PART. 18. tak rela pergi

3.6K 133 49
                                    

Hai semua maaf ya telat update. Terima kasih yang masih menunggu cerita ini.

🌼🌼🌼 Happy Reading 🌼🌼🌼

Setelah Felix mandi kembali sebab dedek gemesnya tadi sempat bangun karena memeluk erat Cinta dari belakang kini Felix telah rapi berpakaian dan siap - siap mengantar Cinta ke apartemen nya. Felix sih inginnya Cinta nginep di apartemen nya tapi, dia tidak mau masih tetap pada pendiriannya ingin pulang dan tidur di apartemennya sendiri. Keluar kamar Felix lansung menghampiri Cinta yang sedang duduk di sofa ruang tamu menunggu nya selesai mandi.

" Ayo aku sudah siap nih."

"Oke." Jawab Cinta singkat

Kemudian keduanya keluar dari
apartemen berjalan ber iringan Felix di depan dan Cinta di belakang. Felix takut dekat dekat Cinta n'tar mandi lama, lah kpn kelar nya dan kapan nganter Cinta pulang. Jujur Felix merasa canggung dengan keadaan ini seperti seperti sedang musuhan saja.
Tak lama mereka sudah sampai di tempat parkir dan lansung melajukan kendaraannya

Malam semakin larut namun, kebahagiaan yang Felix rasakan seakan tak ingin berlalu dengan cepat, seperti sekarang kedua nya berada di tengah perjalanan menuju rumah gadisnya .

Sambil menyetir dengan tangan kanan tangan pemuda yg sedang jatuh cinta itu meraih tangan pujaan nya lalu mengggegam dan sesekali mencium punggung tangan Cinta yang berada di kursi penumpang.

"Cinta tersenyum wajah nya langsung memandang kearah Felix. "Kamu jangan mencium tangan ku terus pak tua nanti, dedek gemes nya bangkit gimana? Masa kita harus berhenti di tengah jalan terus cari pom bensin biar ke toilet dan tidurin dedek gemes nya kan ngak lucu ya."

Dalam perjalanan Felix tersenyum dalam hati mengingat perbuatannya malam ini pada pujaannya yang mengakibatkan dirinya harus mandi ber kali - kali agar dedek gemes bangun.

"Kenapa tidak memerintah supir saja untuk mengantar ku pulang pak tua?

"Selama aku masih bisa mengantarmu untuk apa menyuruh orang lain, kamu itu kekasihku dan calon menantu keluarga Abraham. Jadi hanya aku yang boleh mengantar dan menjemput mu, kecuali bila ada kepentingan mendesak dan tidak dapat diwakilkan. Baru aku akan menyuruh supir, itupun aku sangat berat hati harus berbagi dengan supir pribadi walaupun dia orang kepercayaan ku, "ungkap Felix dengan tegas.

Cinta membantah ucapan pria yang duduk disebelah nya sambil menatap kesal. "Dengar ucapan ku pak tua aku bukan kekasihmu dan apa lagi itu, calon menantu keluarga Abraham tiba-tiba mendengar nya aku ingin pingsan.

"Aku tidak terima bantahan. Suka atau tidak suka mulai malam ini kamu adalah kekasih ku titik. Dan aku tidak terima penolakan dengan alasan apapun. " Satu lagi besok aku ada urusan pekerjaan selama seminggu aku harap kamu sabar menunggu. Setelah urusan ku selesai dan semua siap, aku dan keluargaku akan datang melamarmu dan persiapkan dirimu menjadi istri dari Felix Sean Abraham orang terkaya no 2 di Asia dan nomor 5 di dunia.

Cinta merasa hatinya menghangat mendengar kata-kata yang diucapkan pria yang selalu di panggil pak tua, dia mencoba mencari kebohongan dengan menatap mata Felix cukup lama tapi yang ada hanya tatapan cinta dan pemujaan.

"Jangan menatapku seperti itu, seperti tatapan yang ingin aku kawini saja malam ini? Goda Felix sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Cinta.

Cinta memukul bahu Felix dengan kesal

"Aku mau nya tuh nikah bukan kawin."

Sepanjang perjalanan kedua nya saling bicara, menggoda dan tertawa seakan malam ini hanya milik mereka orang lain ngontrak.

MY SWEET GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang