0.6

775 74 0
                                    

Di rumah

Pas nyampe rumah Jisung buru-buru ke atas nyiapin air anget buat mandi, soalnya di sekolah jam pelajaran terakhir kelas Jisung itu olahraga.
Pas udah nyiapin air anget Jisung langsung mandi.

Tidak lama Jisung pun akhirnya keluar dari kamar mandi dan buru-buru memakai baju piyama.

Tidak lama Jisung pun akhirnya keluar dari kamar mandi dan buru-buru memakai baju piyama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja piyama nya kek gtu minus bando)

Masih sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, Jisung turun ke bawah buat nonton TV.
beberapa menit kemudian ayahnya Jisung pulang dan seperti biasa mereka hanya makan berdua saja.

Tapi malam ini menu makanannya beli dari luar atau delivery food, mereka memesan ayam dan bibimbap, minumnya 2 ice lemon tea.

Saat sedang makan Jisung dan ayahnya saling mengobrol. Lebih tepatnya Jisung yang membicarakan bagaimana dia di sekolah dan menceritakan juga kalau Jisung punya teman baru yang berada di kelas 9, ayahnya pun setia mendengarkan Jisung.






°°°
Sudah dua minggu semenjak ayah Jisung menanyakan pertanyaan itu (di chap 5) akhirnya ayahnya memutuskan untuk memperkenalkan calon ibu barunya kepada Jisung.

Loh kok udah ada calonnya?
jadi sebenarnya sebelum ayahnya jisung minta izin ke Jisung, ayah Jisung udah punya calon ibu baru buat Jisung.

Calonnya ini adalah sesama karyawannya di kantor yang punya latar belakang atau situasi yang sama dengan ayahnya Jisung.

wanita ini adalah wanita yang tangguh ia bertanggungjawab dengan pekerjaan di rumah sekaligus menafkahi dia dan anak semata wayangnya.

Ayah Jisung dengan wanita ini awalnya tidak terlalu dekat dan tidak juga terlalu jauh. Hanya sekedar karyawan di kantornya.

tetapi baru-baru ini mulai dekat dikarenakan adanya tugas dari kantor yang membuat mereka berdua bekerja sama.

memang sebelum ayah Jisung membuat pernyataan bahwa wanita itu jadi calon istrinya ia mengobrol terlebih dahulu dengan dia, apakah dia ingin menikah lagi atau tidak, Toh jika jawaban dia adalah tidak ayah Jisung juga mengerti jika ditinggalkan oleh pasangan seumur hidupnya itu akan sulit untuk melupakannya.

Tetapi dibarengi dengan tugas kantor, mereka semakin dekat lagi dengan saling mengobrol tentang keluarganya masing-masing hingga tiba waktunya ayah Jisung menanyakan apakah mau atau tidak menikah lagi dengan saya.

Setelah dipertimbangkan akhirnya wanita itu mau jadi calon istrinya, memang sih wanita itu tahu walaupun dia sudah menerima untuk membuat keluarga baru atau menikah lagi dengan ayah Jisung tetap saja mereka berdua harus berbicara dulu sama anak-anak mereka, Apakah diizinkan atau tidak.







°°°
Hari ini adalah hari Sabtu, kata ayah Jisung, Jisung boleh pergi keluar asalkan jangan sampai malam.
Karena nanti malam mereka berdua akan makan malam dengan calon ibu baru nya.

AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang