Smile on Your face

233 13 3
                                    

Senin, 7 September 2020
Challenge pertama dari maikozv

Character : Kenji x Reader
Tema/Genre :
- Depressed Reader
- School
- Romance

Challenge Accept

★Next★

Pagi itu, aku membuka kedua mataku perlahan. Sebenarnya aku tak bisa tidur semalaman ini. Ayah dan ibu kembali bertengkar dan itu membuat seisi rumah sangat berisik dengan teriakan dan lemparan barang mereka.

Kepalaku terasa sangat sakit dan begitu berat. Aku berjalan keluar dari kamar dan menuruni tangga. Kulihat ibu tengah tertidur di meja makan. Sepertinya ayah sudah pergi bekerja. Aku benci mengakuinya, tapi memang seperti inilah kehidupanku sejak dulu. Pertengkaran adalah hal biasa untukku.

Sepertinya ibu sadar kalau aku berdiri di dekatnya, ia terbangun dan menoleh padaku, "Ohayou, [YN]. Maaf ya, semalam kau pasti sulit untuk tidur. Pergilah mandi dan bersiap ke sekolah, ya? Ibu akan buatkan sarapan untukmu," aku bisa melihat wajah ibu yang dipenuhi memar. Tapi ia tetap berusaha untuk tersenyum padaku. Aku tak bisa terus seperti ini. Aku tak ingin ibu terus disiksa oleh ayah. Tapi apa yang bisa kulakukan?

Aku hanya bisa mengangguk dan pergi ke kamar mandi. Kami-sama.. Bisakah suatu hari nanti ibuku tidak lagi mengalami hal buruk seperti ini?

★Next★

"Ohayou!"
"Ohayou!"

Aku berjalan di lorong sekolah, sebenarnya aku tak ingin pergi ke sekolah. Tapi melihat wajah ibu yang seperti itu dan harapan ibu yang ingin aku menjadi lebih baik dari ayah dengan terus sekolah. Membuatku tak bisa berhenti pergi.

Tapi memikirkan apa yang terjadi di rumah, aku sangat lelah dan ingin pergi saja. Namun, aku tak bisa meninggalkan ibu sendirian di sana. Apa yang harus kulakukan..?

"[YN]-saaannn!!!" aku menoleh ke belakang, aku merasakan sebuah cahaya yang menyilaukan mendekat padaku. Kurasa aku tahu siapa yang berteriak itu.

"Ohayou, [YN]-san!!" sapanya penuh semangat.

"Ohayou, Kenji-kun. Senang bisa melihatmu pagi ini,"

"Um, aku juga senang!" kami pun berjalan ke kelas kami bersama.

"Apa kau sudah mengerjakan tugas matematika kemarin? Pertanyaannya sedikit menjebak," tanya Kenji-kun padaku.

"Sudah. Benar-benar sulit, untung saja aku bisa menyelesaikannya," sulit untuk berpikir ketika rumah sangat ramai dengan suara barang berjatuhan.

"Nah, [YN]-san. Sebentar lagi akan ada festival budaya. Apa kau sudah mempersiapkan diri untuk itu? Pasti menyenangkan!"

"Festival.. Budaya?"

"Benar. Kau tidak lupa, bukan? Itu tiga hari lagi," ah benar juga. Sepertinya aku melupakan hal itu..

Tapi aku bersyukur Kenji-kun mengingatkanku tentang hal itu. Dia teman yang baik dan ceria. Setelah berbincang beberapa hal, kami memasuki kelas 3A. Ini tahun terakhir kami di sekolah, setelah ini kami akan lulus dan pergi ke universitas. Begitulah yang mereka pikirkan.

Aku sendiri tidak tahu akan melanjutkan ke universitas atau mencari pekerjaan agar bisa hidup berdua dengan ibu. Tapi aku tak yakin jika aku bisa mendapat pekerjaan. "[YN]-san?"

Challenge BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang