"Gue mau bilang, kalo sebenernya gue itu suka. Suka sama kiko"
"Gue fikir lo bakal bilang suka sama Langit" Goda sakura, ketiga anak perempuan itu kini tengah duduk bersantai disebuah gardu dekat rumah Cahaya.
"Memang suka, tapi kan dulu" Jawab Cahaya tenang.
Winjo membuka suara, "kiko biar gue deh yang bawa pulang".
Setelah itu, ia mendapat tatapan tajam dari Sakura dan Cahaya.
Kiko itu ialah kucing persia yang sudah mereka rawat bertiga."Kan lo udah, sekarang gantian dong. Gue yang bawa ah lagian kan rumah kalian jauh, nanti kiko masuk angin lagi"
Langsung Sakura memasang mimik wajah yang tak setuju.
Ya, kira-kira seperti itu.
Setelah berdebat kecil tentang kiko, mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.
Cahaya berjalan kecil bersama kiko yang tak ia lepaskan tali nya sama sekali."Mau pulang ya?" Ucap seorang lelaki yang sedang menghentakkan kedua kaki nya. seperti nya sedang kelelahan karena berlari sore.
"Yah, anda benar sekali. Mau ikut?" Tawar nya.
Lelaki itu mengangguk setuju, "Sekalian numpang makan".
Cahaya be like:
"
"Apaan, katanya punya pesawat pribadi tapi makan dirumah orang" Balas Cahaya sembari tertawa kecil.
"Hadeuh rakyat jelata, tenang nanti gw bayar" Lelaki yang diketahui bernama Chenle asal China itu berbangga diri.
Sesampainya mereka dirumah, Chenle langsung saja berlari ke arah dapur dan menemukan ibu Yunna yang sedang berkaraoke ria bersama Hendery.
Kalau ada makanan dimeja tak pernah engkau makan, kalau ada kopi yang kusuguhkan tak pernah engkau minum
"Tarik slurr" Chenle bergabung bersama Ibu dan juga Hendery.
Dan Cahaya hanya diam sembari memberikan kiko makanan kucing."Di atas ada siapa Bu?" tanya Cahaya.
Seorang lelaki yang tak tahu dari mana asalnya itu kemudian menyahut, "Ada saya, Langit".
"Apaansi, ga danta. kalau main ya main aja gausa terus-terusan nyahut" Cahaya nampaknya tak terima, ia memasang wajah kesalnya.
Langit yang masih diam di atas tangga, kembali memasuki kamar Vano.
Entah sejak kapan Vano dan Langit bisa menjadi akrab.
"Kenapa ibu bolehin dia masuk sih?" Tanya nya kepada ibu
"Sensi bener anak ibu, biarin. kan calon mantu"
Sontak Cahaya langsung di sahuti oleh teman-temannya.
"Cie cie ada yang lagi cinta lama bersemi kembali nih"
"Diem ya lo Dery, ibu. Cahaya gasuka, Cahaya suka nya sama Jeffrey Bu"
Langit yang ternyata mendengar perkataan itu semua pun langsung bergegas turun ke bawah, dan langsung berpamitan untuk pulang.
"Tenang, nanti saya sampaikan sama Jeffrey"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Langit [ Hiatus ]
Fanfic"Hanya dari hati, kamu dapat menyentuh langit." Start: 25 Juli 2020