Selamat membaca, semoga suka ❤️
••••
Selaknat itu anda, selamat telah berhasil menutupi setiap inci dari busuknya anda dengan sikap baik nan terpuji.
-korban dosamu:v
••••
Typo? Comment√
Tubuh Eska menegang, ia terpaku pada kalimat laknat terakhir yang wanita itu katakan. Keluarga kamu. Salah satu kalimat sensitif bagi dirinya karena sungguh peristiwa itu pedih untuk diulang kembali dan jika terngiang kalimat itu lagi rasanya ada kaset rusak yang berputar tak beraturan dikepalanya.
"Maksud ibu apa?" Tanyanya mulai menyadarkan diri.
Bu Ningsih memajukan langkahnya, wanita itu terduduk anggun disamping tempat tidur Eska, lalu mengusap puncak kepalanya sayang.
Mata Bu Ningsih berkaca-kaca "dulu-"
Flashback on
"Mas dia siapa?" Tanya seorang wanita dengan wajah lesu dan syal melingkar di tengkuknya. Wajahnya pucat juga deru nafas yang tidak beraturan.
"Uci!" Pekiknya terdengar kaget, pria itu memajukan langkahnya menatap istrinya dengan nanar.
"Kamu selingkuh lagi mas?" Kata Uci dengan nyali yang baru terkumpul untuk menanyakan hal itu.
"Sayang, kamu?" Tanyanya mendekat dan memegang pundak istrinya.
Tangan suaminya langsung ia tepis kasar "lepas mas! Aku gak sudi disentuh tangan kotor kamu itu! Dasar bejat!"
Hah?
"Pak kalian kenapa? Mbak saya tidak selingkuh ataupun punya hubungan semacamnya dengan suami mbak. Disini, hanya sebatas bos dan teman kerja itu saja."
"Iya sayang aku gak mungkin khianati kamu" ucapnya lembut, matanya terlihat ragu.
"Maaf Pak saya permisi" pamit wanita itu yang ternyata adalah Bu Ningsih.
"Heh kamu!" Rutuk Uci, mamanya Eska.
Pak Raksa mendekat lalu membawa tubuh istrinya kedalam dekapannya. Hingga membuat air mata itu luruh seketika.
Flashback off
Ada seringaian dari Bu Ningsih, wanita itu menatap kosong.
"Awalnya memang hanya sebuah kesalahpahaman biasa tapi tetap saja ibu kamu menjadi sangat posesif, Saya hampir di PHK karena hal tersebut. Tapi karena dulu ternyata Ayah kamu juga mencintai saya maka dari itu saya terpancing masuk kedalam lubang dosa. Saya mengaku saya salah, benar-benar salah"
"Dan kecelakaan itu terjadi karena, saya." Ucapnya penuh penyesalan.
Penuturan barusan membuat Eska membulatkan matanya pedih, dadanya terasa sedikit sesak.
"Saya minta Ayah kamu untuk membunuh kalian semua agar kami berdua bisa hidup dengan bahagia untuk menikah. Tapi, ternyata perbuatan saya sama sekali tidak direstui oleh pihak manapun, semesta pun menurunkan hujan yang seakan mengisyaratkan tangis karena saya."
"Pada saat kecelakaan itu terjadi ternyata mas Raksa ikut meninggal dengan tragis, saya ada disana waktu itu tapi karena sisi hati saya merasa hancur karena kehilangan orang yang saya cintai. Saya langsung sadar bahwa dosa saya memang begitu besar dan saya mengambil kamu yang sedang menangis bingung untuk saya besarkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Go Lanjutan (END)
Teen FictionCinta? Ah omong kosong! Hanya rangkaian kalimat yang dibuat seolah-olah itu manis padahal sangat pahit! -Eska Scarlett kertapati •••• Dasar kehidupan sudah tertera jelas pada takdir, bermaksud merubah itu semua? Hanya sia-sia belaka. Eska Scarlet ke...