Sebagai pembuka aku aploud lagu dari AURELIE HERMANSYAH "Kepastian"
Maaf lama banget update nya semoga masih ada yang nunggu cerita ku ini.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Tak lama mereka sudah sampai di rumah sakit buru- buru melangkah setelah bertanya lebih dulu pada suster.CINTA dan FELIX menghampiri seorang gadis muda ber usia 21 tahun duduk sendiri sambil menangis pelan dengan pandangan kosong ke arah ruang unit gawat darurat.Cinta lansung memeluk gadis muda itu dengan erat,memberikan dukungan tanpa kata.FELIX yang melihat itu hanya diam memperhatikan interaksi kedua nya.Seakan kesadaran pria tampan itu kembali,dia baru sadar bahwa gadis muda bersama orang yang di cintai nya adalah salah satu pegawai yang bekerja di cafe mereka.
"Bukan kah kamu pegawaidi cafe sahabat ku ?." Tanya FELIX lembut sambil duduk di sebelah CINTA.
"Benar sekali Pak saya RISA."
"Lalu siapa yang mengalami kecelakaan."
"Adik kecil saya yang sekarang sedang berjuang di dalam sana."Risa menangis pelan menggigit bibir nya agar tangis nya tak terdengar oleh siapapun,gadis disebelah langsung menggenggam kuat punggung tangan nya.
"Sebenarnya bagaimana musibah ini terjadi." Tanya FELIX
"Sebenarnya yang terjadi waktu itu saa..
*Maaf ya di sini tidak di jelaskan bagaimana kecelakaan yang menimpa ARSY,nanti di jelaskan di lapak nya mereka "MY CUTE WAITERS" silahkan pamir kasih votmen*
Ucapan RISA terpotong karena tiba-tiba suster datang menghampiri mereka.
"Maaf dengan keluarga ARSY"
"Iya saya kakak nya Arsy sus,ada apa ya?ruang operasi nya saja belum terbuka." Tanya nya panik.
"Maaf mbak sebelum nya,saya cuma ingin mengingatkan untuk segera mengurus administrasi nya.
"Baik lah sus,kasih saya lima menit untuk segera mengurus nya."
Suster itu segera pergi setelah pamit lebih dulu.
RISA hanya dapat terduduk lemas dirinya bingung bagaimana caranya untuk mendapatkan uang agar dapat mengurus administrasi adik kecil nya.Tanpa kata CINTA bisa melihat kesedihan di mata sahabat yang baru di kenal nya dua bulan,pasti dia bingung bagaimana harus membayar biaya rumah sakit.
CINTA dan FELIX saling menatap bicara lewat tatapan mata seakan bisa merasakan apa yang ingin mereka katakan hanya lewat tatapan.
"Boleh tahu nama lengkap ARSY." Tanya pria yang duduk di sebelah CINTA.
"Nama lengkap nya ARSY SUHERMAN."
"Oke,terima kasih informasinya nya,ayo my sweet girl kita pergi ke bagian administrasi." Ajak FELIX berbisik pelandi telinga CINTA.
CINTA mengerti maksud pria tua yang duduk di sebelah nya menjawab hanya dengan mengangguk kan kepala saja tanda setuju.
"Aku pergi dulu ya RIS,ingin mengurus biaya ARSY,kamu sendiri ku tinggal sebentar tidak apa kan?.
"Tapi!dari mana kamu memulainya uang TA,kemarin saja uang mu sudah buat belanja hadiah untuk anak panti,lagian aku tidak ingin merepotkan mu,aku malu karena selalu menyusahkan mu,seandainya kau membayar biaya rumah sakit untuk ARSY,aku bingung nanti bayar nya gimana uang kamu?.
"Masalah itu jangan terlalu di pikir kan ya!. Biarkan aku membantu masalah nanti gimana caranya kamu balikin uang itu gampang kok,lagian bukan uang ku kok,tuh uang pria tua yang di samping ku ini,kalau pria ini nagih awas saja ku pastikan dia tidak boleh dekat dekat dengan ku."
"My sweet girl minta di cium ehm! Goda pria tuh pada pujaan hati nya.
"Cie cie .. Sudah manggil dengan nama kesayangan nih,boleh juga nama nya."
"Sudah jangan menggoda ku,ayuk kita pergi pak tua."
FELIX yang di panggil pak tua hanya dapat menahan kesal untuk cinta.
*******
Setelah membayar biaya untuk ARSY
Kedua pasangan muda-mudi yang usia nya terpaut jauh itu berjalan bergandengan tangan cukup erat.Seperti orang yang ingin menyeberang tidak ingin terpisah hingga sang pria bicara.
" Boleh aku tahu mengapa dirimu masih belum menerima pernyataan cintaku ." Ucap pria itu lembut.
"Aku masih ingin melihat perjuangan cinta mu pada ku,aku takut saat aku benar-benar ada rasa untuk mu,kamu malah pergi menjauh,jadi biarkan seperti ini dulu sampai dirimu menyakin kan hati ku sepenuh nya,katena diantara kita terlalu banyak perbedaan nya."
"Maksud mu banyak perbedaan bagaimana! Coba lebih jelas mengatakan nya."
Sang gadis hanya dapat menghela nafas pelan
"Pertama kau anak orang kaya CEO perusahaan nomor satu lagi,sedangkan aku tidak punya apa-apa yang di banggakan.Aku juga takut orang tua mu tidak suka dengan kehadiran ku."
"Siapa bilang kau tidak punya apa-apa yang bisa di banggakan pria itu tersenyum licik sambil melirik gadis di sebelahnya.Kamu itu cantik,body mu bagai gitar spanyol,lalu payudara mu cukup besar , rasanya pas di tangan ku,bokong mu juga wow aku menyukai semua yang ada pada mu my sweet girl jadi jangan merendah diri begitu,mom and daddy pasti menyukai mu percaya lah." Pria itu meraih tangan gadis muda itu dan mencium punggung tangan gadis itu dengan lembut.
Sepanjang perjalanan pasangan itu menjadi pusat perhatian karena interaksi mereka yang terbilang romantis.
"Baik lah aku akan berjuang untuk meyakinkan hati mu,hanya kamu yang pantas menjadi pendamping hidup,tapi aku minta satu pada mu selama aku berjuang menyakinkan hati mu tolong jangan pernah hati mu untuk pria lain,apa kamu bisa penuhi permintaan ku."
Gadis itu hanya menganggukkan kepala nya di sertai senyuman
Dengan tiba-tiba FELIX menarik CINTA kedalam pelukanya , mencium kening CINTA lama penuh perasaan sayang
"Eheemm"
Moment romantis itu terpaksa berhenti karena ada seorang pengganggu yang tidak di harapkan kan
"RICKY
"Pak RICKY
TBC
Uh nyebelin ya pas lagi asyik-asyiknya ada pengganggu
Yang lebih kesal banget pengganggu nya sahabat kita sendiri,pengen banget nimpuk pakai sendal jepit 😂😂😂Jangan lupa tinggalkan jejak votmen kalian biar aku semangat.
Terima kasih pembaca cerita ini sudah 92 k... walaupun jujur kesal soal nya yang vote cuma 2k lebih tapi gk papa aku aploud part ini buat kalian yang setia nunggu cerita ku
Jangan lupa mampir ya ke ig ku about_mega
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET GIRL
ChickLitWarning Romance 18++ Seorangng CEO bernama FELIX SEAN ABRAHAM. sukses, tampan,kaya,ber umur 32 tahun. Mengalami penyakit impoten yang terjadi karena sebuah kecelakaan. CINTA AEERA LINFORD gadis muda cantik ber umur 19 tahun.Hidup sederhana dan...