12 - Pertanyaan Mark

2.2K 266 25
                                    

AUTHOR POV

Kini mereka semua sedang berkumpul sambil asik makan di meja makan.

"Gue boleh nanya?" tanya Mark.

Mereka semua mendadak menatap Mark.

"Mau nanya apa?" tanya Suho.

"Kumencium bau bau keseriusan." ucap Jimin.

"Lo mau nanya apa cepet." ucap Seulgi penasaran.

"Kita mau selidikin rumah ini atau cari pertolongan terus pulang?"

Pertanyaan Mark mampu membungkam semua orang.

"Wahhh makanannya enak banget." ucap Wendy.

"Iyalah kan kita yang masak." balas Jisoo.

"Gue juga ikut masak ya!" ucap Jin.

Suho menghela nafas. "Gue gak bisa jawab."

"Gue juga." ucap Irene lalu kembali memakan makanannya.

"Terus? Siapa yang mau jawab pertanyaan gue?" tanya Mark.

"Uhuk uhuk, gue ke kamar mandi dulu ya." ucap Joy.

"Ikut." ucap Rose yang tak ingin terlibat.

"Aduhh gue sakit perut, gue udah ya makannya." ucap Jimin.

"Udah diem semuanya sini." ucap Irene.

"Kalau kalian gak bisa atau gak mau jawab tinggal bilang." ucap Irene.

"Eh? Ekhem, iya gue gak bisa jawab." ucap Jimin sambil tersenyum kikuk.

"Gak usah liatin gue." ucap Jaehyun.

"Pede banget gila! Siapa juga yang liatin lo? Setan?" tanya Minhyun dengan wajah jijiknya.

Jaehyun cemberut. "Jahat banget anjir." ucap Jaehyun.

"Yaudah gue sebagai wakil ketua bakalan jawab." ucap Taehyung.

"Apaan?! Gue wakil ketua ya jing!" ucap Minhyun.

"Stop! Gue wakilnya!" ucap Jin.

"Apaan kalian ngaku ngaku! Jelas gue lah." ucap Jaehyun.

"Enak aja! Gue!" ucap Jimin dengan tatapan mata tajamnya.

"Huft, Kookie kan wakilnya!" ucap Jungkook.

"Ngaku ngaku! Gue wakilnya!" ucap Minhyun.

"Diam kalian wahai titisan dakjal, jelas jelas gue wakilnya." ucap Jin.

"Heh! Seenaknya! Gue wakilnya!" ucap Jimin tak terima.

"Heh! Diem deh! Gue wakilnya! Gue berhak jawab!" ucap Jungkook.

"Kalian sehat? Kita kan cuma punya ketua." ucap Sungjae.

"Lah iya anjir lupa."

"Ini siapa yang mau jawab pertanyaan gue?!" kesal Mark.

"Ciwi ciwi jawab dong." ucap Jimin.

"Dihh, apa sih." ucap Seulgi.

"Gue diem aja deh." gumam Lisa sambil asik makan.

"Wahhh wen, bener kata lu, makananya enak." ucap Jisoo.

"Iya kan? Emang enak ni makanan." balas Wendy.

"Ekhem, Joy sama Rose belum balik juga ya?" tanya Yeri.

"Iya, lama banget ya." ucap Seulgi.

"Guys, gue balik." ucap Joy.

Kota MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang