Chapter 5

1.1K 169 7
                                    

Minggu ini, minggu yang sangat menyebalkan bagi Jungkook.
Bagaimana tidak, pagi-pagi buta sudah ada 2 orang perempuan sedang duduk disofa Jungkook sambil saling menatap sengit.

"Tuhan... Tolong kirimkan tzuyu kerumah aku..." lirih Jungkook yang bersembunyi di dapur.

"JUNGKOOK OPPA!"

"PRIA TAMPAN!"

Jungkook kembali terkejut dengan keberadaan 2 perempuan yang kini sudah ada di hadapan Jungkook yang menggendong jungsan.

Lisa mengelus pipi jungsan, yeri yang tak mau kalah juga mengelus kepalanya.

Lisa mengunyel pipi jungsan, yeri mengunyel perutnya.

Lisa mengambil jungsan dari gendongan Jungkook.

Yeri yang tak mau kalah juga merebut jungsan dari lisa.

Jungkook? Dia hanya terduduk lemas dikursi sambil memijit keningnya.

"HUEEKKK!!! HWAAAA!! MMA MA YUYU!!! MMA MA JUI!!!! SANIE TATUT!!!!" teriakkan jungsan menggelar diseluruh ruangan Jungkook.

Tzuyu yang khawatir langsung berlari kerumah Jungkook.

Ia mendengus kesal ketika jungsan direbut oleh lisa dan yeri.

Dengan cepat tzuyu juga merebut jungsan, dan jungsan hanya bisa mengalungkan tangannya dengan erat keleher tzuyu.

"Kalian ini apa-apaan? Bagaimana kalau dia jatuh?! Dasar kekanakan!" ketus tzuyu.

Lisa dan yeri seketika terdiam sambil menunduk takut ke-tzuyu yang sudah emosi.

"Duduklah dengan tenang disofa, jangan mengusik paman Jungkook dan jungsan." ujar tzuyu lembut.

Tzuyu memang begitu, dia gadis polos yang tidak pernah mengumpat. Paling pandai mengatur emosi, dan lemah lembut.

Selanjutnya Lisa dan yeri duduk disofa seperti semula.

.
.
.
.

"Paman sudah meminum obatnya?" tanya tzuyu ke Jungkook yang masih memijat keningnya.

Jungkook menggleng lemah "aku lupa..." ucap Jungkook.

Tzuyu kembali mendengus kesal "paman taruh dimana obatnya?" tanya tzuyu.

"Di atas kulkas" jawab Jungkook.

Tzuyu mengambil tablet obat itu, ia mengambil 1 butir dan menuang minum digelas.

"Ini minumlah, setelah itu tidur... Biar lisa dan rivalnya aku yang urus..." ucap tzuyu.

Jungkook hanya menganguk lalu memasukkan obatnya kemulutnya setelah itu minum.

Tzuyu jalan keruang tamu, jangan lupakan juga Jungsan yang masih digendongannya.

"Sebaiknya tante pulang dan lisa kembali kerumah..." ucap tzuyu.

Dengan cepat kedua perempuan itu menggeleng "tidak!" ketus keduannya.

"Kalian mau paman Jungkook mati melihat pertengkaran kalian?"

"..."

"Kalian pikir dengan baik, kalian kesini cuma bertengkar, sedangkan paman Jungkook baru tahap sembuh dari sakitnya..."

"..."

"Dimana sifat kedewasaan kalian?"

"Baiklah-baiklah... Aku pergi, tapi besok aku kembali" ucap yeri lalu melangkah keluar rumah Jungkook.

"Baiklah, aku juga... Aku minjam kamarmu dulu... Sore nanti aku pulang." ucap lisa yang juga keluar rumah Jungkook.

Setelah semuanya pergi, Tzuyu menutup pelan pintu.

Saat ia berbalik badan, ia terkejut melihat presensi Jungkook yang berdiri di depannya.

"Terima kasih telah banyak membantuku..."

"Sama-sama."

"Aku ingin meminta satu hal lagi kepadamu..."

"Apa itu?"

"Jadilah calon istriku dan ibu untuk jungsan."


TBC

Sesuai komenan kalian, aku akan update tiap hari...

Jangan lupa vote:)
Viewnya banyak tapi votenya cuma sedikit, padahal chapnya masih sedikit lho..
Gak gemes tuh tangan?

Hai,Tzu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang