intinya menganggap aku sampah. Seorang pria tidak akan membiarkan itu terjadi pada wanitanya."

"Hei, aku minta maaf. Bisakah kau memaafkan aku ?"

"Aku tidak tau. Itu benar-benar menyakitiku, Tae. Membuatku merasa kau berpikir aku bisa mencuri."