My Cool Husband | Cho Kyuhyun & Oh Taerin

10. ♡The Trouble is Coming

~Kyuhyun's home, Pyeongchang-dong Real Estate - Seoul 7:15am KST~

  Taerin mengerutkan kening saat ia berjalan ke dapur dan menemukan seorang wanita paruh baya sedang sibuk dengan kompor menyala dan panci di depannya. Enam hari ia tinggal di rumah Kyuhyun, baru kali ini Taerin melihat wanita itu. Siapa wanita itu?

  Bibi Shin—wanita paruh baya itu menoleh saat ia merasakan seseorang tengah memerhatikannya dari belakang. Ia tersenyum pada Taerin yang terlihat terkejut menatap dirinya.

  "Oh, apakah aku membuatmu terkejut, Nona?" Tanya Bibi Shin.

  Taerin dengan polos menganggukkan kepalanya.

  "Maafkan aku jika aku membuatmu terkejut." Bibi Shin tersenyum hangat sambil tangannya sibuk mengaduk panci dengan sendok sayur di tangannya. "Kau bisa memanggilku, Bibi Shin. Aku adalah satu-satunya asisten rumah tangga Tuan Muda Cho di rumah ini."

  Taerin mengerutkan kening saat ia mengingat sesuatu, "Tunggu, apakah Bibi adalah Bibi yang waktu itu menghidangkan jus jeruk kepadaku saat aku pertama kali datang ke rumah ini?"

  "Benar, Nona." Bibi Shin menganggukkan kepalanya.

  "Tapi selama aku tinggal di sini, baru kali ini aku melihatmu. Aku pikir Bibi tidak betah bekerja dengan Cho Kyuhyun dan memutuskan untuk resign. Ternyata pria itu memiliki asisten rumah tangga. Aku sempat berpikir dia benar-benar hidup sebatang kara di rumah ini." Taerin duduk di kursi sementara Bibi Shin tertawa mendengar nada sinis yang Taerin ucapkan.

  "Tidak, Nona. Rumah besar ini dihuni oleh tiga orang. Tuan Muda Cho, Aku dan Paman Lee." Bibi Shin berpikir sejenak. "Sekarang jadi empat, ditambah Nona Taerin."

  "Dari siapa Bibi Shin tahu namaku?" Taerin tidak dapat menutupi raut terkejutnya. Mereka baru pertama kali bertemu dan wanita paruh baya itu telah mengetahui namanya.

  Bibi Shin mematikan kompor di depannya, lalu berkata, "Tentu saja aku tahu, Nona." Bibi Shin tersenyum, lalu dengan lembut ia menyentuh bahu Taerin.

  "Termasuk tentang mengapa Nona Taerin bisa menikah dengan Tuan Muda Cho." Bibi Shin bergumam sedih. "Maafkan perbuatan Tuan Muda Cho. Sebenarnya dia adalah orang yang baik."

  Taerin menyadari tatapan kesedihan di mata wanita paruh baya itu dan berkata, "Bibi tidak perlu mengatakan itu." Taerin tersenyum dan dengan lembut ia menggenggam tangan Bibi Shin.

  "Aku mau menikah dengan Cho Kyuhyun karena permintaan Ayahku. Bukan karena terpaksa. Meski aku sama sekali tidak mengenal Cho Kyuhyun dengan baik, aku tetap tidak bisa menolak permintaan Ayah waktu ia mengatakan kami harus menikah. Aku mau menikah dengan Cho Kyuhyun, karena aku tidak ingin menjadi anak durhaka."

  "Beruntungnya Tuan Muda Cho memiliki istri sepertimu, Nona Taerin." Bibi Shin tersenyum.

  Beberapa waktu yang lalu saat ia mengetahui rencana Kyuhyun untuk menikahi seorang gadis—yang tidak Kyuhyun kenal sebelumnya—menggunakan surat perjanjian untuk mengancam Ayah gadis itu supaya mau menikahkan Kyuhyun dengan putrinya, Bibi Shin memarahi Kyuhyun, lantas menasehati Kyuhyun jika apa yang ia lakukan adalah perbuatan yang salah.

  Tapi, pria muda itu sama sekali tidak mendengarkannya dan tetap melakukan rencana konyolnya. Bibi Shin yang marah memutuskan untuk pergi dari rumah. Namun hari ini ia memutuskan untuk kembali karena tidak tega meninggalkan Kyuhyun di rumah besar itu. Pria muda itu sudah menderita sejak masih kecil.

* * *

  Taerin menurunkan dressnya yang tersingkap dan memakai celana dalamnya kembali. Setelah pembicaraan dengan Bibi Shin beberapa jam yang lalu, ia membangunkan Kyuhyun untuk sarapan. Pria itu tidak mengatakan apapun mengenai Bibi Shin kepadanya. Ia dan Kyuhyun kemudian sarapan dan lantas memutuskan untuk mandi. Kyuhyun dengan tatapan nakalnya menawarkan untuk mandi bersama, tetapi Taerin dengan galak menolak mentah-mentah ajakan pria itu.