16.jangtung lemah

8 2 0
                                    

"Nah...udah nyampe yu turun"ucap raka sambil membuka pintu mobilnya.

Dua remaja itu turun disebuah tempat seperti puncak yang tidak terlalu tinggi tetapi pemandangan kota masih tetlihat di atas sana.tiara masih menatap raka yang kesal sambil bersandar ke mobil.

"Sebenarnya lo mau apa ke sini sih"
Ucap tiara berjalan ke arah raka.

"Kitanya kecepetan ra"ucap raka sambil memasang wajah kesal.

"Yang ngatur perjanjiannya siapa"ucap tiara walaupun ucapan raka barusan tidak mengerti olehnya.

"Iya iya ra maaf"ucap raka sambil menatap tiara.
"Bentar..bentar"ucap raka sambil berjalan menuju bagasi mobil.

"Cowok aneh"ucap tiara.

Raka sudah kembali dengan membawa tikar yang berukuran sedang.mau tau apa ekpresi tiara sekarang.tidak percaya itulah ekpresinya sekarang.

"Lo kira kita mau camping"ucap tiara sambil melipatkan tangannya didada.

"Ck..gue ga mau pacar gue kena kuman"ucap raka sambil mengampar tikar itu dan dibantu oleh tiara.

"Sini duduk"ucap raka sambil menepuk tempat disampingnya.
Tiara mengikuti arahan raka dan duduk di sampingnya.

"Sebenarnya tujuan lo kesini tu apa sih"ucap tiara melirik raka

"Bikin lo tersenyum"ucap raka
Sambil berbaring di atas tikar dan merentangkan tangannya.

"Ah jantung gue lemah banget sih"batin tiara.

"Sini ra tiduran"ucap raka membuyarkan lamunan tiara.

Tiara melirik kebelakang terlihat raka yang sedang berbaring sambil merentakan tangannya tak lupa senyuman raka yang tiara benci.

"Tangan lo awas"ucap tiara sambil menepis pelan tangan raka.

"Anggap aja tangan ini bantal"ucap raka

"Ck..serah"ucap tiara sambil membaringkan tubuhnya dan lengan raka yang menjadi bantalan tidurnya.

"Lo kenapasih jantung.."
Batin tiara sambil memegang dadanya.

"Tutup mata lo"ucap raka sambil menutup matanya.

"Ck..buat apa gue ga mau"ucap tiara menolak.

"Cuma dua menitan,lo jangan buka mata sebelum gue suruh"ucap raka.

Tiara tidak membalas ucapan raka ia langsung menutup matanya menuruti ucapan raka.raka menatap kesamping terlihat tiara yang sedang menutup matanya dan itu membuatnya tersenyum senang.

Malam yang gelapa gulita dengan suara jangkrik dan bintang mulai muncul diatas langitnya malam dengan sangat indah,apalagi bulan yang sangat terang menerangi seluruh alam semesta.

"Akhirnya doa gue terkabul..makasih ya allah"batin raka.

"Sekarang lo buka mata"ucap raka
Dan di ikuti tiara sambil menatap langit malam yang dipenuhi bintang kesukaannya lantas pemandangan itu membuat tiara tersenyum manis menatap langit.

"Sebenarnya ini yang gue mau tunjuk ke lo..bukannya lo suka bintang,jadi gue ajak lo kesini..apa gue salah tempat?"ucap raka sambil menatap tiara yang menatap langit malam.

"Makasih ka..coba lo liat di sana"ucap tiara sambil menunjuk salas satu bintang dan diikuti raka.

Tiara mengubah posisinya menjadi duduk dan diikuti raka
"Bintangnya berkelip..coba lo liat di sana bintangnya lebih geude dari pada itu..gue seneng banget ka
Gue ga pernah ngeliat bintang sebanyak ini dan seindah ini"ucap tiara sambil berka kaca.raka menatap tiara yang berkaca kaca pun menangkup pipinya dan mengelusnya lembut.

Fierce girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang