[Life] Partners

84 3 0
                                    

[PESERTA PERTAMA EVENT MINI CURSED KINGDOM]

Nama : Maiko Zavira
Nama Wattpad : maikozv
Chara : FemRaivin x Chuuya Nakahara
Genre : Romance (wajib), Action
Alasan memilih karakter :
Alasanku adalah..
Karena sifat Rai-san yg tenang dan strategis cocok untuk digabungkan dgn Chuuya yg temperamen dan ceroboh. Belum lagi kemampuan kalian sama" ofensif dan defensif, sehingga memudahkan kalian bertarung bersamaan, dengan begitu walau bertemu dgn musuh yg sulit dikalahkan, maka Chuuya tdk perlu bergantung dgn Dazai saat ia perlu menggunakan Corruption karena kalian bis mengkombinasikan kemampuan kalian.

★★★★★

BOOOOOMM!

Sebuah suara ledakan menggemparkan semua orang, seorang wanita dengan surai merah menyala juga ikut mendengar suara tersebut, ia menyeringai senang dan terkekeh kecil. Ia memakai hoodie bewarna mint, kaus hitam, celana putih dan sepatu hitam, terdapat beberapa noda darah yang sudah mengering di pakaiannya. Walaupun kondisinya sekarang sedang terborgol didalam sebuah ruangan bawah tanah yang lembab dan dingin disertakan dengan beberapa luka yang mulai mengering, ia tampak cukup tenang saat mendengar ledakan itu.

"Pada akhirnya.." Ucapnya pelan.

BRAKKK!

Pintu ruangan itu terpental hampir mengenai wanita itu jika ia tidak sedikit mengelak. "Oi Vin! Kau masih hidup kan?!" Pekik seorang pria bertopi fedora dengan surai merah jahe memasuki ruangan.

"Hmph! Aku sudah bosan menunggu. Kau lama sekali kupikir aku harus menghanguskan gedung ini untuk melarikan diri." Ucap wanita yang dipanggil Vin itu. Borgol yang mengekang tangannya perlahan meleleh dan berubah menjadi abu. Melihat itu pria tadi menampang wajah kesal, "Seharusnya kau bisa melarikan diri sendiri."

"Yah.. Sayangnya aku ingin sedikit bersantai dan kuserahkan tugas itu padamu, Chuuya." balas Vin enteng. "Tch! Kau hanya menyusahkanku!" Ucapanya geram. "Lho? Partner itu harus saling membantu satu sama lain." Vin tampak senang saat melihat wajah kesal Chuuya.

Chuuya menatapnya tajam seakan dapat mencekiknya hingga mati sekarang, "Haah.. Jika ini bukan perintah bos aku pasti sudah membiarkanmu terperangkap disini."

"Yah.. Sayangnya itu tidak terjadi Ahahaha." Vin tertawa keras melihat orang yang disebut nya partner itu terlihat kesal. Jiwa Chuuya sudah berapi-api melihat tingkah Vin padanya namun ia lebih memilih untuk memadamkannya. "Haaah ya sudahlah ayo pergi." Chuuya menghela nafas berat lalu berbalik pergi. Vin mengikutinya dari belakang, "Apa ada yang kau lupakan?". Chuuya berbalik, terdiam sebentar lalu menyadari sesuatu, "Oh ini milikmu." Chuuya mengeluarkan sebuah topeng dan melemparkannya pada Vin. "Terima kasih." Ucapnya sambil menangkap topeng itu. Topeng itu memiliki 2 wajah setengahnya bewarna jingga dengan wajah tersenyum dan setengahnya bewarna biru gelap dengan wajah menangis, perpotongan mereka membentuk zig zag sehingga mulut sisi topeng yang bersedih tertutupi oleh sisi topeng yang tersenyum.

Vin kemudian memasang topeng itu diwajahnya, "Ayo kita pergi."

Seminggu yang lalu..

"HAAAAAAA?!" Sebuah teriakan kebingungan menggemakan seluruh Gedung Port Mafia, seorang wanita bersurai merah menyala hanya menutup telinganya untuk menghindari efek samping teriakan tersebut dan menatap pria yang meneriakinya dengan tatapan datar. "Sudah kubilang kita akan menyelinap dalam pesta lalu diam-diam mengambil data penyelundupan kita yang tercuri itu lalu menghancurkan mereka." Ucap Vin datar dan pelan.

"Kenapa kita harus melakukannya?!" Pekik Chuuya bertanya-tanya. Vin hanya bisa terus menutup telinganya berusaha menyaring pekikan Chuuya agar tidak menyakiti gendang telinga. "Itu perintah dari bos tentu saja." Jawab Vin datar, mulai kesal karna daritadi sudah dihujani oleh teriakan partnernya itu. "Aku tidak mau!" Tolaknya tegas. Vin hanya menatapnya datar lalu menghela nafas, "Harus, ini misi kita berdua." "Tidak!" Chuuya memukulkan tangannya ke meja membuat suara yang cukup keras.

Challenge BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang