Kiss Me Princess

Accident(ally) Investigation

NB : Maaf hiatus lamaaaa dan kembali dengan plot yang ga jelas. Jujurnya sihhh rada keteteran harus bikin plot beragam untuk cerita yang beda-beda temanya... pusinggg. Blom lagi kerjaan harus diimbangi kerjaan kantor. Maaafkan bagi yang masih setia nunggu, saya gantungin lamaaaa bgini. Percayalah saya masih berusaha sebisa mungkin untuk update krn menulis itu hobby yang saya suka tapi terkadang keadaan tidak sejalan dengan keinginan. Dan yg sy perlukan hanya waktu dan kesabaran. terima kasih.

Kilasan dari kamera dan mobil polisi adalah yang pertama dilihat Xiao Zhan saat dia mendekati halaman sekolah menengah khusus putri di daerah Xishan. Dia berhenti dan mengamati bagian depan sekolah. Ada petugas polisi yang berbicara dengan wartawan dan juga petugas polisi yang berbicara dengan para orang tua yang datang, khawatir akan keselamatan putri mereka. Dia mendengar isak histeris dan berbalik ke pohon tempat para pemandu sorak dan atlet biasanya berkumpul sebelum sekolah dimulai. Ada beberapa pemandu sorak di sana, menangis histeris dan bersandar di pundak teman mereka. Xiao Zhan mengepalkan tangannya, dia tahu ada sesuatu yang salah. Selama ini intuisinya jarang meleset. Tapi kali ini dia benar-benar terkecoh dengan petunjuk yang ada. Sepertinya langkah mereka terbaca. Salah perhitungan tidak pernah masuk di kamus Xiao Zhan, jadi masalah ini benar-benar membuatnya emosional.

"Zhan Xiao, sepertinya telah terjadi sesuatu di tempat ini." Wang Yibo memperhatikan sekelilingnya.

"Ya, baru terjadi pembunuhan disini."

"Apa?? Pembunuhan? Aku tidak ingat kau memberitahuku tentang pembunuhan."

Beberapa waktu sebelumnya

Wang Yibo memberi isyarat kepada Xiao Zhan untuk duduk di kursi di depan mejanya. Mereka ada di ruang guru sekarang.

Xiao Zhan agak meringis saat dia duduk, semua itu berkat lelaki di hadapannya sekarang.

"Jadi, katakan padaku apa yang kamu lakukan di sana? Jangan katakan jika kamu sedang memata-matai kepala sekolah dan pacar rahasianya."

Xiao Zhan mengerutkan keningnya. "Apa kamu kenal pria itu?"

"Hei, beraninya kamu memanggilku secara informal? Aku gurumu, Nona Zhan Xiao. Dan kamu disini untuk memberi penjelasan, bukan pertanyaan."

'Che! Dia terlalu banyak bicara. Lagipula, sepertinya kita berada di usia yang sama, bodoh.' Gerutu Xiao Zhan dalam hati. "Maafkan aku, Lao Shi." Xiao Zhan meminta maaf sekenanya.

"Gadis baik." Wang Yibo tersenyum. "Katakan padaku, mengapa kamu tidak pergi ke ruang medis?"

"Awalnya aku mau kesana, tapi kemudian lelaki itu menarik perhatianku. Ka .. maksudku Lao shi tadi menyebutkan tentang pacar rahasia, apa Lao Shi tahu sesuatu?"

"Ssst, tolong pelankan suaramu." Wang Yibo berbisik, melirik ke sekeliling. Xiao Zhan meniru tindakan Wang Yibo dengan melihat ke sekeliling juga. Dan hanya ada mereka berdua di ruangan itu. Ketika Xiao Zhan sibuk melirik sana sini, Wang Yibo melirik wajahnya sambil tersenyum dalam diam. Namun ketika mata Xiao Zhan menatapnya, dia segera mengalihkan pandangannya.

"Aku tidak tahu pasti, tetapi sejak pertama kali mengajar sampai sekarang, aku sering melihat pria itu datang ke sini diam-diam untuk menemui kepala sekolah. Apa tadi kamu melihat sesuatu di dalam ruangan?" Wang Yibo bertanya, menjaga suaranya tetap rendah sehingga tidak ada yang akan mendengarnya.

Xiao Zhan mengerutkan dahinya. "Maksudmu bercumbu?"

"Ck! Berkatalah dengan sedikit sopan, untuk seorang gadis manis, bahasamu terlalu vulgar." Wang Yibo mengerutkan keningnya.