Challenge Book

Being Turned Down from The Start

[PESERTA KELIMA MINI CURSED KINGDOM]

| Being Turned Down from The Start |

♧Note:

• Nama: Khai

• Nama Wattpad: sunrise64

• Chara: Nakajima Atsushi x Fem! Raivin x Edogawa Ranpo

• Genre: Romance, little action.

Jumlah kata : 3088 kata

Alasan memilih karakter :
Hmn, kenapa pilih Atsu x Fem Vin x Ranpo...Karena...Awalnya cuman kepikiran x Ranpo, tapi.. Waktu di tengah tulis cerita tiba-tiba kepikiran ide biat nambahin Atsu buat karakter yang hampir utama dan sampingan. Alasan pilih fem Vin x Ranpo karena..Sama-sama misterius:D Menarik kalau diship :'D Dan nambah lagi Atsu x Fem Vin karena kalau menurutku karakter yang sifatnya cool, dewasa, sama misterius gitu cocok diship sama karakter yang rasa ingin tahunya tinggi, polos, dan..rada kaku:'D Awalnya sih pengin buat alur yang x Dazai, dan Dazai-nya jadi playboy..Tapi..Ngga jadi:") Soalnya kan kebanyakan udah sering nemuin Dazai begitu:")

♧♧♧♧♧

Tap Tap Tap...

Langkah panjang yang diambil oleh kaki jenjang milik wanita dengan tinggi 167 cm itu terdengar terburu-buru. Melewati lorong agensi dengan cepat dan menghiraukan setiap sapaan selamat pagi yang ditujukan padanya.

Clack

Pintu ruang kerja terbuka dan muncul seorang wanita dengan mahkota berwarna merah membara tengah mengatur napasnya yang terengah.

"Ranpo, cepatlah bersiap! Ada kasus yang harus kita selesaikan hari ini!" Wanita tersebut langsung saja merebut snack yang sedang Ranpo nikmati dengan tenang beberapa detik yang lalu sebelum wanita itu datang. Ya, dia adalah Vin. Satu-satunya wanita yang berhasil menjadi kekasih Ranpo dan satu-satunya orang yang berani memisahkan Ranpo dengan prioritasnya, semua cemilan miliknya.

"Nee, Vin~ Apa kau tidak lihat aku sedang bersantai dengan mereka?" Ucap Ranpo dengan nada malas dan merengek, dagunya menunjuk kepada sebuah kantong cemilan yang kini berpindah tangan kepadanya. Membuat si pemilik asli mendecak kesal.

"Kau bisa lanjut menghabiskan semua camilanmu setelah kasus pencurian ini selesai, Ranpo!" Vin berusaha menjauhkan kantong cemilan itu darinya.

"Pergilah sendiri dengan yang lain, aku sedang tidak ingin diganggu. Ohh...Kalau perlu kau bisa mengajak Atsushi-kun sekalian. Siapapun itu asalkan bukan aku."

"E-eee???!" Atsushi yang merasa terpanggil pun menoleh dengan kikuk. "E-etto... J-jika Vin-san mau mungkin aku bisa..."

"Naah~ Dengar sendiri kan? Atsushi-kun mau menggantikanku~ Sekarang, menjauhlah, jauhkan tanganmu dari semua camilanku!" Ranpo membalikkan kursinya membelakangi Vin yang menatapnya dengan kesal seakan-akan ingin membakarnya hidup-hidup dengan kekuatan apinya itu.

Vin menghela napas, "Sudahlah." Dan ia pun berbalik menuju meja Atsushi. "Atsu, ayo."

"Atsu...?" Vin menatap Atsushi yang tengah melamun, memikirkan sesuatu yang mengganjal pikirannya sejak kemarin.

♧♧Flash Back♧♧

Sore itu, kantor agensi hampir kosong karena semua orang sudah pulang menuju kediaman mereka masing-masing. Hanya tersisa Atsushi yang sibuk membereskan mejanya yang penuh dengan tumpukan laporan dan Ranpo yang tengah sibuk mengemasi cemilannya.

"Nee, nee, Atsushi-kun~" Karena namanua terpanggil, Atsushi segera menoleh. "Hai'...?"

"Nee, aku tahu kalau kau menyukai Vin sejak lama, kan?" Ranpo menunjuk Atsushi dengan senyuman di wajahnya. Sementara yang ditanyai hanya dapat diam, tidak dapat menjawab apapun. Pasalnya, dia tahu jika Vin sudah menjadi kekasih Ranpo dan sudah tidak sepantasnya dia merebut Vin.