0.5

795 76 0
                                    

"Tolong dengerin dulu... kamu itu kan masih membutuhkan sesosok ibu,

seseorang yang akan memasak makanan khas rumahan yang enak dan tentunya berbagai variasi masakan yang berbeda tiap harinya supaya tidak bosan,

seseorang yang akan menunggumu di rumah saat kamu pulang sekolah....
Icung ngizinin enggak kalau ayah nyari ibu baru buat kamu lagi?"

Seperti dugaan Jisung itu adalah pertanyaan yang serius, kalau Jisung ditanya seperti itu saat Jisung masih kecil (lebih tepatnya saat ia masih blm ngerti apa-apa) mungkin iya akan menjawab tidak ada yang yang bisa menggantikan ibunya.

Tetapi di lain sisi Jisung pun memikirkan perkataan ayahnya dia juga selalu merasa kesepian jika Jisung berada di rumah sedangkan ayahnya masih bekerja.

Jisung juga merasa kasihan pada ayahnya yang harus memegang dua tanggung jawab sekaligus, Jisung tau kalau ayahnya tuh pasti capek.

capek memikirkan pekerjaannya sekaligus memikirkan Jisung yang masih membutuhkan perhatian orang tuanya.

Tapi ayahnya enggan untuk memperlihatkan bahwa ia capek, Jisung udah bangga punya ayah yang kuat, yang hebat, dan sayang sama Jisung.

Setelah diam sejenak memikirkan nya Jisung pun akhirnya menjawab

"Iya yah... Icung izinin tapi ayah harus cari perempuan yang baik sayang sama ayah sayang sama icung juga dan yang pastinya bisa bikin ayah bahagia kalau ayah bahagia, icung juga bahagia".

mendengar jawaban dari Jisung ayahnya pun merasa lega ia akan mengikuti apa kata Jisung mencari sesosok ibu yang baik yang bisa menambah suasana menjadi lebih berwarna di kehidupan keluarga Park.

"Makasih ya... Icung udah mau mendengarkan ayah dan memberi tanggapan nya ayah janji nyariin ibu yang baik buat kamu"

Jisung pun menganggukkan kepalanya disertai dengan senyuman.




°
°
°





Keesokan paginya berjalan seperti biasa, ayahnya yang memasak makanan di pagi hari dan mengantarkan Jisung ke sekolah.

saat sudah sampai sekolah, Jisung tidak menemukan teman nya jadi Jisung masuk ke sekolah sendirian.

selama perjalanannya menuju ke kelas atau lebih tepatnya di lorong-lorong sekolah Jisung sempat tidak sengaja mendengarkan obrolan para siswi kakak kelasnya.

Jisung memang tidak berniat buat menguping jadi dia cuman ngedengerin kalau katanya ada anak baru.

Setelah Jisung sampai ke kelas di situ udah ada Chenle, Jisung pun berjalan ke tempat duduk nya

di kelasnya Jisung juga sama, teman sekelasnya yang cewek terdengar sedang membicarakan seseorang dengan nada bicara yang terlihat bersemangat(?)

Karena penasaran akhirnya Jisung nanya "eh, itu ada apa sih, kok banyak yang ngomongin ya?"

"itu katanya ada anak baru cowok seangkatan sama bang emin, bang jeno, bang echan, bang njun", jawab chenle

"Ohh iya pantesan"

Tidak lama bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.





°
°
°




Waktu istirahat

Jisung sama Chenle langsung pergi ke kantin menuju meja favorit mereka,

Ternyata baru Jisung sama Chenle aja yang sampai jadi mereka ngobrol-ngobrol santai dulu sambil nungguin yang lain.

beberapa menit kemudian mereka datang tapi dibelakang tepatnya di sebelah Renjun ada seseorang yang tidak familiar

(Apakah dia anak baru nya?) kata Jisung dalam hati

"Uyy kalian nunggu lama ga?" Tanya Jaemin setelah sampai ke meja mereka.

"Ngga kok bang" jawab Chenle

"Nih kenalin ada anak baru"

"Hai, kenalin namaku Yangyang"
Sambil mengulurkan tangannya.

Chenle sama Jisung pun membalas tangannya dan saling memperkenalkan diri masing-masing.

Setelah acara perkenalan, mereka akhirnya memesan makanan. Selagi mereka sedang menyantap makanan dan mengobrol dengan Yangyang supaya lebih kenal, Jisung dan teman temannya menjadi pusat perhatian banyak orang.

Coba bayangkan 1 meja didudukin sama para cogan, siapa yang gamau merhatiin coba. Ya seperti nya abang abang nya Jisung dan Chenle sudah terbiasa menjadi pusat perhatian.

Kalau Jisung sendiri dia sedikit risih, Jisung juga masih sedikit canggung sama Yangyang tapi karena Yangyang orang nya asik jadi Jisung udah ga terlalu canggung.






°
°
°





Time skip

Bel terakhir berbunyi menandakan murid murid sudah boleh pulang. Jisung pulang nya ikut ayahnya Chenle naik mobil. Setelah sampai Jisung tidak lupa mengucapkan terimakasih.











***n (Liu) Yangyang

• Panggil aja Yangyang• Bisa bahasa German sama main biola• Kalem waktu awal ketemu, riweuh pas udh kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Panggil aja Yangyang
• Bisa bahasa German sama main biola
• Kalem waktu awal ketemu, riweuh pas udh kenal




A/N
maap banyak time skip nya atau alur nya kecepetan soalnya aku mau cepet" bikin cerita jisung ama ten, kasian juga ten yg udh dikenalin dluan tapi ga muncul" wkwk maap ten. Btw di nama Yangyang ada bintang nya tuh...tulisan apa ya kira" hehe

Jangan lupa votment 🙏
Makasih

AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang