14. ♡Husband Is Coming Home

3.2K 290 18
                                    

~Treetops Executive Residences - Singapore 8:45pm SGT~

"Seperti ada sesuatu yang aku lupakan." Kata Kyuhyun seorang diri. Ia duduk di sofa dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja untuk membuka aplikasi pengirim pesan. Terdapat puluhan pesan belum sempat ia baca. Kemudian ia mengumpat saat menyadari ia belum membalas pesan terakhir yang dikirim oleh istrinya. Kyuhyun menatap jam tangannya dan memutuskan untuk menghubungi perempuan itu.

"Masih ingat denganku, Cho Kyuhyun-ssi?"

Kalimat bernada sinis itu yang pertama kali Kyuhyun dengar setelah menunggu beberapa detik. Kyuhyun tersenyum dan membalas perempuan itu, "Tentu saja, istriku tersayang."

Taerin mendengus, "Ada apa?" Tanya Taerin dengan galak.

"Aku merindukanmu, sayang." Kyuhyun tersenyum sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa di belakangnya. Apa yang saat ini perempuan itu lakukan? Dia benar-benar penasaran.

"Dasar pembual!" Taerin masih bergumam galak. Ia lalu duduk di tengah-tengah ranjang tidur dengan paper bag berisikan roti di sebelahnya. "Bagaimana bisa kau merindukan aku sedangkan pesan terakhirku sama sekali tidak mendapat balasan."

"Maafkan aku." Kata Kyuhyun. "Ya. Aku yang mengganti nama kontakku di ponselmu menjadi 'My Beloved Husband'. Bukan kah itu bagus, Taerin-ah?"

"Sama sekali tidak. Itu buruk dan aku akan menggantinya menjadi 'The Pervert Playboy'. Itu lebih sesuai denganmu, Cho Kyuhyun."

Bukannya marah oleh kata-kata perempuan itu di seberang sana, Kyuhyun justru tertawa. "Apa kau sedang mengunyah, Taerin-ah?"

Terdengar bunyi gemerisik sebelum Taerin menjawab, "Eum.. ya. Aku sedang memakan roti di atas ranjang tidur besar ini. Dan ya, sisi sebelahku kosong. Aku akan mengotorinya dengan remahan roti."

Kyuhyun hanya menggelengkan kepala. Ia tersenyum saat membayangkan mulut perempuan itu yang sibuk mengunyah dan bibir ranum itu... dia benar-benar ingin mencium bibir perempuan itu.

Sangat menginginkannya hingga ia...

Sial!

Kyuhyun berdehem, mengganti topik pembicaraan sepertinya adalah pilihan yang bagus. "Bugatti La Voiture Noire. Kau benar-benar menginginkannya, Taerin-ah? Aku bisa membelikannya untukmu."

Gerakan tangan Taerin yang akan memasukkan roti ke dalam mulutnya, terhenti oleh kata-kata Kyuhyun. Ia dengan galak berkata, "Kau ini bodoh atau bagaimana, Cho Kyuhyun?"

Apa? Bodoh? Perempuan itu benar-benar...

Hanya Taerin satu-satunya perempuan yang berani menyebut dirinya bodoh.

"Kau sudah memiliki tujuh mobil mewah di garasi itu. Apakah tidak cukup?"

"Aku bisa membelikan mobil sport itu untukmu jika kau benar-benar menginginkannya, Taerin-ah." Kyuhyun mengulangi. "Uangku tidak akan habis hanya untuk membeli mobil itu."

Benarkah? Benarkah kau sama sekali tidak peduli dengan harta kekayaan yang aku miliki, Taerin-ah? Benarkah kau berbeda dengan kebanyakan perempuan di luar sana?

Taerin mendesah dan kembali ia mengunyah roti di tangannya. "Ya. Tentu saja uangmu tidak akan habis untuk membeli mobil itu. Demi Tuhan, Cho Kyuhyun! Kau sudah memiliki banyak koleksi mobil mewah di rumah. Tidak." Ia menggeleng walau tahu Kyuhyun tidak dapat melihatnya.

"Aku tidak mau mobil itu. Aku hanya bercanda saat mengatakan aku menginginkan mobil itu. Gunakan uangmu untuk sesuatu yang lebih penting. Um... untuk kegiatan sosial, misalnya?"

My Cool Husband | Cho Kyuhyun & Oh TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang