Challenge Book

No, Youre Mine

Selasa, 8 September 2020
Challenge kedua dari Mu_Khai

Character : Fyodor x Akiara Naomi
Tema/Genre :
- Kantor
- Secre!Fyodor x Bos!Naomi
- Romance

Challenge Accept

★Next★

Tak tak tak

Terdengar suara langkah kaki dengan sepatu high heels, berjalan menuju sebuah ruangan. Semua orang yang mendengar suara itu, akan kembali fokus ke pekerjaan mereka. Karena mereka tahu, siapa yang akan datang memperhatikan mereka. Dengan mata tajam dan aura yang tak mengenakkan.

"Ohayou Gozaimasu," ujar seorang wanita dengan pakaian formalnya. Menatap ke seluruh karyawan di kantornya.

"Ohayou Sachou," jawab mereka bersamaan. Di belakang wanita itu, terdapat seorang pria berambut hitam yang bekerja sebagai sekertarisnya.

"Hari ini, aku ingin mendapat hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi kalian harus bekerja lebih keras lagi untuk itu,"

"Baik!!" wanita itu mengangguk dan berjalan memasuki ruang pribadinya bersama sang sekertaris.

"Naomi-san selalu saja keras pada mereka. Anda harus sedikit lebih santai," ucap sekertaris wanita itu, Fyodor.

"Tidak ada waktu untuk itu. Jika mereka tidak bisa mencapai target dalam waktu yang kutentukan, artinya mereka tidak layak. Semua itu risiko karena telah bekerja di sini,"

"Baik baik, kau ketuanya. Tak ada yang bisa membatah perkataanmu," Fyodor berjalan mendekati Naomi dan meletakkaan beberapa dokumen, "Ini laporan yang kau minta minggu lalu,"

Naomi mengambil dokumen yang Fyodor berikan dan mulai membacanya. "Ada penurunan di beberapa hari ini,"

"Itu karena beberapa karyawan mengundurkan diri dan kita belum mendapat pengganti mereka,"

"Begitu rupanya. Mereka benar benar tidak berguna," ucap Naomi lalu melempar dokumen itu ke mejanya lagi.

"Setidaknya kau harus memuji hasil kerja mereka dan bukan memaksa dengan lebih keras. Kalau seperti ini terus, akan ada lebih banyak yang mundur dari perusahaan ini," jelas Fyodor mengambil kembali dokumen itu.

"Jika mereka mengundurkan diri, artinya mereka memang tak pantas berada di sini. Itu saja,"

"Dan juga, jangan menyuruhku seenaknya. Kau di sini sebagai sekertarisku. Aku yang memegang perusahaan ini. Kau tidak memiliki hak untuk mengaturku, selain mencatat dan mengingatkan jadwal yang harus kuhadiri,"

Fyodor tak mengatakan apapun lagi, ia hanya menatap dingin ke arah bos yang sangat senang mengatur orang sesuka hatinya. Pria itu membungkuk dan pergi meninggalkan ruangan.

Kedua mata wanita itu, terus saja memperhatikan pergi sang sekertaris. Ia terkadang berpikir, apa yang dikatakan Fyodor ada benarnya. Tapi semua ini ia lakukan demi perusahaan. Perusahaannya sendiri, tak ada yang boleh mengatur hidupnya.

★Next★

Beberapa malam kemudian, Naomi baru menyelesaikan pekerjaannya pukul sepuluh malam. Sebagian dari karyawannya sudah pulang ke rumah. "Kurasa kita sudahi dulu hari ini, Fyodor-kun. Aku harus pulang ke rumah,"

"Begitu. Kalau begitu saya permisi," pria itu menarik diri lalu keluar dari ruangan Naomi.

Naomi membereskan semua barangnya dan berjalan keluar perusahaan. Ia tak pulang menaiki mobilnya, karena pagi ini mobilnya mogok. Jadi ia berjalan kaki untuk sampai ke rumah. Malam sudah sangat larut dan begitu sepi. Tapi ia memberanikan diri untuk tetap berjalan menuju rumahnya.