CHAPTER 7

12 2 0
                                    

Hari bulan berlalu bahkan sudah hampir satu tahun mereka berlima menjadi sahabat, sama dengan orang orang yang lain persahabatan mereka terkadang ada halangan entah itu ada perberdebatan, pertengkaran, atau bahkan merasakan percintaan. Ya benar persahabatan antara laki laki dengan perempuan tidak akan berjalan dengan lancer sebagaimana mestinya karna mungkin salah satu atau bahkan keduanya saling memiliki perasaan, entahlah hanya TUHAN yang tahu.

"hallo, daehwi ah?"
"hallo, jinyoung oppa tumben sekali menelfonku sore sore ada apa?"
"aku mau ajak kamu makan malam aku bosan makan dirumah terus, sekarang aku ada di lobby apartemen mu"
"kenapa tidak menghubungi sebelumnya oppa, aku sekarang ada ditaman apartemenku sedang berolahraga"sebelum jinyoung menjawab daehwi tiba tiba ada seorang kurir makanan yang sudah tua bertanya kepada jinyounng,
"permisi mas maaf mengganggu, apa benar ini apartemen W1?"
"ia benar pak, ada yang saya bantu?"
"saya berniat mengantarkan makanan khusus untuk yang berdiet, tapi saya lupa no kamar apartemen yang memesan makanan ini?" sebelum jinyoung menjawab, daehwi sedari tadi mendengarkan percakapan jinyoung dengan kurir tersebut, dia ingat dia sedang memesan makanan yang sama,.
"oppa coba tanyakan penerima makanan itu atas namaku bukan jika iya tolong ambilkan makanan itu?"
"kau memesan makanan khusus berdiet?" tanya jinyoung ragu
"sudahh tanya duluu oppaa.."
"apa nama yang memesan itu atas nama lee daehwi pak?"
"iya benar makanan ini atas nama nona lee daehwi, apa anda mengenalnya?"
"ya dia sahabat saya, kalau begitu aku saja yang membawa pesanannya..."
"terima kasih kalau begitu, ini kebetulan sekali, terimakasih sekali lagi..." ucap kurir tersebut
"iya pa sama sama..." dan kurir itu pun pergi. Setelah kurir itu pergi daehwi sudah sampai di lobby.
"jinyoung oppa" panggil daehwi
"Yak, tumben sekali kau lari sore dan memesan makanan ini?"ucap jinyoung
"aku sedang berdiet oppa" cengir daehwi"
"hahahaha kau berdiet, badan mu sudah kurus , mau sekurus apalagi hmm?"
"berat badanku naik oppa,, ah sudahlahh aku mau masuk"pergi meninggalkan jinyoung karena kesal jinyoung menertawakannya. Tapi jinyoung tetap mengikuti daehwi ke apartemennya masih dengan tertawa. Didepan pintu apartemen jinyoung melirik password apartemen daehwi ketika daehwi memencet tombolnya."ah tanggal ulang tahunnya, batin jinyoung". mereka pun masuk dan jinnyoung paham daehwi sedang kesal kepadanya. Mereka pun duduk disofa.
"
maksudku badanmu sudah bagus cocok juga dengan tinggimu, dan jika kamu diet kalau tiba tiba sakit gimana?dan kamu juga punya maag kan?, aku kan sudah bilang aku gak mau terjadi apaapa sama kamu daehwi ah" jinyoung menjelaskan dengan lembut, daehwi yang diperhatikan seperti segera berdiri mengambil minuman kekulkas biar jinyoung gak tau kalau muka daehwi sudah merah sepeti tomat.
"aku gak akan sakit oppa, aku akan diet dengan teratur,oppa tenang saja yahh" daehwi menjawab setenang mungkin.
"arrasso, aku pegang kata katamu, tapi sudah makan tadi pagi atau siang tadi?" tanya jinyoung dan membuka makanan daehwi yang dipesan, jinyoung hanya menggeleng apa makanan yang dipesan daehwi.
"aku belum makan dari pagi oppa, kan aku sedang diet" jawab daehwi dengan santainya.
"YAK LEE DAEHWI kau belum makan dari pagi dan makan malam mu hanya salad ini saja, tidak tidak kita harus memesan makanan lain."kesal jinyoung
"aniyaaa aku sudah susah payah berdiet dan sekarang aku makan banyak itu sama saja siasia oppa"daehwi beragyeo didepan jinyoung. Yap jinyoung kalah dengan aegyo daehwi.
"hahhhhh arrasso kau jangan sampai sakit yahh" tanpa sadar mengusak rambut daehwi dan menatap daehwi. Daehwi pun ikut mentap jinyoungi,tanpa mereka sadar jantung mereka berdua berdetak cukup cepat, dan mereka pun tersadar akan hal itu buru buru menjauhkan badan mereka masing masing, keaddan pun menjadi awkward,
"ah i.. iiya aku tidak akan sakit" gugup daehwi
"eumm, kalau begitu makanlah"jinyoungpun gak kalah gugup dari daehwi.
"ahhhh ada apa dengan jantungku kenapa jadi gugup begini, batin daehwi"
"ahhh aku baru sadar dekat dekat dengan daehwi membuat jantungku menjadi tidak sehat, batin jinyoung"

SKIP

"sudah jam 8 malam aku akan pulang pasti minhyun hyung dan woojin hyung mencariku hahah"
"memangnya kau tidak bilang kalau pergi kesini"sebelum jinyoung menjawab telfon jinyoung bordering.
"YAK BAEJINYOUNG KAU KEMANA SAJA KENAPA BELUM PULANG JAM SEGINI, KAMU PERGI TIDAK MEMBERITAHU KAMI"oceh orang disebrang telefon sana.
"arrasso hyung aku ini akan pulang aku sedang bermain di apartemen daehwi, kenapa mesti berteriak segala sih, "
"
MWO KAU DIAPARTEMEN DAEHWI, SEDANG APA KALIAN BERDUA DIAPARTEMEN DAEHWI DAN SAMPAI MALAM BEGINI, HAH?
"APA SIH WOOJIN HYUNG KAMI HANYA MAKAN DAN MENONTON FILM SAJA SUDAH AKU TUTUP AKU AKAN PULANG " jinyoung ikut kesal psasalnya woojin meneriaki nya terus menerus. Daehwi yang melihatnya hanya tertawa saja, iya daehwi tau woojin menghkawatirkan jinyoung dan dirinya.
"haha lagian oppa gak ngasih tau oppa yang lain sih jadi mereka khawatirkan"
"mereka sedang dikamar masing masing aku malas masuk kekamar mereka, jadi aku langsung pergi aja, sudah yah aku pulang "
"iya hati hati ya oppa, ayo aku antar sampai lobby"
"tak usah antar aku ini sudah malam"senyum jinyoung
"arrasso kalau begitu aku antar sampai depan pintu"senyum daehwi
"aku pulang yah,sudah sana kamu masuk"
"iya hati hati oppa,aku akan masuk setelah aku lihat oppa masuk lift"entah ada apa tiba tiba saja daehwi berbicara seperti itu, dan jinyoung juga tidak menolak perlakuan daehwi seperti itu.
SKIP

"aku pulangggg"
"kalau pacaran itu ingat waktu jam segini baru pulang" iya itu woojin yang mengejek
"aku hanya bermain di rumah daehwi hyung, sudah lah aku akan masuk kamar"
"saltingggg kan itu si pacil hahahahah "
"mana jinyoung dia sudah pulang" tanya minhyun ke woojin.
"sudah hyung dan langsung masuk kamar itu anak "
"sudah makan dia ?"tanya minhyun lagi
"molla hyung aku tidak sempat bertanya" woojin langsung pergi ke kamarnya.
"aish anak itu" minhyun pergi ke kamar jinyoung.
tok..tok..tokk... minhyun membuka kamar jinyoung dilihatnya jinyoung sedang duduk dipinggir kasur dan memainkan ponselnya
"jinyoung ah apa kau sudah makan?"
"sudah hyung tadi aku memesan makanan bersama daehwi"jawab jinyoung
"arrasso klau begitu bersihkan diri kamu terus istirahat" minhyun tersenyum.
"nde hyung ini aku akan mandi"
"yasudah hyung keluar dulu" minhyun pergi setelah memastikan adiknya sudah makan.

TBCCC.......

AHHHH BIASA BANGET INI CERITANYA,,,,,
vote dan kommen nya yahhh.....

ayo yang mau request mau jinhwi konflik atau jinhwi uwu........

See you next chapter......

Persahabatan Yang Sulit Di ArtikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang