QUERRA

Luka dalam

Jika senja mengalah pada malam , maka aku disini mengalah pada rindu :")

Querra Resyaa A .

"ASSALAMUALAIKUM" Arfaa memasuki rumah seraya memapah tubuh mungil adiknya yang sudah berbau busuk oleh Cairan apalah arfaa sendiri pun tak tau .

"Waalaikumsaa... Astaghfirullah Anakkk gue kenapa ini Arfaaa!! Udah bau bangke bekicot begini huaaa  ini eww apaansih ini , adek lu nyemplung dimana Ampe ijo begini ??" Reynaa terkejut mendapati putri semata wayangnya sudah seperti Hulk dengan seragam yang sudah berwarna hijau pekat . Rambut yang selalu tergerai cantik kian mengeras dan mulai kaku seperti sapu , wajah nya sudah tak karuan bau nya benar benar tidak tahan .
Arfa hanya memutar bola matanya malas ,dikira hanya mamahnya saja yang kaget Arfaa pun benar benar tak habis fikir siapa yang berani membuat Querra seperti ini .

Hueeekk!!!

"Aduh duh duh , Bi rinaa siapin air anget buat mandi Querra , haduh ini anak guee"

"Baik Bu"

Reynaaa mati Matian menahan air yang sudah menggenang di pelupuk matanya . Walaupun dirinya sering beradu mulut dengan Querra tetap saja , hatinya terasa sakit melihat putri nya dalam keadaan seperti ini .
Querra sudah tak berdaya tubuh mungil nya berasa sudah tak bertulang buru-buru arfaa membawa Querra kedalam kamar nya dan memapah Querra menuju kamar mandi . Segera Querra membuka kancing seragam nya dan melemparkan baju yang sudah berwarna hijau pekat itu . Tak lupa androk dan sepatunya juga langsung ia lempar ke sembarang tempat . Querra menyalakan shower untuk membasuh tubuhnya dan menghilang kan kotoran yang ada di rambutnya setelah bersih baru dirinya akan berlama lama merendam diri dalam Bathtub yang sudah diisi air hangat oleh Bi rina .

"Huuftt" Querra memejamkan mata mambuang segala isi fikiran yang memenuhi otak nya . dirinya benar benar tak menyangka dengan apa yang terjadi hari ini .
Mata Querra terpejam dirinya benar benar merasa lelah hingga entah akan sampai mana mimpinya berlabuh .

1 jam berlalu , air yang hangat sudah menjadi dingin tubuh yang lelah sudah mulai membaik . Querra berjalan mengambil handuk yang menyampir pada tempatnya memasang bahan berbulu itu pada tubuh mungil nya yang putih bersemu merah muda . 1 jam tertidur didalam Bathtub membuat dirinya lebih segar , Querra buru-buru berjalan kearah kamar nya dan memakai pakaian santai dengan kaos polos berwarna navy dan celana jeans  putih diatas lutut, rambut panjang nya dibiarkan tergerai setelah memakai setengah botol shampo baunya yang menyeluruh terutama pada rambutnya sudah tidak lagi tercium .

Querra berjalan menuruni anak tangga mengampiri meja makan yang sudah terdapat Danish Reynaa dan Arfaa . Lalu kemana Reno dan raya?

"Reno sama Raya tinggal sama Tante lu , gapapa ya? Kasian Tante lu udah rumah tangga 14 tahun tapi belum dikaruniai anak" Reynaa tau bahwa Querra pasti mencari keberadaan dua anak tersebut .

Querra sedikit terkejut sebenar nya , tetapi tak apalah Reno dan Raya akan tercukupi hidup bersama tantenya , Querra hanya tersenyum lembut menanggapi penuturan kata yang di lontarkan oleh Reynaa .

"Papah tumben udah dirumah?" Querra menoleh kearah Danis seraya mengambil piring yang sudah diisi nasi oleh Reynaa dirinya mulai mengambil satu persatu lauk yang menurutnya menggiurkan jangan ditanya soal lapar , rasa perutnya sudah tidak bisa dijelaskan saat ini .

"Tadi mamah nlpon katanya kamu berubah jadi Hulk , bener?" Querra mendelik mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh papah nya , Arfaa yang mendengar nya pun menghentikan aktivitas makan nya .