Chapter 9

1.1K 142 4
                                    

Oke, disini kita skip mma ma yuyu-Nya jungsan udah lulus ya^_________^

.
.
.
.
.

"Maaf paman... Aku mau belajar dulu..."

Jungkook memasang raut kecewa mendengar ucapan tzuyu, tadi tzuyu baru saja bilang bahwa dia harus kuliah di Amerika.

Yang sudah dipastikan akan berjauhan dengan sang kekasih, Jungkook.

Yaps! Mereka sudah menjalin hubungan...

"Kenapa tidak dikorea aja??" Tanya Jungkook.

"Paman mau direstui mama sama papa tidak??"

Jungkook mengangguk.

"Nah, kalau Jui tidak mengikuti perintah mama, pasti mereka berubah pikiran. Mereka pasti pikir kalau Jui jadi pembangkang karena paman Jungkook, paman mau tidak direstui??"

Jungkook dengan cepat menggeleng.
"Tidak,, baiklah, tapi ingat jangan jatuh cinta dengan cowok bule... Selalu hubungi aku... Harus rajin belajar supaya cepat pulang dan menikah denganku .."

Tzuyu tersenyum mendengar perintah Jungkook, padahal dia perginya besok.

"Ayo kita berkencan dulu sebelum kau pergi..." Ajak Jungkook yang dibalas anggukan oleh tzuyu.

.
.
.
.
.

Disini saat ini mereka, di taman yang disetiap melangkah ada saja kuliner.

Jungkook, jungsan dan tzuyu sudah persis seperti keluarga bahagia.

"JUNGKOOK!!!" panggilan seorang perempuan menarik atensi mereka yang mendengar untuk menoleh.

Disana ada Yeri berlarian menuju Jungkook dan tzuyu.

Sesampainya, Yeri langsung memeluk Jungkook.

"Huhuhu... Jungkook... Aku gak gila kan??" Racaunya sambil mengunyel pipi Jungkook.

Untung saat ini jungsan ada di gendongan tzuyu.

"Hey! Ayo kembali!" Panggil 2 orang suster dari kejauhan.

Yeri langsung memeluk kaki Jungkook "gak maau.. mau sama Jungkook.... Huhuhu... Jungkook ayo bawa aku pergi..." Racauny lagi tapi Jungkook hanya diam.

Mereka jadi bahan tontonan para orang yang berada ditaman.

Tapi gak berapa lama Yeri melepaskan pelukannya pada kaki Jungkook.

"MAAAMAA!!! PAPAA!!" panggilnya ke 2  suster itu, padahal mereka berdua laki-laki.

Yeri memeluk salah satu diantara mereka "mama aku mau nikah sama Jungkook! Boleh ya??" Pinta Yeri.

"Iya-iya nanti kau nikah sama Jungkook, tapi pulang dulu... Kau harus mandi..." Jawab salah satu suster.

"YEAYY!!! JUNGKOOK NIKAH SAMA YERI!!! YEAY!!!" teriak Yeri sambil berjoget tidak jelas.

"Mma ma... Dia giyak ya??" Bisik jungsan ke tzuyu.

"Sat! Jangan bilang begitu" larang tzuyu tapi jungsan malah terkikik melihat Yeri joget yes or yes...

"Pak kami minta maaf, pasien kami memang sudah tidak waras... Sekali lagi maafkan kami ya..." Ucap salah satu suster lalu membawa pergi Yeri.



.
.
.
.
.
.

Calon keluarga bahagia itu sekarang lagi berada di kedai es krim.

"Paman, kok bisa ya Tante Yeri jadi waras dulu ketika didepan kita??" Tanya tzuyu.

"Entahlah, mungkin dia punya ssifat ganda, hhhhhh" jawab Jungkook.

Tzuyu ikut tertawa renyah.

Jungsan? Saat ini jungsan tengah memandang seorang anak laki-laki sedang menyuapi es krim kepada adik perempuannya.

"Mma ma... Pa pa... Sanie mawuu itu..." Pinta jungsan sambil menunjuk gadis kecil.

"Jungsan mau es krim?? Kan jungsan sudah punya..." Jawab Jungkook.

Jungsan menggeleng "bukan-bukan... Sanie mawuu adik..."

"APA?!!!" Tzukook,2k20.

.
.
.
.
.
.
.

Tzuyu saat ini berada di bandara, ditemani keluarganya, Jungkook, jungsan, eunha, dan lalisa.

"Jui... Kalau disana jangan nakal ya... Fokus sama kuliah." Nasihat mamanya.

"Iya ma..."

"Jui jangan lupakan kesehatan, sering-sering olahraga... Jangn nakal" nasihat papanya.

"Iya pa..."

"Cepat pulang, bawa ijazahmu..." Ucap seokjin.

"Iya bang..."

"Cepat pulang, paman Jungkook tidak sabar untuk menikahi mu..." Ucap eunha.

Seketika yang disana terkekeh.

"Jangan lupakan aku..  jangan cari teman Baru... Cepat pulang atau saat kembali paman Jungkook sudah jadi suamiku" canda Lisa.

"Mana mau aku menikah dengan bocah seperti mu..." Ketua Jungkook.

"Tzuyu juga bocah kalau paman lupa..."

"Tidak, dia mamanya jungsan, bukan bocah..." Jawab Jungkook.

"Sudah-sudah, jangan buat tzuyu semakin memerah." Lerai papa tzuyu.

Suara pengumuman pemberangkatan ke Amerika sudah terdengar, 15 menit lagi pesawatnya akan berangkat.

"Tzuyu sini" panggil jungkook.

Tzuyu mendekat, lalu tzuyu ditarik Jungkook menjauh dari keluarganya.

"Paman,ada apa??" Tanya tzuyu heran.

Cupp.

Jungkook dengan tidak sabaran melumat bibir tzuyu, sembari mengelus rambut tzuyu.

"Mhhh" 3 menit ciuman itu terhenti saat tzuyu memukul dada Jungkook.

Jungkook yang mengerti langsung melepasnya.

"Jangan pernah lupakan aku... Selalu hubungi aku... Mengerti?" Ucap Jungkook.

Tzuyu mengangguk "iya paman... Aku pergi dulu ya... Jangan rindu..  MUAAHH!" Ucap tzuyu.

Mereka kembali, tzuyu menyiapkan kopernya, lalu memeluk kedua orang tuanya.

"Tzuyu pergi ya ma.. pa.."

Memeluk seokjin "Jui pergi bang..."

Eunha dan Lisa
"Jangan rindu, hehehe"

Lalu tzuyu menyamakan tingginya dengan jungsan "mma ma pergi dulu nee, sebentar saja, oke??"

Jungsan menangis dan langsung memeluk tzuyu "janan yama-yama..." Ucap jungsan.

"Iya.. galama kok..."

Lalu tzuyu beralih ke Jungkook.

"Aku pergi dulu paman... Jangan lupakan aku..."

Tzuyu lalu menggeret kopernya menjauh dari mereka.


25 menit kemudian....

Pesawat landasan Korea-Amerika sudah terbang.

'tenang saja, kita memang ditakdirkan bersama... Aku akan menunggumu kemabali, aku mencintaimu tzuyu'

TBC

Hai tzukook shipper, sebelumnya aku udah bilang kalau ini cerpen.
Kemungkinan 1 chap lagi tamat, dan aku mau bilang kalau end nya itu gabakal aku publish cepet-cepet.

Dan, sebelum ini end, aku bakal publish cerita tzukook lagi...

Judulnya 'Adik Kelas'.

Ditunggu aja ntar hehehe.

Makasih lho ya, yang mau baca bobok ini hehehe...

Pokoknya lope banyak² untuk kalian...

Stay safe and healt Armyonce( ˘ ³˘)♥

Hai,Tzu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang