XII. HOW WE BURY [11.09.2020]

4.6K 610 151
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

always support by vote & comment. thank you.

.

Yangyang mempunyai cerita menarik untuk Chenle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang mempunyai cerita menarik untuk Chenle. Sayangnya malam ini mereka sedang tidak berada di tempat yang tepat untuk membicarakannya.

Walikota Geroza sedang mengadakan pesta untuk mengumpulkan para investor untuk proyek baru pembangunan kota. Tentu saja lingkaran pengusaha terkaya di kota ini, bahkan di negara ini berkumpul karena undangannya.

Seorang pemimpin tentu butuh dukungan. Pemimpin yang awalnya independen tidak akan bertahan lama. Niat 100% mengabdi pada negara menjadi terbagi karena harus menuruti pihak lain yang menyokong dibalik punggungnya. Itulah kenapa pemilu di negara besar tidak diperlukan partai politik yang sebenarnya adalah otak dari boneka yang dimajukan sebagai ikonnya dalam pemilihan.

Chenle melonggarkan dasi pada lehernya. Rasanya begitu menyesakkan menggunakan setelan formal diantara banyak orang seperti ini. Itulah mengapa dirinya memutuskan untuk berada di balkon sambil mengamati aula luas di bawahnya yang diisi orang-orang berpengaruh.

Di sebelahnya, Yangyang juga nampak bosan padahal baru setengah jam mereka tiba di gedung pertemuan ini.

"Serius dia mengadakan pesta." Ucap Yangyang.

"Kita memang sedang berpesta." Chenle menanggapi malas.

"Maksudku si pencitraan."

"God.." Pada akhirnya Chenle menyimak karena dia telah membuat peluang gila untuk seorang pembohong. "Kau tau darimana?"

"Sumber terpercaya. Korbannya." Yangyang mengulas senyum lebar. Pandangannya lurus tertuju pada seorang gadis bergaun hitam dengan dandanan tak kalah berkelas yang juga menghadiri pesta itu.

Shit. Chenle mengumpat dalam hati. Terlambat untuk kabur karena gadis tersebut memekik riang lalu menerjang tubuhnya untuk dipeluk.

"Astaga, Chenle! Aku sangat merindukanmu!"

WRAAK - LEE JENO ft ZHONG CHENLE [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang