I'm sorry..

93 3 2
                                    

Kisah ini adalah event yang Rai buat di grup Cursed Kingdom. Beberapa member mengikuti event ini.

Dazai x Fem!Raivin x Chuuya
Genre : Romance, Angst.

Selamat membaca~

★Next★

Siang itu seorang wanita berambut merah, berjalan menjauh dari seorang pria yang sejak tadi terus saja mengikutinya. Ia nampak tak ingin pria itu berada di sekitarnya lagi.

"Vin!" panggil pria itu dengan nada tegas. Sesaat wanita itu berhenti tanpa menoleh sedikit pun.

"Sudah kukatakan untuk menjauh dariku." Vin pun berbalik dan menatap tajam pada pria tersebut dengan mata heterekomnya, "Apa sekarang kau mulai kehilangan otak cerdasmu itu, Dazai?"

"Ada apa denganmu? Kenapa tiba-tiba kau menjauhiku?"

"Itu bukan urusanmu. Kau tidak punya hak bertanya padaku." Raivin kembali berbalik dan berusaha meninggalkan Dazai, tapi Dazai mencengkram kuat tangan kanan wanita itu dan menariknya.

"Tentu aku punya. Aku adalah kekasihmu, kita sudah bersama selama satu tahun. Apa kau tidak ingat?"

"Heh.. Jangan terlalu percaya diri, Dazai. Aku memang tinggal bersamamu selama setahun ini dan menjadi bonekamu. Tapi bukan berarti aku mencintaimu,"

"Kau yakin dengan hal itu?" sesaat wanita itu terdiam. Ia mengepal kuat tangan kirinya lalu menarik napas perlahan,
"Ya. Aku tak pernah mencintaimu. Dan hal itu tak akan pernah terjadi. Karena aku.. Aku mencintai orang lain," jawabnya seraya memandang ke arah lain.

"Kalau begitu katakan padaku. Siapa orang itu?" tanya Dazai lagi. Vin tahu, Dazai tak akan melepaskannya sampai pria itu mendapatkan jawaban yang ia cari.

"Pria itu.." Lagi lagi Vin memalingkan pandangannya.

"Lihat mataku, Vin. Jangan bicara dengan mengalihkan pandanganmu." Dengan perasaan kesal, wanita itu mengikuti perkataan Dazai dan menatapnya dengan penuh keyakinan. Vin tak memerlukan topeng untuk menutupi perasannya. Karena ia akan selalu bisa menutupi semua itu, bahkan dari Dazai sekalipun.

"Aku mencintai Chuuya. Kau dengar? Aku mencintai Chuuya. Selama ini dialah yang kucintai,"

"Kau berbohong,"

"Heh.. Kau pikir aku berbohong? Dasar bodoh, aku tak pernah berbohong! Itu hanya karena kau tak mau menerima jawaban yang kuberikan!" tukas Vin seraya menusuk bahu Dazai dengan jari telunjuknya.

"Sekarang lepaskan tanganku! Aku tak pernah mengizinkanmu menyentuhku lagi." Walau Vin sudah memperingatkannya, Dazai tetap diam dengan memegang erat pergelangan tangannya. "SUDAH KUKATAKAN LEPASKAN AKU!" Wanita itu menarik lengannya dengan semburan api yang keluar dari tangannya. Tentu hal itu tak berpengaruh pada Dazai yang memiliki kemampuan peneteral.

Hanya saja, setidaknya Vin bisa melepaskan cengkraman itu. Ia pun berbalik dan berkata, "Jangan pernah muncul lagi di hadapanku. Aku akan memulai kehidupanku, bersama dengan Chuuya,"

Dan saat itulah, hubungan mereka berdua berakhir. Tanpa penyesalan sedikit pun di hati Vin. Karena ia tahu, itu adalah keputusan yang harus dia ambil.

★Next★

Malam harinya, Vin terduduk di sebuah restoran mewah yang ada di tengah kota Yokohama. Ia mengenakan dress pendek dengan rambut pendek yang terurai. Seperti biasa, ia akan mengenakan sarung tangan hitam untuk menutupi tangannya.

Challenge BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang