Chapter 6

1.1K 151 12
                                    

Tzuyu sekarang berada di sekolahnya.
Ia duduk sambil mengetuk-ngetukkan pena ke dahinya.

'Jadilah calon istriku dan ibu untuk jungsan.'

Kata-kata Jungkook selalu tergiang dikepalanya.
Ia selalu mengingat Jungkook yang serius sambil mengucapkan kata itu.

Tiba-tiba gadis berambut pendek datang dan menepuk bahu tzuyu.

"Ada apa sih jui, kenapa melamun terus?" tanyanya.

"Tidak..., ah! Kujelaskan pasti kau juga tidak membantu..." jawab tzuyu.

Jung eunbi, atau yang sering disapa eunha ini adalah teman tzuyu semasa sd yang bertemu lagi di sma.

Eunha duduk disamping tzuyu sambil menopang dagu.

"Coba ceritakan padaku... Mana tau eunha pintar sepertiku bisa membantumu." ucap eunha.

"... Aku menyukai tetanggaku." ucap tzuyu to the point.

"Ha? Siapa dia yang sudah membuat seorang chou tzuyu membuka hatinya yang keras seperti batu?" tanya eunha.

Ya... Tzuyu ini menurut eunha buta cinta.
Setiap ada lelaki yang mengajak tzuyu kencan pasti selalu ditolak mentah-mentah.

"Aishh, kau ini!, Baiklah biar kujelaskan. Tetanggaku ini duda, tapi masih muda, punya 1 anak laki-laki... Dia tampan, dan semalam dia bilang Jadilah calon istriku dan ibu untuk jungsan.' ahhh! Aku binggung eunha..." ucap tzuyu

"Wah... Bagus dong, kenapa gak kau terima?" tanya eunha.

"...aku takut, mantan istrinya marah hehehe" jawab tzuyu sambil memasang wajah polos.

Eunha menjitak pelan kepala tzuyu "dasar bodoh! Sini berikan aku identitasnya..." pinta eunha.

"Hmmm... Namanya jeon Jungkook, umurnya-- aku kurang tau, anaknya namanya jungsan. Sudah itu saja yang kuketahui..." tutur tzuyu.

Eunha mengernyit heran "Jeon Jungkook?" tanyanya.

Tzuyu mengangguk.

"Anaknya namanya jungsan kan?" tanya eunha lagi.

Dan dibalas anggukan dari tzuyu.

"Jeon Jungkook itu adalah pamanku! Kenapa tidak bilang dari dulu??"

"Ya mana aku tahu kalau dia pamanmu!"

KRIING!!!

saat eunha ingin bicara, ia terhenti karena bunyi loceng pelajaran pertama.

"Kita lanjutkan pulang sekolah!" ucap eunha.

🍫🍫🍫

eunha dan tzuyu saat ini berada di kafe dekat sekolah mereka.

"Nah... Ayo lanjut ceritanya jui, sepertinya aku sangat-sangat bisa membantumu..."- eunha.

"...Baiklah, aku selama 4 bulan terakhiran ini sering main kerumah paman Jungkook, dan selama itu pula aku memendam sendiri perasaanku. Tapi, paman Jungkook kelewat kesal dengan hadirnya tante yeri dan lalisa." ucap tzuyu.

"Ha? Kim yerim?! Lalisa teman sekelas kita?!" tanya eunha.

Tzuyu mengangguk.

"Wahh, berani-beraninya yeri masih mendekati paman Jungkook!" emosi eunha.

"Emang kenapa?" tanya tzuyu.

"Kau tau, paman Jungkook jadi duda karena siapa? Ya karena yeri... Memang sih, paman Jungkook tidak cinta sama istrinya karena dia dijodohkan, dan jungsan itu bukan anak kandung paman Jungkook..."

"... Dulu paman Jungkook dijodohkan oleh perempuan bernama 'bae irene' yang sudah duluan hamil dibuat lelaki yang pasti bukan paman Jungkook. dan waktu tante irene sudah melahirkan jungsan tante itu koma, yeri datang dan melepas semua alatnya sampai membuat tante yeri meninggal, aku punya rekaman cctvnya."

"Kenapa paman jungkook masih berteman dengannya??" tanya tzuyu.

"Itu karena dia belum mengetahui kebenarannya..." jawab eunha.

"Terus? Kita harus bagaimana?" tanya tzuyu.

Eunha membisikkan sesuatu kepada tzuyu.

Dan setelahnya mereka saling menatap satu sama lain sambil mengeluarkan smirk.

🍫🍫🍫

Saat ini tzuyu dan eunha sudah ada di halaman Jungkook, belum masuk dikarenakan didalam berisik karena ada yeri dan lalisa.

"Baiklah, kita mulai rencana kita dari sekarang!" ucap eunha.

Eunha masuk dan langsung memeluk Jungkook yang jadi bahan tarik-tarikkan yeri dan lisa.

"SAYANG!!! AKU KANGEN TAU..." teriak eunha masih sambil memeluk Jungkook.

"HEH! LU SIAPA SEENAKNYA MELUK PACAR GUE?!!"- Yeri dan lisa.

TBC

Yang baca cerita aku darimana aja? Coba absen, aku kepo😅

Kalo aku sih dari medan.

Hai,Tzu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang