Sekarang hari senin dimana orang orang memulai pekerjaannya seperti biasa. Begitupun dengan kelima orang ini.
"pagi semuanya " sapa daehwi kepada ke4 oppanya tersebut.
"pagi juga daehwi ah" jawab ke4 orang tersebut.
"tumben sekali daehwi kau datang sedikit terlambat" iya itu jihoon yang bertanya dan memberikan secangkir teh hangat pada daehwi .
"gomawa oppa" daehwi menyesap tehnya "aku bangun terlambat dan aku ketinggalan BUS pertama jadi aku menunggu lebih lama lagi untuk menunggu Bus kedua".
"kalau begitu besok aku akan menjemputmu"tawar jihoon.
"aniya aniya aniya oppa arah apartemen mu dengan ku itu berbeda dan memakan waktu lama lagi, bisa bisa kita yang datang terlambat, aku besok tidak datang terlambat lagi ko " senyum daehwi
"eumm arrasso daehwi ah" ucap jihoon dan mengusak rambut daehwi. Jihoon kembali ke meja kerjanya disamping woojin.
"kalau begitu mulai besok kau berangkat dengan kami saja kebetulan arah apartemen kita kan searah" tawar minhyun.
"oh ya mobil jinyoung bukankah sudah selesai diperbaiki kau bisa berangkat dengan jinyoung daehwi ah biar aku satu mobil dengan minhyun hyung."
"aniya gwenchana aku bisa berangkat sendiri ko oppa " daehwi sedikit tidak enak.
"gwenchana lagi pula arah rumahku dan apartemen mu searah kan " itu jinyoung yang menjawab .
"benar apa yang dibilang woojin dan jinyoung daehwi ah lagi pula kau bisa menghemat uang ongkos mu kan heheh". Sedari tadi jihoon hanya diam dan merutuki sikapnya kenapa mengajak daehwi untuk berangkat kerja bersama didepan semua jadi mereka kan yang akan mengajak daehwi berangkat bersama.
"apa tidak merepotkan oppa" tanya daehwi ke jinyoung.
"gwenchana, mulai besok kita berangkat bersama" jawab jinyoung. Dan daehwi pun menganguk sebagai jawabnnya.Setelah mengobrol ringan mereka melanjutkan pekerjaannya. Sampai waktu pulang tiba....
"akhirnya kita bisa pulang lebih awal" teriak woojin kegirangan.
"ayo kita jalan jalan dulu sebelum pulang sudah lama kita tidak pulang cepat, otte yeudera? " ajak minhyun.
"kajja aku setuju aku ingin makan ttobboki dan omuk di hongdae" jihoon dengan semangat menajwabnya.
"kajja aku juga ikut sudah lama aku tidak makan ttobokki, kau ikut kan daehwi ah? " ucap jinyoung.
"kajjaaa berangkatt " semangat daehwi.
"tunggu sebentar kalian menggunakan jam couple ? " tanya woojin.
"ah iniii eum,, " daehwi ragu untuk menjawabnya
"ya kami menggunakan jam couple kemarin aku membelinya, ini sebagai tanda persahabatan kita benar kan daehwi ah" jelas jinyoung yang membuat yang lain tidak percaya pasalnya seorang baejinyoung melakukan hal ini."nde kemarin jinyoung oppa membelikanku juga jam ini" canggung tawa daehwi.
jihoon sedari tadi terlihat sangat tidak suka ketika melihat jinyoung dan daehwi menggunakan jam couple. minhyun menyadari situasi yang agak canggung ini dan mencoba menyairkan suasana.
"kajja kita berangkat sebelum hari semakin malam" ajak minhyun memecahkan kecanggungan.
"kau satu mobil dengan jinyoung yah daehwi " usul woojin sambal tersenyum jail." jihoon kau satu mobil saja dengan kami " ajak minhyun
"nde hyung" . sebenarnya jihoon ingin sekali satu mobil dengan daehwi namun apa boleh buat woojin mengajaknya satu mobil.Didalam mobil minhyun woojin dan jihoon
"mereka terlihat serasi jika sedang bersama " ucap woojin.
"mereka siapa yang kau maksud" jihoon pura pura tidak peka.
"jinyoung dan daehwi lah, lalu siapa lagi kalau bukan mereka".
"sudah woojin ah kau jangan meledek mereka terus nanti suasana menjadi canggung" iya ini minhyun yang berbicara. Sebenarnya minhyun senang melihat jinyoung yang sekarang dia lebiih bisa terbuka kepada wanita, namun minhyun juga tidak bodoh kalau jihoon pun seperti tidak suka melihat jinyoung dan daehwi ketika bersama.Didalam mobil jinhwi
"daehwi ah"panggil jinyoung.
"nde, ada apa oppa"melihat jinyoung dan tersenyum.
"kau terlihat cocok menggunakan pakain itu"jinyoung pun ikut tersenyum.
"jinjja, ahh ini berkat oppa membelikanku semua pakaian ini, dan ini sangat nyaman oppa, gomawo oppa sekali lagi" .
"syukurlah kau mau menggunakan pakaian pakaian itu, oh ya pakaian mu yang lama buang saja"
"loh kenapa dibuang, itu kan masih bisa dipakai oppa" daehwi cemberut dan mempoutkan bibirnya, dan itu membuat jinyoung tertawa".
"kenapa oppa malah tertawa" daehwi semakin merajuk.
"haha aniya kau sunggu menggemaskan daehwi ah" mengusak rambut daehwi dengan sebelah tangannya, dan ini sukses membuat wajah daehwi memerah.
"maksudku kau jangan pakai lagi pakaian itu, itu kan sudah terlalu kecil, tidak baik menggunakan pakaian ketat seperti itu, aku tidak ingin kau kenapa kenapa " jelas jinyoung dengan tenang.
mendengar ppenuturan jinyoung seperti itu hati daehwi menghangat, daehwi mengerti arti tidak ingin kenapa kenapa, dia merasa ada yang memperhatikannya dan membuat hati daehwi berdegup kencang. Tanpa daehwi sadari mobil sudah berhenti diparkiran.
"jika memang baju baju yang kemarin kurang kita bisa membelinya lagi "tawar jinyoung dan melihat daehwi yang sedang diam sedari tadi. Sedari tadi daehwi berperang dengan pikiran dan hatinya"kenapa hatiku ini berdegup sangat cepat, tidak tidak ini salah,batin daehwi"
"daehwi ah, kau kenapa apa kau sakit muka kamu sangat merah" tanya jinyoung dengan nada khawatir
"gwenchana oppa,eumm oppa jangan membelikanku pakaian lagi ini sudah terlalu banyak"daehwi tersadar dari lamunannya,""arrasso arrasso daehwi ah, kajja kita turun yang lain pasti sudah menunggu kita" jinyoung keluar mobil.
"sudah sampai ternyata, kenapa oppa tidak memberi tahuku"kesal daehwi.
'kau saja yang terlalu banyak melamun haha" pergi meninggalkan daehwi.
"Yak oppa tunggu aku" daehwi segera menyusul jinyoung."Yak kenapa kalian lama sekali sih, kalian jangan berkencan dulu kan kita sedang jalan berlima"woojin mulai jail lagi.
"KAMI BERDUA TIDAK BERKENCAN" jawab jinhwi bersamaan.
"WOW, kalian sangat serasi sampai sampai berbicara pun bersamaan" ejek woojin.
" sudah sudah woojin ah kau jangan menjaili mereka berdua terus, kajja kita jalan jalan dan membeli cemilan" ajak minhyun .
"kajja " jihoon pergi duluan meninggalkan mereka ber4.
"kenapa dengan anak itu, yak tunggu jihoon ah" woojin berlari mengejar jihoon."ada apa dengan jihoon oppa" batin daehwi.
jinyoung dan minhyun segera menyusul mereka, tapi mereka kembali berbalik.
"kajja daehwi ah kenapa kau masih berdiri disitu"minhyun menyadarkan lamunan daehwi.
"kenapa kau hobi sekali melamun sih daehwi ah" iya itu jinyoung bicara karena kesal daehwi melamun terus.
"hehe iya iya ayo kita susul mereka" berjalan menghampiri mihyun dan jinyoung.Mereka asik bercanda, jajan jajanan street food dan saling mengobrol, seketika mereka melupakan Suasana canggung diantara mereka.
Huaaaaa akuu comeback adakah yang menunggu cerita ini...........
Gimana feel jinwinya? Udah uwu belomm apa masih kurang greget hahahaha.....
Aku disini belom mau bikin konflik dulu masih pengen pendekatan ke mereka berima dulu yahhhh....
Vote dan Komen yahhh teman temannn......
See you next chapter.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan Yang Sulit Di Artikan
RomancePersahabatan Yang Sulit di Artikan Prolog Pertemanan atau sahabat ? Cinta atau ego ? Harus saling memilki tapi tidak bisa lebih ? Megikuti perkataan orang lain atau mengikuti perasaan diri sendiri ? Menyayangi sebagai keluarga atau hanya sebatas m...