TAKDIR MEMBAWAKU KEPADAMU

Terkadang seseorang yang mempunyai sikap dingin dan tiba-tiba menjadi hangat didepan seseorang. Percaya lah seseorang itu adalah orang yang istimewa baginya. -NiaFebriani

Di rumah Anya .....

Di sebuah kamar yang bernuansa hangat, dan tertata rapi. Anya yang ditemani sebuah laptop sedang mengetik sebuah karya cerita yang akan dia lombakan pada bulan depan.

Di keheningan malam ini Anya sengaja bangun di pukul 02.00 malam untuk melanjutkan mengetik cerita nya. Dengan ditemani secangkir kopi panas yang barusan dia buat. Dia terus mengetik kata demi kata dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03.30. Mata Anya yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, dan akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi kegiatannya dan berniat untuk tidur sebentar.

Kringgg .......
Kringgg ......
Krri

Alarm panda Anya berbunyi dengan nyaring untuk membangunkan sang empunya. Tepat dibunyi ketiga tangan Anya meraih alarm tersebut dan mematikannya. Tentu saja dengan mata yang masih terpejam. Anya mencoba mengerjapkan matanya untuk segera bangun.

"Huaaaa." Teriak Anya sambil merentangkan kedua tangannya.

"Hah udah jam setengah enam pagi, haduh kalau aku tidak segera mandi bisa telat ke sekolah ini, mana belum shalat subuh lagi." gerutu Anya.

Dari luar sana bunda sedang mengetuk pintu kamar anya.

Tok ... Tok .... Tok ....

"Anya kamu sudah bangun belum?" Tanya bunda.

"Sudah Bun." Teriak Anya dari dalam kamar.

"Ya sudah buruan mandi nanti kamu bisa telat ke sekolah." Perintah ibu.

Aku pun segera masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah. Setelah selesai aku segera turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi bersama.

"Bun, Anya mana?" Tanya ayah.

"Tadi bunda ke kamarnya baru hendak mandi yah." Jawab ibu.

"Ya sudah, ayah hanya takut dia telat saja ke sekolah." ucap ayah.

"Biasa kali yah si Anya kerjaan nya ngaret mulu." sahut salsa.

"Apa kamu bilang kak?" Sahut salsa Yang baru saja datang ke meja makan.

"Yee akhirnya datang juga nih si kutu kumpret." Ejek salsa.

"Enak aja bilang aku kutu kumpret. Kakak tuh yang kutu kumpret." Sahut Anya tak terima.

"Sudah-sudah kalian ini berantem terus setiap hari. Kamu ini salsa jangan suka menggoda adeknya atuh. Dan kamu juga Anya yang sopan ya dengan kakakmu." lerai ayah.

"Iya yah." Jawab Anya dan Salsa bersamaan.

Setelah selesai makan Anya pun bergegas pergi ke sekolah, karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 yang dimana sebentar lagi Bel masuk sekolah berbunyi. Sebenarnya ayah tadi menawarkan aku untuk mengantar aku ke sekolah. Karena, arah jalan ayah dan aku berbeda jadi aku memutuskan untuk tidak menerima tawaran ayah.

Anya POV

Aku pun sampai di sekolah tepat waktu. Meskipun tadi aku berlari dari halte bus menuju ke gerbang sekolah. Aku pun segera masuk ke dalam ruang kelas ku dengan tergesa-gesa. Dan ketika ditengah jalan, aku menabrak seseorang.

Brukkk .....

"Haduhh nabrak orang lagi kayaknya aku hobi banget sih nabrak orang." gerutu Anya.