yang dilakuin jisung kalo malem cuma main game kalo gak video call-an sama chenle, ia tidak tau harus melakukan apa selain bermain game jika dirumah.
jisung menaruh handphonenya tepat diatas meja dan kemudian berjalan menuju lemari untuk mengambil hoodienya.
"mungkin gue ajak orang se-grup aja kali buat jalan,mumpung gue gabut"ucap jisung dan mengambil handphonenya yang baru saja ia taruh tadi
dan ia mengetik manusia semangka di nama kontaknya,tentu saja itu mark. siapa lagi?
ia terlalu malas untuk mengajak secara langsung digrup,bisa bisa seluruh penghuni grup pada ngebacot dulu.
misi dia sekarang cuma jemput kesayangannya,yaitu chenle.
"naik mobil atau motor nih?"
jisung diam sejenak sembari berpikir,kalo naik motor nanti chenle kedinginan. tapi kalo naik mobil sayang bensin.
maklum jisung itu kaya tapi miskin.
yasudah karna dia lebih sayang chenle dibanding bensin,jadi dia bawa mobil aja
bucin.
rumah chenle gak jauh,cuma sekitar 2 kilometer doang kalo kata jisung.
itumah jauh :)
"udah ganteng kan gue?"ujar jisung sambil mengaca di spion mobilnya sebelum berjalan kearah rumah chenle.
karna jisung yakin dia udah ganteng,jadi dia langsung jalan aja kearah pintu rumah chenle. iyalah kalo jelek chenle juga gamau ama jisung.
"permisi..."
Cklek
"eoh siapa?-"
jisung tersenyum didepan sana,"pacarmu ini le"
"-kamu ngapain sih sung?malem malem kesini!"ujar chenle dengan suara yang bisa dibilang cukup keras
"dih mau diajak jalan juga,"
"bilang dong,kan aku jadinya bisa milih baju dulu"
jisung menghela nafas,"kamu kan udah cantik le"
"apaan,cuma pake hoodie doang ini"ucap chenle sembari mempoutkan bibirnya
chenle memang hanya memakai hoodie dan celana lepis pendek,tapi jiwa ukenya cantik banget bor :)
jdi pengen key semein
"kamu mah mau gimana juga tetep cantik le,percaya deh"lanjut jisung sembari memasangkan topi yang dia bawa
chenle memasang wajah bingung,"topi siapa sung?"
"topi aku lah le,masa aku nyolong"ujar jisung sambil menata rambut chenle
ternyata jisung bawa 2 topi,dan satunya emang buat chenle.
"le ayok"
chenle menoleh,"iya sung sabar napa"
chenle lagi gak mood ges,tapi diajak jalan. karna jisung pacarnya,dia mau aja.
🍓
"HEI SUNG!"
jisung menoleh kearah tadi,"apaan si bang?"
mereka lagi ngumpul di cafe tepat diseberang sekolah mereka, emang itu cafe langganan banget.
"sung, maen ke tempat sebelah yuk. katanya ada tempat permainan baru"ujar mark sembari membayar es teh yang baru saja ia pesan.
dasar anak jaman sekarang, nongkrong yang ditempat mewah. minumnya tetep es teh manis 2 rebuan.
"le,mau kesebelah gak?"tanya jisung sambil merangkul chenle
"tempat yang baru buka itu sung? maulah!"
"bang mark ngajak kesana juga,ayo le"
chenle menoleh dengan tatapan yang tak bisa diartikan,"gak peka banget"
jisung diam sejenak, kemudian memperhatikan kekasihnya dari ujung rambut sampai kaki.
ah.. ternyata chenle capek jalan.
"sini naik!"ucap jisung sembari menurunkan badannya agar chenle mudah untuk naik keatas punggungnya
chenle tersenyum.
Greb
"makasih ya sung,"
jisung hanya membalasnya dengan anggukan dan kemudian mereka langsung lanjut berjalan kearah tempat bermain yang baru saja dibuka itu.
ku rasa, moment manis ini akan menghilang untuk beberapa hari kedepan.
dan tanpa mereka sadari ada seseorang perempuan yang memperhatikan mereka dari belakang...
"lihat saja chenle, aku pasti bisa mendapatkan jisung" -unknown
to be continued..
halo ges!
hari ini triple update kok, kayaknya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate, JiChen.
Fanfictiondiscontinue ⚠️ jisung sama chenle itu cocok , kata lami.